Page 22 - MAJALAH 138
P. 22
LAPORAN UTAMA
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise
kekerasan seksual
seperti Fenomena gunung es
foto : kresno/iw
Sejumlah kasus kekerasan enteri Pemberdayaan anak dan pusat pelayanan terpadu
P er empuan dan
perempuan dan anak,” kata Yohana,saat
seksual pada perempuan Perlindungan Anak memberikan di salah satu mediaonline
dan anak di Indonesia masih M(PPPA), Yohana Yembise nasional.
menga takan, permasalahan
Dalam rilis di situs Kementerian
terus terjadi sepanjang tahun ini berakar dari permasalahan PPPA, Yohana mengatakan, sejumlah
2016. Akar permasalahan dari ekonomi, sosial-budaya, kesehatan faktor penyebab terjadinya kekerasan
dan penelantaran terhadap anak,
jiwa, pengasuhan dalam keluarga,
kasus-kasus kekerasan dan pendidikan, penegakan hukum, diantaranya pemahaman orang tua
kejahatan seksual terhadap komitmen politik, hilangnya nilai- tentang pola pengasuhan anak masih
perempuan dan anak dinilai nilai karakter bangsa, hingga masalah terbatas, keterbatasan waktu orang
tua untuk berkomunikasi dengan anak,
kurangnya lingkungan yang kondusif.
bersifat multidimensi dan Ia menyebutnya sebagai fenomena hingga kemajuan teknologi seperti
multikompleks. gunung es. Selama tahun 2016, handphone dan internet yang ternyata
mencatat sudah ada lebih dari 5.000
lebih banyak memberikan dampak
kasus pencabulan anak. negatif bagi perkembangan anak.
“Sudah banyak sekali jumlah Menurutnya, tayangan media
kasusnya. Itu kita katakansebagai elektronik dan cetak lebih banyak
fenomena gunung es. Yang terlapor memberikan informasi tentang
itu, kalau anak-anak sudah 5.769 kekerasan dalam keluarga dan
untuk anak-anak sampai 2016. Itu masyarakat daripada perilaku saling
dari kepolisian unit perempuan dan melindungi. Kepekaan masyarakat
22 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016