Page 20 - MAJALAH 142
P. 20

SUMBANG SARAN





               Menghadirkan Pelayanan Ibadah



               Haji dan Umrah Yang Profesional





                                                   Handrini Ardiyanti *




                                             masing­masing dan untuk beribadat   penyelenggaraan ibadah haji dan
                                             menurut agama dan kepercayaannnya     umrah sebagai bentuk pelayananan
                                             itu. Sejumlah terobosan yang telah   publik.
                                             diupayakan pemerintah dalam         Sebelum melanjutkan pembahasan,
                                             rangka memperbaiki pelayanan     penulis ingin menegaskan bahwa
                                             penyelenggaraan ibadah haji terus   penulis memilih mengunakan
                                             dilakukan. Salah satu upaya nyata yang   terminologi “pelayanan” ibadah haji
                                             telah dilakukan pemerintah adalah   dan umrah bukan “penyelenggaraan”
                                     foto : dok pri/iw  adanya SISKOHAT (Sistem Informasi   ibadah haji karena pada hakikatnya,
                                             dan Komputerisasi Haji Terpadu),
                                                                              penyelenggaraan ibadah haji dan
                                             kini berhasil menjadikan seluruh   umrah pada hakikatnya merupakan
                                             jaringan komputerisasi haji bisa on   bentuk  pelayanan publik kepada
                badah haji merupakan rukun   line dari Kementerian Agama di pusat   masyarakat. Dalam kaitan pengelolaan
                Islam kelima yang wajib      Jakarta hingga seluruh Kantor Wilayah   ibadah haji  ada tiga bentuk pelayanan
                dilaksanakan  oleh setiap orang   Kementerian Agama, embarkasi   yang mesti diberikan, yakni pelayanan
            IIslam yang memenuhi syarat      dan Kantor Kementerian Agama     pembinaan manasik haji baik sebelum
            istitaah, baik secara finansial,  fisik,   Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia   dan sesudah penyelenggaraan  ibadah
            maupun mental. Sementara ibadah   maupun Arab Saudi (Jeddah, Madinah,   haji, pelayanan transportasi, pelayanan
            umrah merupakan ibadah sunnah    Mekkah dan Masyair).             pemondokan, katering, dan kesehatan.
            muakkad atau sunnah yang sangat     Namun  kenyataannya,  hingga     Alasan kedua penulis mengunakan
            ditekankan. Pengaturan pelayanan   kini penyelenggaraan haji masih   terminologi “pelayanan” ibadah haji
            ibadah umrah yang selama ini belum   membutuhkan berbagai perbaikan.     menghadirkan konsekuensi bahwa
            memiliki  payung  hukum  perlu   Berbagai upaya perbaikan yang
            diatur bersamaan dalam pengaturan   diharapkan tersebut tentunya
            pelayanan ibadah haji. Di sisi lain, secara   membutuhkan payung hukum.
            demografi, Indonesia merupakan   Saat ini,  dasar dan payung hukum
            salah satu negara yang memiliki   dari  penyelenggaraan  ibadah haji
            jumlah penduduk  beragama Islam   adalah UU No.13 Tahun 2008 tentang    Hingga kini
            terbesar di dunia. Dengan demikian   Penyelenggaraan Haji.  Namun dalam
            pelaksanaan ibadah haji dan umrah   prakteknya, Undang­Undang Nomor 13   penyelenggaraan haji
            merupakan hal yang patut mendapat   Tahun 2008 belum menjawab tuntutan   masih membutuhkan
            perhatian serius karena secara   dan harapan masyarakat karena          berbagai perbaikan.
            konstitusional, negara bertanggung   substansi dan cakupannya belum     Berbagai upaya perbaikan
            jawab atas penyelenggaraan ibadah   sepenuhnya dapat mempresentasikan
            haji dan umrah sebagaimana yang   terselenggaranya pelayanan ibadah     yang diharapkan tersebut
            diamanatkan dalam Pasal 29 Ayat   haji dan umrah secara professional,   tentunya membutuhkan
            (2) Undang­Undang Dasar Negara   sehingga penyelenggaraan ibadah haji   payung hukum
            Republik Indonesia Tahun  1945,   menjadi  permasalahan kompleks yang
            yang menyatakan bahwa Negara     dihadapi Pemerintah setiap tahun.
            menjamin kemerdekaan tiap­tiap   Karenanya tulisan ini secara ringkas
            penduduk untuk memeluk agamanya   akan menganalisis permasalahan



        20      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016
        20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25