Page 26 - MAJALAH 96
P. 26

PENGAWASAN





                                                                                  Padahal    secara    anggaran,    Panja
                                                                               Jamkesmas    berusaha    untuk    terus
                                                                               meningkatkan   anggaran   Program
                                                                               Jamkesmas  dengan  harapan  sasaran
                                                                               kepesertaannya semakin luas. Pada 2008
                                                                               dan 2009 anggaran Program Jamkesmas
                                                                               masing-masing  sebesar  Rp  4.6  Triliun,
                                                                               2009 naik menjadi  Rp 5.1 Triliun, 2010
                                                                               sebesar  Rp  6.3  Triliun  (termasuk  dana
                                                                               untuk  Program  Jaminan  Persalinan/
                                                                               Jampersal),  kemudian  pada  2012  ini
                                                                               dananya menjadi Rp 7.4 Triliun.
                                                                                  Terhadap  berbagai  permasalahan
                                                                               Program  Jamkesmas,  Panja  Jamkesmas
                                                                               telah mengadakan pendalaman dengan
                                                                               pihak  terkait  yaitu  Kementerian  Kese-
                                                                               hatan  untuk  mendapatkan  gambaran
                                                                               pelaksanaan program secara mendalam
                                                                               dan melihat secara riil permasalahan di
                                                                               lapangan.
                                                                                  Anggota Panja Jamkesmas Sri Rahayu
                                                                               dalam  dialog  dengan  Parlementaria
                                                                               menyatakan  bahwa  problem  dalam
                                                                               pelaksanaan Jamkesmas pertama,  pada
                                                                               pendataan.  Dimana  orang  yang  benar-
                                                                               benar  miskin  tidak  mendapatkan  kartu
                                                                               Jamkesmas,    sebaliknya    orang  yang
                                                                               tidak  berhak  tapi  mendapatkan  kartu
                                                                               Jamkesmas.  Problem  pendataan    ini
                                                                               bisa  bera-sal  dari  tingkat  Kabupaten/
                                                                               Kota, karena semua usulan kepesertaan
                                                                               Jamkesmas dari daerah.
                                                                                  “Akhirnya    orang  miskin  ketika
                                                                               dia  sakit  tidak  mendapatkan  pelaya-
                                                                               nan,  karena  tidak  mempunyai  kartu
                                                                               Jamkesmas.”ujar  Rahayu  begitu  sapaan
           Dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan,                         akrabnya.
           DPR melalui Komisi IX telah membentuk Panitia                          Menurut  Rahayu,  kendala  di  lapa-
                                                                               ngan  terjadi  saat  Ketua  RT/RW  meng-
           Kerja (Panja) tentang Jaminan Kesehatan Masyarakat
                                                                               hadapi paksaan warganya yang mampu
           (Jamkesmas). Panja Jamkesmas dibentuk dengan tujuan
                                                                               meminta dimasukkan didalam pendata-
           mendapatkan gambaran secara komprehensif tentang                    an  Jamkesmas.  “Kalau  tidak  diberikan,
           mekanisme, data kepesertaan serta laporan penggunaan                justru  akan  menjadi  boomerang  bagi
           anggaran penyelenggaran program Jamkesmas.                          pak  RT/RW,  begitu  saja  kok  tidak  mau
                                                                               dimintai. Itu problem yang sekarang kita
             amkesmas   merupakan   program   masyarakat, diantaranya mengenai tidak   hadapi,” paparnya.
             kesehatan yang mendapatkan duku-  terdaftarnya  warga  yang  jelas  miskin   Problem kedua, menurut politisi Fraksi
           Jngan, harapannya derajat kesehatan   menjadi  peserta  Jamkesmas,  masih   PDI  Perjuangan  adalah    jumlah  antara
           masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan.   ditolaknya warga miskin di rumah sakit,   orang yang memang membutuhkan kartu
           Namun hampir tujuh tahun pelaksanaan   masih  ada  peserta  Jamkesmas  yang   Jamkesmas  dengan  kartu  Jamkesmas
           program  Jamkesmas  masih  banyak   sesungguhnya  tidak  berhak  menjadi   yang  dikeluarkan  belum  seimbang.
           permasalahan  baik  teknis  maupun  ma-  peserta  Jmkesmas  dan  masih  adanya   Ternyata    faktanya,  masih  lebih  ba-
           nagemen yang harus diselesaikan.  kebingu-ngan  tentang  prosedur  untuk   nyak yang  belum  mendapatkan  Kartu
             Beberapa permasalahan disampaikan   menggunakan kartu Jamkesmas.  Jamkesmas.


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31