Page 21 - MAJALAH 91
P. 21

LAPORAN  UTAMA
                 SUMBANG SARAN


           Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, SH, MH
           Menata Parlemen



           Dengan Mengubah




           UU MD                                                                   Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, SH, MH

                                                                                           Kepala Program Doktor dan
                                                                                      Magister Ilmu Hukum Pascasarjana
                                                                                       Universitas Padjadjaran Bandung


               enataan   kelembagaan   par-  pandang  sebagai  sesuatu yang fon-  Pancasila apabila penataannya hanya
               lemen memang harus dilakukan   damental maka harus dimulai dengan   dilakukan dengan mengubah UU ten-
           Pmelalui amandemen UUD 1945       perubahan/amandemen  UUD  1945    tang MD3.
           yang    kelima,    tidak    cukup    hanya   yang kelima. Karena sulit akan didapat-  Untuk mengubah UUD 1945 me-
           dengan mengubah UU No. 27 Tahun   kan penataan kelembagaan parlemen   merlukan  suatu  kajian  yang  sangat
           2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD   yang  akan  benar-benar  demokratis,   mendalam,  komprehensif,  konsisten,
           (UU  MD3).  Apabila  penataan  itu  di-  efektif,  dan  akuntabel  berdasarkan   serta  dilakukan  oleh  para  ahli  ke-
                                                                               tatanegaraan  (dalam  arti  luas)  yang
                                                                               sudah teruji dan diakui kepakarannya.
                                                  Perlu dijelaskan yang        Karena  itu,    untuk  mengubah  UUD
                                                dimaksud dengan unsur          1945  diperlukan  waktu  yang  cukup
                                                                               dengan  forum  yang  luas  dan  meli-
                                               partai politik adalah orang
                                                                               batkan  banyak  keahlian.  Sehingga,
                                                 yang duduk di MPR itu
                                                                               untuk sementara  ini  dapat  dimak-
                                                 benar-benar mewakili
                                                                               lumi   dengan mengubah UU tentang
                                               partai politik. Pengisiannya
                                                                               MD3 jauh lebih mudah dari pada me-
                                          melalui pemilihan umum (pemilu)
                                                                               ngubah UUD 1945.
                                                 khusus untuk MPR.                Sehingga,   pemikiran   dalam
                                               Dalam Pemilu tersebut ada       melakukan  penataan  kelembagaan
                                              orang-orang Parpol yang          parlemen,  dibagi  dalam  dua  tataran.
                                                  hanya duduk di DPR.          Tataran  pertama,  penataan  melalui
                                            Dengan demikian, anggota DPR       perubahan  UUD  1945  pasca  aman-
                                          tidak merangkap sebagai anggota      demen  keempat,  dengan  dilakukan
                                              MPR, meski pengisiannya          amandemen UUD  1945 yang kelima.
                                                   bersamaan dalam             Tataran  kedua,  penataan  dilakukan
                                                                               hanya dengan mengubah UU tentang
                                                        Pemilu.
                                                                               MD3,  dengan  tetap  mengacu  pada
                                                                               kelembagaan parlemen seperti diatur
                                                                               dalam  UUD  1945  yang  sekarang  ini
                                                                               berlaku.

                                                                               Pengertian Umum Konstitusi
                                                                               dan Negara Hukum
                                                                                  Menurut    James  Brice,  konstitusi
                                                                               diartikan sebagai a frame of political
                                                                               society,  organized  through  and  by
                                                                               law, that is to say one in which law has
                                                                               established  permanent  institutions
                                                                               with recognised  functions and defi-
                                                                               nite rights. “Again a constitution may
                                                                               be said to be a collection of principles



            | PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26