Page 15 - MAJALAH 91
P. 15

LAPORAN  UTAMA





           DPD, terutama pembahasan DIM dan
           penyampaian  pendapat  ini,  mengi-
           kutsertakan DPD.
             Keikutsertaan  tersebut  meliputi
           DPD  memiliki  wakil  dan  ikut  serta
           dalam rapat kerja antara alat keleng-
           kapan DPR dengan Pemerintah untuk
           menentukan jadwal pembahasan RUU,
           DPD  diundang  dalam  pembicaraan
           tingkat II di Rapat Paripurna DPR.
             DPD  memiliki  wakil  dalam  pem-
           bahasan RUU di DPR yang berjumlah
           paling  banyak  1/3  jumlah  anggota
           alat kelengkapan DPR yang memba-
           has  suatu  RUU  atau  paling  sedikit  6
           (enam) orang.
             Pokok-pokok  gagasan  lainnya
           yang disampaikan Laode adalah ma-
           salah pertimbangan atas RUU APBN.
           Dalam  hal  ini  DPD  mengingatkan                                      Wakil Ketua DPD RI Laode Ida (paling kiri)
           bahwa DPR menerima dan menindak-  paparan hasil pertimbangan DPD.   juga,  DPD  dibatasi  pada  persoalan-
           lanjuti pertimbangan tertulis terhadap   Pokok  gagasan  selanjutnya  yang   persoalan berkaitan dengan otonomi
           RUU  APBN  yang  disampaikan  oleh   disampaikan  Laode  adalah  penga-  daerah.
           DPD yang diberikan paling lambat 14   wasan  atas  UU  tertentu.  Dalam  hal   Laode  melihat,  hubungan  DPD
           hari sebelum diambil persetujuan ber-  ini, DPD berharap agar DPR mencan-  dengan lembaga Negara lainnya, se-
           sama antara DPR dan Presiden.     tumkan Pasal 22D ayat (3) UUD 1945   perti MPR, DPR Mahkamah Konstitusi,
             Dia mengharapkan, DPD diikutser-  dalam  konsiderans  “mengingat”  UU   Pemerintah  Daerah  dan  DPRD  ada,
           takan sejak awal pembahasan sehing-  yang  direvisi  apabila  hasil  penga-  tetapi  hanya  pada  masalah-masalah
           ga  pertimbangan  yang  disampaikan   wasan DPD menjadi dasar perevisian,   tertentu  saja  dan  sifatnya  hanya  se-
           oleh DPD tepat sasaran dan berman-  mencantumkan  keputusan  DPD  ten-  bagai pemberi “pertimbangan”.
           faat bagi daerah. Untuk itu, katanya,   tang  hasil  pengawasan  DPD  dalam   Berdasarkan  keterbatasan  fung-
           DPD meminta agar DPR mengundang   konsiderans  “memperhatikan”  dalam   si  dan  kewenangan  DPD  tersebut,
           DPD dalam Rapat Paripurna DPR un-  keputusan DPR, dan meminta Komisi   maka dia berharap dilakukan peruba-
           tuk  bersama-sama  mendengarkan   DPR  menyampaikan  paparan  hasil   han-perubahan  yaitu  posisi  DPD  ha-
           keterangan Pemerintah mengenai Po-  pengawasan DPD.                 rus  lebih  diperkuat  sehingga  dalam
           kok-pokok Pembicaraan Pendahuluan    Dari  beberapa  catatan  yang  di-  menjalankan  fungsinya  dapat  maksi-
           RAPBN sejak RAPBN 2011.           sampaikannya,  Laode  Ida  memberi-  mal,  bukan  hanya  sebagai  lembaga
             Dia juga berharap, DPD dapat ikut   kan  sejumlah  catatan  utama  sebagai   “pelengkap”  dari  lembaga  legislatif
           serta  dalam  pertemuan  antara  DPR   kesimpulan mendasar yaitu, kedudu-  yang  hanya  memberi  pertimbangan,
           dengan  Menteri  Keuangan,  Bank  In-  kan DPD sebagai lembaga perwakilan   usulan  kepada  DPR.  Demikian  juga
           donesia (BI), dan Badan Perencanaan   daerah  yang  memperjuangkan  as-  dalam  berhadapan  dengan  lembaga
           Pembangunan  Nasional  (Bappenas)   pirasi dan kepentingan daerah sudah   Negara  lainnya  yang  menjadi  mitra
           dalam pembicaraan tentang Rencana   tepat dan memang dibutuhkan keha-  kerja DPD.
           Kerja Pemerintah (RKP) dan ekonomi   dirannya.                         Untuk  itu,  agar  secara  mendasar
           makro.                               Namun demikian menurut Laode,   kembali  ke  akarnya  hanya  dapat  di-
             Mengenai pertimbangan atas RUU   seharusnya  posisi  DPD  dapat  sejajar   lakukan  dengan  mengamandemen
           tertentu, DPD berharap agar DPR men-  dengan DPR, bukan lebih rendah. Di   pasal-pasal  dalam  UUD  1945  yang
           cantumkan  Pasal  22D  ayat  (2)  UUD   samping itu, sebagai lembaga Negara   mengatur tentang DPD.
           1945 dalam konsiderans “mengingat”   DPD  mempunyai  fungsi  yang  sa-  Laode   menegaskan,   Anggota
           RUU  yang  mendapat  pertimbangan   ngat  lemah,  hanya  sebagai  peleng-  Dewan    Perwakilan    Daerah    sendi-
           DPD  dan  mencantumkan  keputusan   kap bagi lembaga  legislatif,  dimana   ri  tentunya  harus  memperjuangkan
           DPD  dalam  konsiderans  “memper-  hanya  sebagai  lembaga  konsultatif,   hak-haknya  supaya  sejajar  dengan
           hatikan”  dalam  keputusan  DPR,  dan   dan pertimbangan, tidak mempunyai   Anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat.
           meminta Komisi DPR menyampaikan   kewenangan  dalam  memutus.  Selain   (tt,iky)


         1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20