Page 25 - MAJALAH 140
P. 25
dalam forum terbuka. Tidak ada dinamikanya itu selalu sinkron Lalu, bagaimana dinamika pem-
yang ingin ditutup-tutupi. Raker pun dengan apa yang disebut dengan ba hasan PMN?
dibuka, sehingga publik bisa melihat. Nawa Cita. Jadi membangun dari Sejauh ini apapun dinamika yang
Banggar merupakan satu-satunya pinggiran dan meningkatkan daya ada di Banggar itu berjalan secara baik.
AKD yang jumlah personelnya paling saing global. Berbagai program Walaupun misalkan tidak menerima,
banyak di antara AKD DPR RI lainnya, pemerintah selalu mendapat ruang namun dengan catatan. Dulu pernah
yakni mencapai 98 orang. Dari saat pembahasan. PMN itu sampai dibawa ke Rapat
mengatur ritme rapat dan lainnya, Kebijakan pemerintah yang cukup Paripurna, dan kesimpulannya
itukan harus serius, karena ini forum mencolok juga adalah pembagian semua fraksi menerima dengan
rapat yang besar. antara belanja pusat dan belanja catatan, sehingga kembali dibahas
daerah. Itu juga semuanya terjadi ke komisi yang bersangkutan, yakni
Apa yang menjadi perhatian dinamika. Badan Anggaran utamanya Komisi XI dan komisi VI. Selebihnya
Banggar dalam setiap pembahasan itu selalu memberikan ruang dan tidak ada dinamika yang berarti,
RAPBN? support cuma tentu dengan beberapa karena sebenarnya ini pembahasan
Ada hal yang berbeda di masing- pertimbangan-pertimbangan. yang rutin saja. Hanya kebijakan
masing pembahasan RAPBN. Pertama, Misalkan seperti PMN, muncul pemerintah yang sangat mencolok
terkait Penyertaan Modal Negara pertanyaan, apakah perlu sebesar itu adalah PMN.
(PMN). PMN ini dulu memang sudah
ada, tapi cukup kecil besarannya.
Namun, sejak era Presiden Joko
Widodo, penggelontoran PMN
itu relatif besar. Dengan harapan
pemerintah memberikan penguatan
kepada sektor Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) supaya lebih berdaya,
menjadi terpandanglah di Asia.
Jadi apa yang sebenarnya
dibahas di Banggar, walaupun ada
foto : Andri/iw
Badan anggaran
utamanya itu selalu
memberikan ruang dan
support cuma tentu Pengesahan Pimpinan Banggar oleh Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.
dengan beberapa
pertimbangan- itu, apakah sebanyak itu BUMN yang Bagaimana perjalanan pemba-
harus diberikan. hasan RAPBN 2017?
pertimbangan. Misalkan
Kalau kita ingin membesarkan satu Sebelum dibahas di Banggar,
seperti PMN, muncul BUMN, ya PMN jangan disebar kepada angka-angka dalam RAPBN itu
pertanyaan, apakah puluhan BUMN. Misalnya ambil saja adalah besaran yang sudah selesai
lima BUMN yang terbaik. Kemudian direncanakan, dengan melihat
perlu sebesar itu, apakah
diberikan support, supaya BUMN berbagai program pemerintah,
sebanyak itu BUMN yang selain menggerakan pertumbuhan Sebelum menjadi RAPBN, Nota
harus diberikan. ekonomi, juga berfungsi sebagai Pendahuluan dulu dari pemerintah.
pencari keuntungan. Itulah yang Urutannya, Nota Keuangan RAPBN
menurut saya mestinya masyarakat 2017, berikutnya masuk ke RAPBN
dan pemerintah itu mengapresiasi 2017, dan kemudian APBN 2017. Jadi
kinerja Banggar DPR RI , dengan sampai tiga kali pembahasan.
memberikan penghargaan. Beberapa waktu yang lalu,
PARLEMENTARIA EDISI 140 TH. XLVI - 2016 l 25