Page 42 - MAJALAH 96
P. 42

demokrasi  kita  tumpul  dong.  Sekarang
                                                                               adalah larangan orang masuk ke parpol
          foto:internet/maharatu.com                                           hak  seseorang  secara  konstitusi,  tidak
                                                                               apakah substansial, karena itu melarang
                                                                               ada  dalam  UUD  yang  melarang  warga
                                                                               negaranya berserikat,” ujarnya.
                                                                                  Seperti  diketahui,  dalam  UUK  DIY
                                                                               diatur Sri Sultan Hamengkubuwono dan
                                                                               Paku Alam ditetapkan menjadi Gubernur
                                                                               dan   Wakil   Gubernur   Yogyakarta.
                                                                               Keduanya ditetapkan setelah memenuhi
                                                                               sejumlah persyaratan seperti usia minimal
                                                                               30 tahun dan pendidikan minimal SLTA.
                                                                               Aturan  yang  dianggap  revolusioner
                                                                               adalah   dilarangnya   gubernur   DIY
                                                                               berpolitik  atau  menjadi  anggota  partai
                                                                               politik.
                                                                                  Dengan  demikian,  Sri  Sultan  yang
                                                                               kini menjadi anggota Partai Golkar harus
           Pasar Beringharjo, Yogyakarta
           disahkannya  menjadi  UU,  ini  dapat
           memberikan  kebaikan  bagi  masyarakat
           Yogyakarta,” ujarnya.
             Menyinggung klausul Gubernur dan
           Wakil Gubernur DIY tidak bisa berpolitik  foto:internet/kaospolosjogja.com
           menurut Saan adalah yang terbaik. RUUK
           DIY  ini  akan  membuat  Sultan  sebagai
           Gubernur  DIY  benar-benar  menjadi
           milik rakyat Yogya. “Sebab kalau Sultan
           berpolitik  itu  kan  memperkecil  Sultan
           sebagai raja Yogyakarta. Karena itu kita
           memposisikan Sultan agar tidak tersekat-
           sekat  oleh  kepentingan  politik  praktis,”
           tambah Saan.
             Sebelumnya,  Wakil  Ketua  Komisi
           IV DPR yang juga pengurus DPP Partai
           Golkar  Firman  Subagyo  menilai  aturan
           di  RUUK  DIY  yang  melarang  Gubernur
           DIY  berpolitik  dianggap  diskriminatif.                                 Salah satu sudut jalan Maliobro, Yogyakarta
           “Namanya  politik  itu  menjadi  hak
           konstitusi   setiap   WNI,   jangankan   “Kalau itu argumentasinya kenapa hanya   mencopot  keanggotaannya  dari  partai
           Gubernur, Presiden saja boleh berpolitik   Sultan.  Kalau  begitu  seharusnya  semua   berlambang  pohon  beringin  ini  bila
           kok.  Sekarang  yang  namanya  UU  itu,   jabatan  tertinggi  tidak  boleh  diberikan   masih menjadi seorang Gubernur DIY.
           apakah  Pilkada,  dan  lain-lain  syaratnya   ke elit parpol. Saya makin heran karena   Dalam  sebuah  kesempatan,  Sri
           adalah  didukung  oleh  parpol,  artinya   hanya gubernur Yogya yang tidak boleh   Sultan Hamengkubuwono X menyatakan
           bahwa  di  dalam  konstitusi  tidak  boleh   berpolitik.  Sementara  Gubernur  daerah   kesiapannya   melaksanakan   aturan
           dilarang  dalam  bentuk  peraturan  UU   lain  dan  menteri  boleh  berpolitik,”   UU  Keistimewaan  Yogyakarta  yang
           apapun, karena berpartai politik adalah   katanya mempertanyakan.   mengharuskan dia keluar dari parpol yang
           kan  institusi  seseorang,  kalau  itu   “Jadi, kenapa Sultan Yogya saja yang   membesarkannya,  yakni  Partai  Golkar.
           dilakukan  berarti  melanggar  hak  asasi   dibatasi,  kenapa  Kesultanan  lain  boleh,   Sultan tengah mencari momentum yang
           manusia,” kata Firman.            sekarang  banyak  Kesultanan,  Surakarta   tepat  untuk  menyatakan  mundur  dari
             Dikatakan,  seharusnya  kalau  ingin   yang  boleh  masuk  dalam  Parpol,  dari   beringin.  “Saya  siap  keluar  dari  Golkar
           melarang  Gubernur  berpolitik,  maka   Partai  Demokrat  ada,  PDIP  ada,  kalau   kalau  itu  memang  diharuskan.  Mau
           presiden  juga  harus  dilarang  berpolitik.   setiap  Sultan  tidak  boleh  berpolitik  ya   bagaimana lagi,” kata Sultan.(nt)


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47