Page 23 - MAJALAH 142
P. 23

diperbanyak, terutama bagi daerah­  menjadi tinggi apabila masing­masing   Astuti mengatakan, mitigasi BNPB
            daerah yang sangat rawan. Dewan   lembaga dan institusi berjalan sendiri­  harus valid. Hasil mitigasi terkait
            juga meminta agar diadakan pelatihan   sendiri, seharusnya simultan dan   perkiraan­perkiraan bencana yang
            kepada masyarakat, sebab pelatihan   berjalan bersama­sama. Kalau semua   akan menimpa daerah  harus segera
            tersebut  bertujuan  agar  ketika   tertata secara sistemik, maka sesuatu   disampaikan kepada daerah­daerah
            terjadi bencana  maka masyarakat,   yang mahal akan menjadi lebih murah.   yang  bersangkutan.  Sehingga
            pemerintah daerah, dan seluruh    Komitmen  inilah yang hingga kini   masing­masing daerah yang memiliki
            institusi terkait mengetahui apa yang   belum bisa diwujudkan, dan masih   karakteristik berbeda itu, dapat
            harus dilakukan,” ungkap legislator   terjadi ego­ego sektoral.     mempersiapkan dan mengantisipasi
            dapil Jawa Timur IX tersebut.        Hal itu juga yang menyebabkan   bila terjadi bencana.
               Pemerintah harus siaga penuh   kinerja pemerintah dalam penanganan   “Instrumen BPBD harus selalu di
            untuk menyiapkan segala sesuatunya   bencana alam masih terkesan lambat,   update mengenai  capacity building
                                                                                dalam penanganan benc ana.
                                                                                Para anggotanya perlu di latih
                                                                                dengan berbagai simulasi bencana
                                                                                yang berbeda. Selain BPBD ada
                                                                                Instrumen lain yang terpenting
                                                                                yaitu masyarakat, sebab ketahanan
                                                   Anggaran memang              masyarakat dalam menghadapi
                                                   penting, namun               bencana sangat diperlukan, agar
                                                                                mereka dapat memproteksi dirinya
                                                   bagaimana pemerintah         dari bencana yang mungkin terjadi,”
                                                   harus hadir dan              tutur Endang.
                                                                                   Politisi Golkar dari Dapil Jateng
                                                   mengajari kepada             ini meminta agar Seluruh stakeholder
                                                   masyarakatnya untuk          dapat bersatu untuk menanggulangi
                                                                                bencana alam secara bersama­sama.
                                                   ikut berpartisipasi
                                              foto : Kresno/iw  secara bersama-sama.   masyarakat tanggap mengenai
                                                                                   “Komisi VIII mendorong agar
                                                                                kearifan lokal, karena pada saat

              Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria                           ini masalah kearifan lokal telah
                                                                                mulai memudar. Masyarakat harus
                                                                                diperkenalkan kembali dengan
                                                                                kearifan lokal sehingga mereka
                                                                                mengerti akan tanda­tanda terjadinya
            dengan baik, sehingga jumlah      karena tidak jelasnya pembagian tugas   bencana,” ucapnya.
            korbannya semakin lama semakin    yang ada. Dan  recovery terhadap     Senada dengan Kuswiyanto,
            kecil. Menurut pandangan Kuswiyanto,   masyarakat yang menjadi korban   Endang juga menilai bahwa anggaran
            selama ini  institusi pemerintah   tidak dapat segera dituntaskan,   untuk penanggulangan bencana yang
            masih berjalan sendiri­sendiri dalam   hingga menyebabkan keresahan pada   ada, ternyata masih sangat minim.
            upaya mencegah dan mengantisipasi   masyarakat.                     Sebab dalam konteks Indonesia
            bencana,  seharusnya antara  BNPB,   “Anggaran memang penting, namun   sebagai negara yang berada dalam
            Kementerian LHK, Kementerian ESDM,   bagaimana pemerintah  harus  hadir   ring of fire dan berpotensi akan
            Kementerian Pertanian, dan seluruh   dan  mengajari kepada masyarakatnya   berbagai tipe bencana, maka jumlah
            yang terkait saling bersinergi.   untuk ikut berpartisipasi secara   anggaran  yang  dipersiapkan  untuk
               “Jangan sampai aktifitas eksplotasi   bersama­sama. Kalau semua dikeroyok   penanggulangan bencana pada saat
            sumber daya alam berakibat pada   secara bersama­sama, maka tidak ada   ini sangat tidak memadai.
            kerusakan alam dan lingkungan, dan   masalah yang tidak bisa diselesaikan.     “Semua pihak harus bergerak
            menyebabkan terjadinya kutukan alam.   Semua akan lebih mudah dan gampang   bersama dalam upaya mengantisipasi
            Alam boleh dieksploitasi dan diambil   diselesaikan, dan recovery nya akan   bencana dan merealisasikan
            segala hasil yang terkandung dalam   berjalan dengan cepat,” tukasnya.  suatu komitmen. Bila komitmen
            perut bumi, tetapi jangan lupa sebagian                             telah dipegang dan realisasinya
            hasilnya dikembalikan lagi kepada alam   Mitigasi Harus Valid       dilaksanakan, maka jatuhnya korban
            untuk perbaikan,” tandasnya.         Sementara ditempat terpisah,   akibat bencana bisa diminimalisir,”   (dep/mp)
               Unit cost yang ditimbulkan akan   Anggota Komisi VIII Endang Maria   pungkasnya. n



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016  l  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28