Page 11 - MAJALAH 121

Kalau kebijakan menurunkan, ya memang
selaiknya harus seperti itu, karena memang
minyak dunia turun. Kalau tidak diturunkan nanti
menyengsarakan rakyat. Yang tentu tidak pas
adalah pada saat menaikkan. Minyak dunianya
turun tetapi pemerintah menaikkan.

Partai Demokrat ini menyampaikan Menko Perekonomian Sofyan Djalil
pandangannya di tengah­tengah sudah menetapkan, kelak harga
kesibukannya menerima para tamu premium tidak akan lebih dari
DPR. Berikut petikan hasil wawan­ Rp9.600/liter. Komentar Anda?
caranya.
Biarlah dia berkata begitu. Yang
Pemerintah telah menaikkan seka- penting bagi kami BBM itu harus
ligus menurun harga BBM bersub- betul­betul diberi kebijakan yang
sidi. Adakah yang salah dari kebi- berpihak kepada masyarakat.
jakan ini?
Soal anjuran pemerintah pusat
Kalau kebijakan menurunkan, ya kepada pemerintah daerah agar
memang selaiknya harus seperti menstabilkan harga-harga komo-
itu, karena memang minyak dunia ditas pokok dan tarif angkutan se-
turun. Kalau tidak diturunkan nanti iring penuruanan harga BBM ini.
menyengsarakan rakyat. Yang ten­ Bagaimana Anda melihatnya?
tu tidak pas adalah pada saat me­
naikkan. Minyak dunianya turun Kalau tarif angkutan mengkin tidak
tetapi pemerintah menaikkan. DPR terlalu sulit. Tapi, bahan pangan
pernah menawarkan pelaksanaan seperti cabe, bawang merah, dan
koordinasi dengan pemerintah soal lain­lain apa tidak sulit itu. Tapi ma­
ini. Bahkan, kini DPR sudah menga­ salah ini tetap harus dikontrol. Dan
jukan hak interpelasi atas kebijakan kalau penurunan harga ini tercapai
menaikkan harga BBM bersubsidi tentu jauh lebih bagus.
ini.
Apakah pemerintah sudah men-
masyarakat pun dihantui harga Fraksi Demokrat telah meminta dapatkan ruang fiskal yang cukup
kebutuhan pokok dan tarif angku­ jawaban pemerintah atas perta­ setelah menaikkan dan menurunk-
tan yang melambung. Tak mudah nyaan mengapa BBM naik, mengapa an harga BBM?
menurunkan kembali, walau harga kenaikkannya Rp2000, dan meng­
BBM telah diturunkan. Wakil Ketua apa naikknya sekarang. Padahal, Rasanya cukup. Karena selama ki­
DPR RI Agus Hermanto (Dapil Jateng harga gas baru saja naik, kemudian ra­kira sebulan, pemerintah bisa
I) mengeritik kebijakan pemerintah ada kenaikkan TDL. Nah, sekarang mengambil anggaran. Namun,
ini. Menurutnya, kebijakan BBM ha­ ini diturunkan. Tapi tidak seko­ dalam APBN­P disampaikan, ang­
rus tepat dan berpihak pada rakyat nyong­konyong harga­harga turun. garan ini lebih banyak ditujukan
kecil. Dampak kenaikkan itu harus dieva­ untuk infrastruktur, misalnya ang­
luasi. Ke depan kalau ingin menaik­ garan Kementerian Perhubungan,
DPR sebetulnya sudah menawar­ kan harga BBM harus betul­betul Kementerian Pertanian, dan Ke­
kan ruang konsultasi untuk hal ini, tepat, sehingga tidak membuat ma­ menterian PU. Mudah­mudahan
tapi memang kurang direspon, kata syarakat semakin sulit. semuanya berjalan lancar. (mh) foto:
Agus. Kepada Parlementaria, politisi naefurodji/parle/hr

PARLEMENTARIA EDISI 121 TH. XLV, 2015 11