Page 16 - MAJALAH 121
P. 16

Kurtubi, Anggota Komisi VII DPR RI

            Penghapusan Premium Perlu Dikaitkan



                          Dengan Swasembada BBM




                 im Reformasi Tata Ke­     Menanggapi Rekomendasi Tim Re­    Pertamax dengan cara, kilang yang
                 lola Minyak dan Gas Bumi  formasi Tata Kelola Migas, anggota   punya sekarang diupgrade, diting­
                 yang dipimpin Faisal Basri   Komisi VII DPR Kurtubi menyatakan   katkan  sehingga bisa  mengubah
          Tmengeluarkan 6 rekomen­         dukungannya. Meski demikian ia  produksi premium ke Pertamax dan
          dasi terkait kebijakan BBM bersub­  mengatakan, lebih realistis peng­  kapasitasnya ditambah.
          sidi. Salah satunya meminta impor  hapusan premium , tidak bisa buru­
          RON 88 dihentikan.Tim Reformasi  buru. “Artinya kita harus menunggu   “Saya mengharapkan pemerintah
          Tata Kelola Migas memang mem­    Pertamina mampu memproduksi       dalam penghapusan Ron 88 ke 92
          berikan waktu paling lama 5 bu­  pertamax. Jangan sampai kita ber­  harus dikaitkan dengan program
          lan sejak rekomendasi diterbitkan   henti mengimpor premium, tetapi   swasembada BBM. Dengan demiki­
          kepada Pertamina untuk meng­     beralih impor Pertamax dalam jum­  an, ke depan kita lebih banyak pakai
          hentikan seluruh impor RON 88.   lah besar. Sama juga bohong,” tutur   pertamax dan tidak pakai premium.
          Pasalnya, hanya Indonesia atau  politisi dari Fraksi Partai Nasional   Pertamax harus 100% diproduksi di
          Pertamina saja yang masih meng­  Demokrat (Nasdem), kepada Par­    dalam negeri atau bisa swasemba­
          gunakan RON 88 di dunia ini. Se­  lementaria.                      da,” tegas dia dengan menambah­
          hingga diduga ada permainan kartel                                 kan, selain meng­upgrade kilang,
          dalam penentuan harga RON 88.    Karena itu, Kurtubi mendorong     juga harus membangun kilang baru.
                                           Pertamina untuk memproduksi       Pemerintah harus membangun



          16  PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21