Page 18 - MAJALAH 129
P. 18

laPoran
          utama


          PERPANJANGAN                                                              amun,  nilai  perpanjangan
                                                                                    konsesi ini lebih kecil diban­
                                                                                    ding nilai konsesi sebelumnya.
          KONSESI JICT PERLU                                                 NUntuk nilai konsesi sebelum­
                                                                             nya, yakni tahun 1999 hingga 2019, HPH
          DIPERTANYAKAN                                                      diminta untuk membayar USD 243 juta.
                                                                             Idealnya, nilai perpanjangan kontrak ha­
                                                                             rus lebih mahal daripada kontrak perta­
                                                                             ma, bukan justru lebih murah. Bahkan,
          Jakarta International Container Terminal (JICT),                   penandatanganan perpanjangan kon­
          yang merupakan anak perusahaan PT. Pelindo II,                     trak ini dilakukan jauh­jauh hari sebe­
          memperpanjang konsesi dengan Hutchinson Port Holding               lum kontrak pertama berakhir
                                                                               Hal ini mengundang tanya Anggota
          (HPH) untuk mengelola Terminal Peti Kemas Tanjung                  Komisi XI DPR Willgo Zainar. Politikus
          Priok mulai 2019-2039. Nilai konsesi selama 20 tahun ke            yang bercokol di komisi ekonomi itu pun
          depan, sebesar USD 215 juta.                                       mempertanyakan besaran nilai konsesi
                                                                             itu. Tanpa bermaksud mendahului ki­
                                                                             nerja penyelidikan oleh Panja Pelindo II
                                                                             oleh Komisi VI, Willgo melihat ada po­
                                                                             tensi kehilangan penerimaan negara.
                                                                               “Saya kira kalau ini adalah perpanja­
                                                                             ngan kontrak yang merupakan kontrak
                                                                             jilid ke­2, namun penandatanganan kon­
                                                                             trak belum habis, itu kita memang perlu
                                                                             konfirmasi­langsung­ke­Direksi­PT­Pe­
                                                                             lindo II. Untuk nilai kontrak kedua yang
                                                                             lebih kecil dibanding nilai kontrak yang
                                                       Anggota Komisi XI DPR   pertama,­tentu­kita­juga­perlu­konfirma­
                                                       Willgo Zainar
                                                                             si­dan­klarifikasi,”­kata­Willgo,­menga­
                                                                             wali wawancara dengan Parlementaria,
                                                                             beberapa waktu yang lalu.
                                                                               Politikus F­Gerindra ini menilai, dari
                                                                             sisi logika, seharusnya investasi yang su­
                                                                             dah dilakukan perpanjangan, berarti su­
                                                                             dah mendapatkan return of investment
                                                                             dari investor itu. Sehingga, seharusnya
                                                                             nilai kontrak untuk berikutnya jauh lebih
                                                                             besar. Ia menduga, ada potensi lost in-
                                                                             come dari kontrak ini.
                                                                    JADI, KALAU NILAI KONTRAK INI LEBIH
                                                                     KECIL, TENTU MENJADI PERTANYAAN
                                                                         BESAR. MENGAPA PELINDO II
                                                                      MEMBERIKAN KEMURAHAN DALAM
                                                                      MEMBERIKAN NILAI KONTRAK DAN
                                                                      KEMUDAHAN DALAM MENDAPATKAN

                                                                           KONTRAK PERPANJANGAN

                                                                               “Jadi, kalau nilai kontrak ini lebih
                                                                             kecil, tentu menjadi pertanyaan besar.
                                                                             Mengapa Pelindo II memberikan kemu­
                                                                             rahan dalam memberikan nilai kontrak



          18  EDISI 129 TH. XLV, 2015
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23