Page 20 - MAJALAH 91
P. 20

Workshop dan Fokus Group Discussion yang diadakan oleh Baleg DPR RI
           berasal dari partai politik berdasarkan   menjadi ketua hanya karena keharu-  na dimaksud pada ayat (2) diatur de-
           urutan  perolehan  kursi  terbanyak  di   san  ketentuan  yang  sejalan  dengan   ngan Peraturan DPRD Provinsi.
           DPRD provinsi (Kabupaten/Kota).   proses demokrasi yang berkualitas.
             Ketua DPRD (provinsi/kabupaten/    Sementara  menyoroti  Badan  Le-  Sistem Kepegawaian
           kota)  ialah  anggota  DPRD  provinsi   gislasi Daerah, jika dilihat Pasal 36 UU  Yang Tepat
           yang  berasal  dari  partai  politik  yang   No.  12/2011,  penyusunan  Prolegda   Bahasan lainnya yang menjadi so-
           memperoleh kursi terbanyak pertama   Provinsi  antara  DPRD    Provinsi  dan   rotan Saldi Isra adalah sistem kepega-
           di DPRD provinsi.                 Pemda Provinsi dikoordinasikan oleh   waian  seperti  apa  yang  tepat  bagi
             Menurut  Saldi,  pola  pengisian   DPRD  Provinsi  melalui  alat  keleng-  pendukung Dewan.
           Pimpinan  (termasuk  Ketua  DPRD)   kapan  DPRD  Provinsi  yang  khusus   Menurutnya,  kelompok  pakar/tim
           yang  didasarkan  kepada  raihan  uru-  menangani bidang legislasi.   ahli belum diatur dengan jelas dalam
           tan suara di DPRD telah menghilang-  Ayat (2) UU ini juga mengatakan,   UU  MD  3.  Di  sini  timbul  pertanyaan
           kan  sebuah  proses  yang  demokratis   penyusunan  Prolegda  Provinsi  di   sistem  pendukung  keahlian  yang
           di DPRD.                          lingkungan  DPRD  Provinsi  dikoordi-  bagaimana  yang  diperlukan  Dewan
             Selain  itu,  katanya,  pola  pengi-  nasikan oleh alat kelengkapan DPRD   untuk mendukung pelaksanaan tugas
           sian yang demikian potensial “mem-  Provinsi  yang  khusus  menangani  bi-  dan kewenangannya ?
           bunuh” kesempatan bagi partai poli-  dang legislasi.                   Dalam hal ini, Saldi berpandangan
           tik  lain  yang  kebetulan  tidak  berasal   Ayat  (3)  menyebutkan,  penyusu-  staf  pendukung  merupakan  kenisca-
           dari partai politik yang memiliki suara   nan  Prolegda  Provinsi  di  lingkungan   yaan. staf pendukung diperlukan sesu
           terbesar.                         Pemerintah  Daerah  Provinsi  dikoor-  ai  dengan  keahlian  yang  diperlukan.
             Tambah  lagi,  kalau  suara  antara   dinasikan oleh Biro Hukum dan dapat   Dalam  hal  ini,  staf  pendukung  tidak
           yang  meraih  posisi  teratas  hanya   mengikutsertakan  instansi  vertikal   dalam status PNS.
           berselisih tipis dengan posisi berikut-  terkait.                      Kalau  di  daerah,  staf  pendukung
           nya,  aturan  ini  terasa  “zalim”  untuk   Ayat selanjutnya mengatakan, ke-  ini dapat dimulai dari ahli di alat ke-
           hadirnya Ketua yang lebih mumpuni.   tentuan  lebih  lanjut  mengenai  tata   lengkapan  dan  kalau  keuangan  me-
           Mungkin bisa dicek ke lapangan, beta-  cara penyusunan Prolegda Provinsi di   mungkinkan,  dapat  juga  diusahakan
           pa banyaknya seorang anggota DPRD   lingkungan DPRD Provinsi sebagaima-  staf ahli untuk anggota. (tt/iky)


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |  1
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25