Page 53 - MAJALAH 100
P. 53

Setidaknya ada 4 hal penting yang harus dilakukan   amanah yang melengkapi perjalanan hidup seorang
            pimpinan DPR RI. Pertama, menegakkan kode etik DPR   Mohamad Sohibul Iman.
            secara ketat. Kedua, meningkatkan transparansi proses
            di DPR, baik legislasi, anggaran, maupun pengawasan.   Layaknya seorang ayah, tentu ia berharap kelima
            Ketiga, meningkatkan produk legislasi, baik kuantitas   buah hatinya itu tumbuh menjadi anak-anak yang
            maupun kualitasnya. Dan keempat, memperbaiki       cerdas secara intelektual dan spiritual. Ia memberi
            sistem akses masyarakat terhadap seluruh produk    ruang kebebasan bagi buah hatinya itu untuk memilih
            yang dihasilkan DPR.                               kesenangannya. Kesibukannya sebagai pejabat negara,
                                                               memang, sedikit menyita kebersamaannya dengan
              Bahagia Bersama Keluarga                         keluarga tercinta. Tapi, Iman selalu berusaha menjadi
                                                               ayah dan suami teladan di rumahnya.
              Iman sudah berada di puncak karir politik. Bahkan,
            sebagai akademisi, ia juga sudah pernah duduk di     Sementara bicara hobi kesehariannya, Iman suka
            puncaknya sebagi rektor. Impian berpolitik sudah   sekali bermain badminton dua kali dalam seminggu.
            Tuhan berikan lebih dari yang Iman impikan.  Ia sudah   Namun, akibat terkilir dan terpukul raket saat
            menjadi pejabat negara berkat kiprahnya di panggung   bermain, akhirnya hobi itu tak pernah dilakoninya lagi.
            politik. Namun, ketika berada di rumah, ia harus   Padahal, koleganya di DPR Hidayat Nur Wahid sering
            berbagi peran. Iman tetaplah seorang ayah dan suami   mengajaknya bermain badminton. Kini, ia hanya bisa
            yang bersahaja. Di rumahnya ada permaisuri cantik,   berjogging untuk sekadar menjaga kebugaran.
            Uswindraningsih Titus, yang dinikahinya pada 1992.
                                                                 Hobi lainnya adalah membaca buku. Ia suka sekali
              Sang isteri adalah adik sahabatnya di IPB dahulu.   membaca buku-buku futurologi. Temuan-temuan
            Seringnya bertemu di KBRI Jepang sebagai mahasiswa   mutakhir di bidang sains dan teknologi, serta yang
            program beasiswa, membuat benih-benih cinta        berkisah seputar masa depan, menjadi hal menarik
            itu bersemi indah. Keduanya saling mencintai.      bagi Iman. Dengan begitu, ia tak dilindas zaman,
            Uswindraningsih adalah lulusan Niigata University,   karena tertinggal oleh kemajuan zaman itu sendiri.
            Jepang. Kebahagiaannya bertambah, ketika dari hasil   Soal mendengarkan lagu, ia juga sangat suka,
            pernikahannya itu, dikaruniai mutiara berkilauan   sepanjang tidak mendendangkannya. Bila disuruh
            berupa tiga putra dan dua putri. Lima buah                    menyanyi, wah, pasti akan kehilangan
            hatinya itu,                                                       ritmenya. Begitu pengakuannya.
                                                                                   Sebagai penikmat lagu, ia suka
                                                                                 sekali mendengar syair-syair
                                                                                  yang dilantunkan Ebiet G. Ade,
                                                                                   Chrisye, Doel Soembang, atau
                                                                                     Bimbo. Sebagai orang sunda,
                                                                                      Iman tentu suka sekali
                                                                                        mendengarkan lantunan
                                                                                        musik dan lagu sunda.
                                                                                         Ketika mendengar
                                                                                          tembang “Es Lilin”
                                                                                          atau “Bubuy Bulan”
                                                                                          rasanya seperti ada
                                                                                           sentuhan magis yang
                                                                                           menggelitik kalbunya.
                                                                                           Lagu sunda itu telah
                                                                                          menggiringnya pada
                                                                                          hubungan primordial
                                                                                          dengan kampung
                                                                                           halamannya di
                                                                                            Tasikmalaya. (mh, mp)
                                                                                             foto ray.













                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 100 TH. XLIII, 2013  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58