Page 16 - MAJALAH 138
P. 16

LAPORAN UTAMA




                  Anggota Komisi VIII DPR RI, Dwi Astuti Wulandari

                  sikap Peduli Masyarakat



                  harus ditingkatkan







                 ekerasan seksual pada     mencegah kekerasan yang terjadi    tegas Ade.
                 perempuan dan anak semakin   pada anak. Anak usia dibawah 18   Sebagai legislator, Ade berharap
                 mening kat. Walaupun      tahun, masih dianggap anak- anak,   Pemerintah juga memperkuat
          Ksebenarnya kekerasan            dan memerlukan asuhan dan           pengamanan instrumen penegak
          seksual sudah marak terjadi dari dulu,   bimbingan dari orang           hukum, diantaranya kepolisian
          namun kini lebih mudah terungkap   tuanya. Saya melihat                   dan kementerian terkait. Ia
          ke publik. Masyarakat dinilai sudah   banyak orang tua                      mendorong Pusat Pelayanan
          berani melaporkan kejadian kekerasan   yang lalai. Ki ta                     Terpadu Pemberdayaan
          seksual di lingkungan sekitarnya.   tidak boleh hanya                         Perempuan dan Anak
            Anggota Komisi VIII DPR RI Dwi   menggantungkan                             (P 2TP 2A) dapa t
          Astuti Wulandari mengapresiasi   m as al ah  i n i                             meningkatkan perannya.
          sikap  aware  atau sadar masyarakat   kepada pihak yang                          “Kalau menurut saya,
          terhadap lingkungan sekitarnya.   ber wajib,  atau                            peran P2TP2A  masih
          Walaupun terkadang sikap ini belum   Pemerintah saja.                         sangat minim. Setiap
          berlaku di seluruh lapisan masyarakat.   Dari dalam  diri                      Komisi VIII melakukan
          Politisi yang akrab dipanggil Ade ini   kita juga harus                            kun jungan k e
          mendorong, sikap peduli terhadap   diperkuat,”                                        daerah, dan
          lingkungan sekitar dapat lebih
          ditingkatkan.
            “Kesadaran masyarakat sudah ada.
          Tapi kalau dikatakan 100 persen aware,
          ya belum. Apalagi yang di daerah-
          daerah, kalau terjadi sesuatu
          cenderung ditutup-tutupi. Tapi
          sekarang informasi di media
          sudah sangat marak, saya
          kira banyak masyarakat yang
          melaporkan kasus ini,” kata
          Ade kepada Parlementaria,
          saat ditemui di ruang
          kerjanya, Gedung DPR RI,
          Senayan, Jakarta, beberapa
          waktu yang lalu.
            Ade menambahkan,
          u nt u k  meminima lisir
          kasus kekerasan seksual
          pada perempuan dan anak,
          masyarakat tidak boleh
          lengah. Setiap sisi harus
          diperkuat. Orang tua dan
          keluarga juga memegang
          peranan penting dalam
          mencegah agar si anak tidak
          menjadi korban atau pelaku
          kekerasan seksual.                                                                                   foto : iwan armanias
            “Peran orang tua sangat     Anggota  Komisi VIII DPR RI,
          penting. Terutama untuk          Dwi Astuti Wulandari


        16      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 138 TH. XLVI - 2016
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21