Page 17 - MAJALAH 161
P. 17
LAPORAN UT
LAPORAN UT AMA
AMA
LAPORAN UTAMA
menentukan waktu pengangkatan
tenaga honorer tersebut. Sehingga,
tenaga honorer nantinya bisa diangkat
sekaligus atau pun secara bertahap,”
imbuh Mardiasmo.
Sementara itu, Deputi Bidang Sumber
Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB
Setiawan Wangsaatmaja mengatakan
bahwa pengangkatan tenaga honorer K2
menjadi PNS harus melalui mekanisme
tes CPNS. Hal itu dimaksudkan agar
dapat menyaring tenaga-tenaga handal
dan yang ada di bidang tersebut. tersebut
FOTO : RUNI/IW tertera dalam Peraturan Pemerintah
Dikatakannya,
perintah
Nomor 56 tahun 2012. Dalam aturan itu
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo ditekankan agar tenaga honorer yang ada
harus diseleksi melalui berbagai macam
keuangan negara. Ia menegaskan, jika tiga umur menjadi PNS yaitu 35 tahun. rangkaian tes. Ada banyak Tenaga
hal tersebut dipenuhi, maka keputusan Nantinya tenaga honorer K2 yang lulus Honorer K2 yang tidak lulus seleksi, yakni
pengangkatan tenaga honorer K2 bakal tes akan diangkat menjadi PNS. “Kalau sekitar 438.590 tenaga honorer yang
didukung. tidak lulus, maka tenaga honorer akan tidak lolos seleksi CPNS pada tahun 2013
“Kami sangat mendukung masuk menjadi PPPK,” imbuh Mardiasmo. lalu.
pengangkatan tenaga honorer K2 Selain itu Mardiasmo pun Ia menambahkan, tenaga honorer
bila ada dasar hukum, validitas, dan mengungkapkan pentingnya validitas. K2 akan divalidasi untuk seleksi
kemampuan keuangan negara. Dan dasar Validitas tersebut akan memperlihatkan pengangkatan menjadi CPNS. Validasi
hukum mengenai Aparatur Sipil Negara data pasti jumlah tenaga honorer. tersebut akan memangkas jumlah
(ASN) telah diatur,” ujar Mardiasmo Ia menekankan, validitas ini akan tenaga honorer K2 yang berhak diangkat
dalam kesempatan rapat gabungan diserahkan kepada lembaga yang menjadi PNS. Pemangkasan tersebut
yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Utut independen jangan sampai ada yang dengan melihat usia dan latar pendidikan
Adianto itu. sudah meninggal atau sudah pindah tenaga honorer K2 tersebut.
Mardiasmo menambahkan, aturan tempat. “Adanya Undang Undang (UU)
itu membagi ASN menjadi hanya dua Masih terkait hal yang sama, mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN)
jenis yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Mardiasmo menjelaskan bahwa akan ada banyak yang tereliminasi.
Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian pengangkatan tenaga honorer K2 juga Karena pada aturan itu usia PNS yang
Kerja (PPPK). Tenaga honorer K2 nantinya perlu memperhatikan kemampuan diangkat maksimal 35 tahun. Batasan
akan diangkat dengan mengikuti tes keuangan. Pasalnya, 87 persen honorer tersebut dinilai dapat membuat banyak
CPNS. berada di daerah dan akan memberatkan tenaga honorer K2 yang gugur,” jelas
Keikutsertaan tersebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Setiawan.
melihat kelengkapan persyaratan. Daerah (APBD). Selain itu, Setiawan mengungkapkan
Pasalnya dalam aturan terdapat batas “Masalah keuangan pun akan ada aturan pendidikan minimal
bagi tenaga pengajar dan tenaga
kesehatan. Hal itu juga akan membuat
jumlah tenaga honorer yang diangkat
semakin berkurang. Ia mencontohkan
pengangkatan guru honorer K2, dari
157.000 orang, setelah divalidasi
menggunakan aturan yang ada tinggal
sekitar 86.000 yang memenuhi syarat.
“Proses validasi juga membuat
data tenaga honerer K2 tidak menjadi
berkembang. Karena tenaga honorer
K2 yang ada saat ini merupakan tenaga
honorer yang tudak lulus seleksi Calon
PNS pada tahun 2013. Kami harus meng-
FOTO : JAKA/IW 2013, data tidak akan berkembang karena
update data yang tidak lulus test tahun
kami memiliki data by name by address,”
Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN RB Setiawan Wangsaatmaja terang Setiawan. SF
161 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 17