Page 14 - MAJALAH 121
P. 14
LAPORAN UTAMA
Heri Gunawan, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI
Konsistensi Pemerintah Dipertanyakan
enaikkan harga BBM, lalu justru terjadi di tengah harga mi ikut naik. Ia seperti benda dan ba
menurunkan lagi. Tim nyak mentah dunia sedang mero yangannya. Tapi, ketika harga BBM
Mpenasihat di lingkaran sot. Plus, kenaikan itu tidak dikon diturunkan, harga kebutuhan po
Presiden pun dipertanyakan kapa sultasikan dulu dengan DPR. kok dan transportasi ternyata tidak
sitasnya. Kebijakan pemerintah segera turun.
menaikkan dan menurunkan harga Banyak anggota DPR memper
BBM bersubsidi, memperlihatkan tanyakan langkah terburuburu “Kebijakan pemerintah terkait BBM
inkonsistensi pemerintah dalam pemerintah yang sempat menaik cenderung tidak konsisten. Sebe
merumuskan kebijakan BBM yang kan harga BBM. Terbukti, ketika lumnya, ketika harga minyak men
sudah menjadi hajat hidup rakyat harga minyak dunia terus melorot tah dunia turun tajam, pemerintah
Indonesia. tajam, pemerintah malah menu kukuh menaikan harga BBM ber
runkan kembali harga BBM ber subsidi tanpa konsultasi dengan
Heri Gunawan Wakil Ketua Komisi subsidi itu. Bahkan, Menko Pereko DPR. Sekarang, dengan dalih harga
VI DPR RI mengeritisi kebijakan nomian Sofyan Djalil menyatakan, minyak mentah turun, pemerintah
tarik ulur harga BBM bersubsidi harga BBM akan dievaluasi setiap menurunkan harga BBM yang cen
tersebut. Ketika harga BBM dinaik dua minggu sekali. derung hanya untuk pencitraan.
kan, gejolak ekonomi langsung Seolaholah pro rakyat kecil,” kritik
terasa di masyarakat. Harga kebu Di sinilah penilaian inkonsistensi Heri akhir Januari lalu.
tuhan pokok dan tarif transportasi pemerintah dicurahkan para legis
ikut melejit. Ironisnya, kebijakan lator di DPR RI. Ketika harga BBM Semua ini, kata Heri, bukti nyata
menaikkan harga BBM bersubsidi naik, semua harga kebutuhan pokok bahwa pemerintah tunduk pada li
14 PARLEMENTARIA EDISI 121 TH. XLV, 2015