Page 25 - MAJALAH 122
P. 25
sepeda motor tetap saja berpotensi membuat pembicaraan anggota memanfaatkan dukungan dengan
membawa barang berbahaya seper- dewan menjadi berkualitas karena teknologi infomasi ini. Tidak perlu
ti bahan peledak yang berpotensi didukung fakta dan data yang valid. memperbanyak SDM untuk me-
membahayakan anggota dewan. Apalagi di era seperti sekarang ang- mantau seluruh komplek parlemen,
gota dewan tidak dapat asal bicara cukup dengan menambah sebaran
Pada bagian lain ia menyambut baik kemudian pergi tanpa pertang- CCTV di sejumlah tempat strategis.
ketika dalam proses penataan kom- gungjawaban. Publik menurutnya
plek parlemen, ada rencana untuk saat ini sudah cerdas dan memiliki “Jadi orang tidak dapat meleng-
menyiapkan Plaza Demokrasi se- tuntutan sangat tinggi kepada ang- gang masuk ke gedung parlemen
bagai taman bagi pengunjuk rasa gota parlemen. begitu saja, perlu diperiksa dahulu.
atau warga negara menyampaikan Kondisi terkini masalah keamanan
sikapnya kepada parlemen. Menu- lebih banyak tergantung teknologi,
rutnya taman demokrasi seperti Parlemen Singapura mereka dapat mengamati dengan
Hyde Park di London, Ing gris sudah bahkan sudah seksama setiap pergerakan pe-
sewajarnya dipersiapkan agar un- menerapkan kebijakan ngunjung, apa yang mereka laku-
juk rasa terkendali dan tidak meng- anggota dewan yang kan dengan perlengkapan peman-
ganggu ketertiban umum. Singapu- tau handal yang dimiliki,” tutur dia.
ra sudah mempu nyai speaker corner sedang bekerja di daerah Gedung parlemen lanjut Ram perlu
yang berada di People Park Center. konstituennya dapat dipilah menjadi dalam dua bagian
Dalam taman tersebut semua orang mengikuti persidangan utama yaitu public area dan re
bebas bicara, mengkritisi sepedas melalui jaringan video stricted area. Ruang publik tentu
mungkin kebijakan pemerintah dan dapat didatangi masyarakat de-
parlemen. Tidak ada sangsi pidana conference. Sekretariat ngan pengaturan yang jelas. Mereka
sepanjang pidato disampaikan dil- Jenderal sebagai dapat mengikuti jalannya persida-
ingkungan taman demokrasi terse- sistem pendukung ngan yang sifatnya terbuka, de-
but. Asalkan menurut Ram seluruh juga harus mampu ngan mengikuti sejumlah peraturan
prosedur dilewati seperti melapor mendayagunakan IT misalnya harus menitipkan barang
kepada petugas yang berada di lo- yang dibawa dalam loker yang telah
kasi taman, tujuannya agar ketert- dalam mendukung disediakan. Mereka hanya boleh be-
iban bisa terjaga, antrian orasi bisa pelaksanaan tugas rada di ruang pengamatan sidang
dibuat dengan rapi. mereka. dengan alat tulis yang diperlukan.
Fasilitas lain yang menurutnya “Sedangkan ruangan terbatas - re
patut dimiliki parlemen modern Teknologi Informasi stricted area hanya dapat didatangi
adalah Museum Parlemen dan Per- oleh anggota dewan dan karyawan
pustakaan. Baginya museum adalah Parlemen modern seharusnya su- setjen. Pembatasan ini wajar karena
sarana untuk menjaga warga negara dah sangat bergantung kepada dalam gedung parlemen tentu ada
tidak tercerabut dari akar bang- teknologi informasi, bahkan di rahasia negara yang tidak dapat di-
sanya. Museum juga mampu mem- Singa pura sudah menjadi bagian buka kepada publik dengan bebas,”
buat warga negara bisa terus belajar dari dinamika kerja parlemen sejak jelas Ram. Pada bagian lain ia me-
tentang sejarah perjuangan bangsa, tahun 2003. Ini sejalan dengan tun- nyebut AIPA juga terus mendukung
sehingga rasa nasionalisme mereka tutan masyarakat yang pendidikan- upaya parlemen di kawasan Asean,
tidak mudah pudar. Sementara per- nya semakin meningkat, semakin termasuk DPR dalam misinya men-
pustakaan parlemen menurutnya cerdas. Parlemen Singapura bahkan jadi parlemen modern. Saat ini se-
akan mampu membuat setiap ang- sudah menerapkan kebijakan ang- jumlah pelatihan telah disiapkan
gota dewan melakukan research gota dewan yang sedang bekerja di baik untuk anggota dewan maupun
terhadap setiap persoalan yang se- daerah konstituennya dapat mengi- karyawan sekretariat. Didukung se-
dang dicermatinya. Anggota dewan kuti persidangan melalui ja ringan buah yayasan dari Jerman, tahun ini
atau bisa jadi staf ahlinya bisa ber- video conference. Sekretariat Jen- diantaranya telah dijadwalkan pela-
lama-lama berada dalam ruang per- deral sebagai sistem pendukung tihan tentang budget transparansi,
pustakaan, menggali setiap infor- juga harus mampu mendayagu- budget reserach dan juga pelatihan
masi yang diperlukan saat berdebat nakan IT dalam mendukung pelak- membangun networking dengan
dengan pemerintah. Perpustakaan sanaan tugas mereka. Masalah ke- organisasi LSM. (iky) Foto: Andri/Pale/
yang lengkap menurutnya akan amanan di gedung dewan juga perlu HR
PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015 25