Page 18 - MAJALAH 138
P. 18
LAPORAN UTAMA
Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq
Menghapus kekerasan seksual
dengan Pendidikan seks
engapa seks harus ini masih marak terjadi di tengah
tabu diperbincangkan, masyarakat. Kekerasan seksual harus
sepanjang untuk pen- dicari akar per masalahannya. Manusia,
M didikan. Tak ada yang khususnya perempuan dengan seluruh
menyangkal bahwa seks penting dalam bagi an tu buhnya harus dihor mati,
perkembangan hidup. Namun, seks termasuk oleh perempuan itu sendiri.
tanpa aturan juga akan mengakibatkan Pola pikir inilah yang harus dijaga oleh
permasalahan sosial yang berat. semuan insan berakal sehat.
Dalam dunia pendidikan, seks “Sex Education ha rus mengajarkan
ditawarkan dalam pelajaran biologi seks yang sehat. Kita juga menginginkan
plus. Dalam pendidikan seks, Kementerian Agama mem perkuat
selayaknya ditanamkan pemahaman pembentukan karakter lewat kuri-
kepada para pria bahwa dirinya tidak kulum di madrasah, pesantren, dan
bisa menghindar dari tanggung jawab lewat khutbah-khutbah di mimbar-
melindungi semua wanita. Apalagi, mimbar agama, baik di masjid, gereja,
yang dihadapi wanita hamil, menyusui, dan di mana pun,” seru Maman,
dan wanita yang sedang merawat pertengahan Juni lalu.
balita. Politisi dari Fraksi Partai Kebang-
Parlementaria berbicang dengan kitan Bangsa (PKB) ini memberi contoh
Anggota Komisi VIII DPR RI tentang pendidikan seks di lembaga
Maman I manul pendidikan pesantren yang dia pimpin.
H a q soal s e x “Pesantren saya namanya Al-Mizan
education untuk di Jatiwangi, Majalengka. Tiap hari
meng hapus Jumat ada nama materi Srikandi.
k e k er as an Anak-anak kelas SMP yang akan
seksual yang balig mulai belajar hak reproduksi,
selama bagaimanan seks yang sehat dan
sesuai dengan standar syariat dan
kesehatan. Kita juga ajarkan mereka
berani menyuarakan kebenaran dan
keadilan,” ungkap Maman.
Dengan cara ini, sambung Maman,
anak didik akan bisa melawan, ketika
ada yang akan melakukan pelecehan
bahkan kekerasan seksual. Mereka
bisa melakukan perlawanan, tidak
diam saja karena takut. Pendidikan ini
foto : kresno/iw menolak perlakuan tidak senonoh dan
juga mengajarkan keberanian untuk
Anggota Komisi VIII DPR RI, merusak hak reproduksi.
Maman Imanul Haq
18 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016