Page 14 - MAJALAH 138
P. 14
LAPORAN UTAMA
Anggota Baleg F-PDIP, Jalaludin Rakhmat
Mendiagnosis Pemicu
kekerasan seksual
aktor pemicu kekerasan kekerasan, baik fisik maupun psikis secara serius, sehingga semua masalah
seksual masih menjadi terhadap korban perempuan dewasa bisa teratasi secara lebih teratur.
perdebatan. Tapi, pelecehan atau anak-anak. Satu hal yang perlu “Mestinya ada sebuah research yang
F dan kekerasan seksual dimengerti, pada dasarnya perempuan akurat tentang provokator-provokator
disebabkan oleh kegagalan manusia dan laki-laki secara kodrati adalah yang menyebabkan adanya kekerasan
memahami seksualitasnya. makluk seksual. seksual. Itulah yang harus dihambat.
Rapat Badan Legislasi (Baleg) Perempuan boleh jadi didakwa Yang saya maksud provokator itu
baru saja usai. Banyak rancangan sebagai objek, tetapi sebagai bukan hanya orang, tapi unsur-unsur,
undang-undang (RUU) dibahas di makluk seksual, de facto, ia jelas faktor-faktor yang memudahkan orang
dapur legislasi ini. Dan salah satu punya kebutuhan yang sama dengan untuk melakukan tindakan kekerasan,”
RUU yang jadi desakan publik untuk kaum lelaki. Yakni kebutuhan untuk jelasnya.
segera diselesaikan adalah RUU memenuhi hasrat seksnya. Jadi secara Menurut Jalal, yang juga jadi
Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). umum, baik lelaki maupun perempuan masalah adalah gabungan antara
Parlementaria menemui Anggota sebenarnya merupakan objek dari seksualitas dan agresivitas pelaku.
Baleg dari F-PDI Perjuangan Jalaludin hasrat seksualnya sendiri. Dia menilai, bukan hanya nafsu
Rakhmat untuk membincang RUU Jalal menitikberatkan pada faktor seksualnya yang berlebihan, tapi juga
PKS. Kang Jalal, begitu ia biasa disapa, pemicu yang menjadikan seseorang kecenderungannya untuk melakukan
memberi pandangan holistik soal ini. melakukan penyimpangan seksual. secara agresif. Nafsu seksual yang
Kegagalan manusia memahami Menurutnya, mendeteksi secara dini berlebihan seharusnya bisa dikanalisasi
seksualitasnya selalu luput dari banyak faktor penyebab kekerasan dengan cara yang tidak menimbulkan
kupasan tentang skandal seksual, bisa menghentikan kekerasan.
perilaku sesat seksual. Salah tindakan kekerasan “Garis bawahnya adalah tindakan
satu pengertian umum seksual itu sendiri. kekerasan seksual. Bisa saja nafsu yang
tentang perilaku sesat Untuk mendeteksinya, berlebih-lebihan disalurkan sehingga
seksual adalah tindakan dia menyarankan agar melakukan tindakan kekerasan,”
pelecehan dan dilakukan penelitian ungkap politisi dari dapil Jawa Barat II
Mendeteksi secara
dini faktor penyebab
kekerasan seksual,
bisa menghentikan
tindakan kekerasan
seksual itu sendiri.
Untuk mendeteksinya,
dia menyarankan agar
dilakukan penelitian
secara serius
foto : arief/iw Anggota Baleg F-PDIP,
Jalaludin Rakhmat
14 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016