Page 15 - MAJALAH 129
P. 15
INFRASTRUKTUR
PELABUHAN INDONESIA
MASIH TERTINGGAL
World Economic Forum dalam laporannya, ‘The Global
Competitiveness Report 2011-2012’ menyebutkan, kualitas infrastruktur
pelabuhan Indonesia masih buruk, berada di peringkat ke-103 di
seluruh dunia. Ironisnya, dibandingkan negara anggota ASEAN lainnya,
Indonesia jauh tertinggal. Singapura berada di peringkat pertama,
disusul Malaysia di urutan ke-15, dan Thailand ke-47.
“Rendahnya rating pelabuhan Indo tuk Panitia Kerja (Panja) Pelindo II. Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo
nesia tidak terlepas akibat pelayanan Pasal 344 pada UU No.17 Tahun 2008
bongkar muat barang yang tidak efek tentang Pelayaran, mengamanatkan Indonesia, Sartono berharap kinerja
tifdanefisien,”kataAnggotaKomisiVI agar semua kerja sama konsesi dengan Pelindo II bisa lebih baik dari kinerja
DPR Sartono Hutomo, ketika ditemui pihak ketiga dilakukan oleh otoritas selama 5 tahun kemarin. Apalagi dalam
Parlementaria di ruang rapat Komisi VI pelabuhan, yaitu Kementerian Per Master Plan Percepatan & Perluas
DPR, beberapa waktu yang lalu. hubungan. PT. Pelindo II hanya operator an Pemba ngunan Ekonomi Indonesia
PT. Pelindo II, memperpanjang kon pelabuhan. (MP3EI) 20112025, bahwa peningkatan
trak konsesi Hutchison Port Holding “Peraturan tersebut mengatur Pe konektivitas nasional adalah syarat uta
(HPH) di Jakarta International Contain- lindo sebagai operator terminal, bu ma meningkatkan ekonomi Indonesia.
er Terminal (JICT), anak perusahaan PT. kan mengembangkan bisnis di luar itu. Apalagi, lanjut Sartono, Pemerintah
Pelindo II. Padahal, kontrak perusahaan A nehnya, Dirut Pelindo II terus mena juga sudah mencanangkan program tol
asal Hongkong itu baru akan habis pada brak aturan ini dengan nilai konsesi yang laut, yang ditunjang juga dengan diben
2019 mendatang. Namun, lima tahun juga timpang,” tegas Sartono, yang juga tuknya Kemenko Kemaritiman, seha
jelang konsesi berakhir, kontrak sudah Anggota Panja PT. Pelindo II ini. rusnya dengan dukungan penuh seperti
diperpanjang lagi hingga 2039. Namun di satu sisi, Politikus FPD itu itu kinerja Pelindo II bisa dimaksimal
Perusahaan BUMN yang dipimpin mengapresiasi kinerja laba PT. Pelindo II. kan. Tentunya juga dengan peningkatan
oleh RJ. Lino itu diduga melanggar Un Pada tahun 2014, Pelindo II mencatatkan pelayanan, SDM serta teknologi terkini.
dangUndang No.17 Tahun 2008 tentang laba sebesar Rp2,7 triliun, hampir tiga “Penting kiranya bagi setiap anak
Pelayaran, Peraturan Pemerintah (PP) kali lipat dari lima tahun sebelumnya, bangsa untuk bersamasama bahu
No.61 Tahun 2009 tentang Kepelabu yang hanya sebesar Rp 944 miliar pada membahu menjaga tren ekonomi kita
hanan, dan SK Menteri Perhubungan tahun 2009. yang selama 10 tahun berkembang se
No. 27 Tahun 2011 tentang Badan Usaha “Hal ini juga ditunjang dengan total cara positif. Kita hilangkan buruk sang
Pelabuhan. Dengan adanya ‘prestasi’ aset sebesar Rp 25 triliun. Tentu hal ini ka dan saling menjatuhkan, kita saling
pelabuhan yang belum bisa dibanggakan perlu kita apresiasi,” puji politikus asal bersinergi antar elemen bangsa,” ingat
dan benang kusut di PT. Pelindo II, men dapil Jawa Timur VII itu. politikus yang juga Anggota BKSAP DPR
dorong Komisi VI DPR untuk memben Sebagai pintu gerbang perdagangan itu. (SF) FOTO: ANDRI/PARLE/IW
PERBANDINGAN BEBERAPA PELABUHAN BESAR DI ASIA
TERBESAR DUNIA
SHANGHAI, CHINA SINGAPURA PORT KELANG, LAEM CHABANG, TANJUNG PRIOK, HO CHI MINH,
VIETNAM
33.62 32.6 MALAYSIA THAILAND JAKARTA 5.96
JUTA TEUS JUTA TEUS 17.69 6.04 6.04
JUTA TEUS JUTA TEUS JUTA TEUS JUTA TEUS
sumber: http://www.worldshipping.org/ 2013
EDISI 129 TH. XLV, 2015 15