Page 24 - MAJALAH 122
P. 24
PENTING SELALU
JAGA STANDAR KEAMANAN
menilai sekali waktu pengamanan
Gedung DPR terlihat sangat baik
tetapi dilain waktu longgar. Tidak
ada pemeriksaan yang proper, petu-
gas hanya melihat sekenanya atau
malah lolos tanpa diperiksa. Ia juga
menyoroti paket barang yang bisa
diantar sampai ke dalam gedung,
seharusnya semua sudah dibongkar
dan dituntaskan dalam ruang khu-
sus di lantai dasar.
Ia menekankan dunia sekarang ini
semakin sempit, pertarungan bera-
gam ideologi sedang terjadi. Bukan
hanya antar bangsa tapi bisa antar
kelompok yang didukung warga
negara dari sejumlah bangsa yang
berbeda. “Kita di parlemen harus
hati-hati menjaga jangan sampai
ada orang dengan maksud tidak
baik datang kesini. Sekali ada se-
rangan kepada parlemen maka se-
luruh dunia akan melihat kesini.
Seluruh dunia akan mengatakan
negara anda tidak aman,” tutur
lis, bahu dan kedua ta- parlemen setiap saat karena kita mantan Sekjen Parlemen Singapura
ngannya terangkat naik tidak pernah tahu niat orang yang ini. Ia juga menjelaskan jaringan IT
bersamaan, telapak ta- berkunjung ke sini. Pilihannya jaga yang didukung sosial media juga
Angan terbuka lebar. Itu kehati-hatian, waspada atau anda sangat kuat mempengaruhi publik
ekspresinya ketika membicarakan menjadi bijak setelah musibah ter- di seluruh dunia. Sebagai contoh
tentang standar pengamanan ideal jadi,” kata dia saat wawancara di menurutnya ketika Jakarta banjir,
gedung parlemen dan pencermatan kantornya yang bernuansa Asean banyak temannya di sejumlah nega-
yang dilihatnya setiap hari di Ge- di Gedung DPR, Senayan, Jakarta ra menghubunginya menggangap
dung DPR, Senayan, Jakarta. Selaku beberapa waktu lalu. dia juga ikut tenggelam, padahal ti-
Sekretaris Jenderal AIPA (Asean In dak semua wilayah kebanjiran.
ter Parliamentary Assembly) - or- Menurutnya di negara manapun
ganisasi parlemen negara-negara standar pengamanan anggota par- Sorotan khusus juga disampaikan-
anggota Asean, P.O. Ram JP berkan- lemen termasuk gedung/kantornya nya menyangkut penataan lahan
tor di lantai 6 Gedung Nusantara III. bertugas masuk kategori high level parkir yang terbuka dan terlalu
Jadi setiap pagi dia melewati pos- security. Pengalamannya bertugas dekat dengan gedung parlemen.
pos pengamanan sebelum sampai di AIPA membuat dia paham stan- DPR menurutnya perlu membangun
ke ruangannya. darnya karena sudah berkesempa- kawasan parkir pengunjung yang
tan melihat sendiri beragam sistem terpisah dan dibatasi tembok yang
“Penting untuk selalu menjaga pengamanan di sejumlah gedung cukup kuat. Dalam prinsip kehati-
standar pengamanan di gedung parlemen yang dikunjunginya. Ia hatian kendaraan apapun, termasuk
24 PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015