Page 22 - MAJALAH 161
P. 22

PENGAWASAN












































            Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi saat meninjau Lapas Kerobokan Bali                         FOTO :IWAN/IW
                     Permasalahan Lapas



                            Tak Kunjung Usai






               Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kembali menyita perhatian publik. Awal Mei lalu
               sebanyak enam orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa
                 Dua, Depok yang terjadi pada selasa 8 Mei 2018. Lima orang korban merupakan
                         petugas kepolisian serta satu orang narapidana kasus terorisme.


                      ksi berani para narapidana   tersebut.                   jadi tempat pembalasan dendam
                      dari dalam penjara itu    Menurut Anggota Komisi III DPR RI   yang paling menakutkan bagi para
                      harus disikapi secara   Taufiqulhadi, dalam konteks penegakan   terpidana. “Tapi saat ini zamannya
                      serius. Ketika sedang   hukum di Indonesia saat ini masih   sudah berbeda. Kita menggunakan
            A menjalani hukuman,              menggunakan teori balas dendam.   prinsip-prinsip mengembalikan
            narapidana tidak akan mulai melakukan   “Kalau KUHP yang lama itu masih   manusia menjadi selayaknya bisa
            kerusuhan jika tidak melihat adanya   berlaku mazhab klasik. Mazhab hukum   hidup kembali di masyarakat, harus ada
            perlakuan represif di depan mata.   klasik berarti pidana artinya balas   proses pemasyarakatan warga binaan,”
            Apalagi, perlakuan  itu terjadi di tempat   dendam. Ketika seseorang membunuh   tambahnya.
            yang seharusnya menjadi muara     atau mencuri, maka ia di dalam penjara   Sebelum mengenal kata Lapas,
            penegakan atas kata tersebut. Hal ini   akan dibuat kapok,” terang Taufiqulhadi   masyarakat sudah akrab dengan kata
            belum ditambah dengan nyawa manusia   kepada Parlementaria, baru-baru ini.  penjara. Penjara sebagai sarana untuk
            yang melayang atau terluka akibat aksi   Dengan begitu, penjara akan   membuat jera pelaku kejahatan setelah

            22  PARLEMENTARIA  161 XLVIII 2018
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27