Page 14 - MAJALAH 91
P. 14

undang  dan/atau  panitia  kerja.  Usul   ngan undang-undang yang berkaitan   DPR  dan  Komite  DPD  secara  parsial
           RUU  tersebut  diputuskan  menjadi   dengan  otonomi  daerah,  hubungan   dan sporadic, juga bervariasi tergan-
           ranca-ngan  yang  berasal  dari  DPD   pusat  dan  daerah,  pembentukan,   tung dari interaksi masing-masing.
           dalam sidang paripurna DPD.       pemekaran dan penggabungan dae-      Belum  ada  upaya  proporsional
             Usulan lain yang disampaikan La-  rah,  pengelolaan  sumber  daya  alam   dan serius untuk secara sistemik me-
           ode  adalah,  DPD  juga  memberikan   dan  sumber  daya  ekonomi  lainnya,   lembagakan,  padahal  sesungguhnya,
           pertimbangan  terhadap  Rancangan   serta  perimbangan  keuangan  pusat   dengan produktifitas tingkat legislasi
           Undang-undang  kepada  Pimpinan   dan daerah.                       yang  tidak  memuaskan  di  mata  rak-
           DPR.  Terhadap  rancangan  undang-   DPD juga memiliki hak memberi-  yat, seharusnya bisa dikoreksi dengan
           undang  tentang  APBN,  DPD  mem-  kan pertimbangan kepada DPR dalam   mengembangkan  sinergi  DPR  dan
           berikan  pertimbangan  kepada  DPR   pembahasan      rancangan      undang-  DPD.
           dengan  jangka  waktu  paling  lambat   undang  tentang  anggaran  pendapa-  “Jadi   harus   ada   keberanian
           empat  belas  hari  sebelum  diambil   tan dan belanja negara dan rancangan   melakukan terobosan yang sistematis
           persetujuan bersama antara DPR dan   undang-undang  yang  berkaitan  de-  dan melembaga, baik oleh Pimpinan
           Presiden.                         ngan pajak, pendidikan dan agama.   DPR maupun DPD,” kata Laode.
             Terkait  dengan  RUU  yang  mem-   Hak  yang  dimiliki  lainnya  adalah
           bahas tentang pajak, pendidikan dan   melakukan  pengawasan  atas  pelak-  Beberapa Hal
           agama,  DPD  memberikan  pertimba-  sanaan   undang-undang   menge-  Yang Harus Dibenahi
           ngan kepada DPR dan paling lambat   nai  otonomi  daerah,  pembentukan,   Menyangkut  hubungan  DPD  de-
           tiga puluh hari sejak diterimanya surat   pemekaran dan penggabungan dae-  ngan  DPR,  ada  beberapa  hal  yang
           dari pimpinan DPR.                rah,  hubungan  pusat  dan  daerah,   harus  dibenahi  dan  disepakati  teru-
             Selain itu, DPD juga memiliki tugas   pengelolaan  sumber  daya  alam  dan   tama  dalam  aktualisasi  DPD  dalam
           dan wewenang dalam hal memberikan   sumber daya ekonomi lainnya, pelak-  menjalankan  fungsinya,  diantaranya
           pertimbangan kepada DPR mengenai   sanaan APBN, pajak, pendidikan dan   adalah  masalah  pengaturan  me-
           calon  anggota  BPK.  Pertimbangan   agama.                         kanisme kerja.
           tersebut  diputuskan  dalam  sidang   Lebih  jauh  Laode  mengatakan,   Perihal  masalah  pengaturan  me-
           paripurna  DPD.  Pertimbangan  yang   secara  konstitusional  DPD  memeiliki   kanisme  kerja  ini  terkait  dengan  be-
           sudah  diputuskan  tersebut  diserah-  kewenangan  yang  sangat  terbatas   berapa  hal  yakni,  penyusunan  Pro-
           kan  kepada  Pimpinan  DPR  sebagai   untuk  memberikan  pertimbangan,   gram  Legislasi  Nasional,  (Prolegnas)
           pertimbangan DPD paling lambat tiga   mengajukan  usul saran kepada DPR   Prioritas  Tahunan,  pengajuan  dan
           hari  sebelum  pelaksanaan  pemilihan   dan mengawasi pelaksanaan UU ter-  pembahasan RUU dan pertimbangan
           anggota BPK.                      tentu.                            atas RUU.
             Salah satu tugas DPD adalah me-    Kewenangan legislatif sepenuhnya   Mengenai  penyusunan  Prolegnas
           ngawasi  jalannya  undang-undang.   di  DPR  bersama  Presiden,  demikian   prioritas tahunan, selama ini DPD amat
           Dalam  hal  penyampaian  hasil  pe-  pula  dalam  hal  budget  DPD  hanya   mengapresiasi atas keikutsertaan dan
           ngawasan  tersebut,  DPD  menyam-  bisa  memberikan  pertimbangan  dan   keterlibatan DPD dalam pembahasan
           paikan  hasil  pengawasan  atas  un-  usulan. Demikian pula dalam hal pe-  Prolegnas di DPR. Hal itu menurut La-
           dang-undang  kepada  DPR  sebagai   ngawasan terhadap pelaksanaan UU,   ode, telah berjalan dengan baik.
           bahan  pertimbangan.  Hasil  penga-  anggaran  dan  kebijakan  politik  ter-  Namun  ada  harapan  yang  ingin
           wasan tersebut diputuskan dalam si-  tentu, semuanya harus diteruskan ke-  dia  sampaikan  yaitu  keikutsertaan
           dang paripurna DPD.               pada DPR untuk ditindaklanjuti.   DPD  dalam  penyusunan daftar RUU
             Laode   menambahkan,    dalam      Dalam  hal  ini,  kewenangan  DPD   Prolegnas prioritas tahunan dimung-
           regulasi  dikemukakan  bahwa  DPD   bersifat  “konsultatif”,  karena  tidak   kinkan hingga ke tingkat perumusan.
           memiliki  sejumlah  hak  yaitu,  meng-  mempunyai  kewenangan  untuk  me-  Adapun  terkait  pengajuan  dan
           ajukan  rancangan  undang-undang   mutus, sedangkan DPR kewenangan-  pembahasan RUU, diperlukan keiikut-
           yang  berkaitan  dengan  otonomi   nya amat dominan, dimana semua ke-  sertaan DPD dalam pembahasan RUU
           daerah, hubungan pusat dan daerah,   wenangan  Presiden  ada  keterlibatan   bersama DPR dan Presiden, yang me-
           pembentukkan dan pemekaran serta   DPR.                             liputi  pengantar  musyawarah,  pem-
           penggabungan  daerah,  pengelolaan   Menurut  Laode,  hubungan  DPD   bahasan  daftar  inventarisasi  masalah
           sumber daya alam dan sumber daya   dengan DPR penting untuk dikomuni-  (DIM),  dan  penyampaian  pendapat
           ekonomi lainnya, serta berkaitan de-  kasikan, terutama berkenaan dengan   mini.
           ngan  perimbangan  keuangan  pusat   mekanisme  legislasi.  Sejauh  ini,  kata   Laode  juga  berharap  mekanisme
           dan daerah,                       Laode, mekanisme kerja legislasi dan   kerja  dalam  pembahasan  RUU  yang
             Selain  itu,  ikut  membahas  ranca-  pengawasan dilakukan antara Komisi   melibatkan  DPR,  Pemerintah  dan


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 | 1
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19