Page 16 - MAJALAH 91
P. 16
Memperkuat Posisi Baleg
Dengan Cara Re-Disain
Dalam memberikan masukannya terkait dengan revisi UU
tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), mantan Pimpinan
Badan Legislasi (Baleg) DPR RI periode 2004-2009,
Ferry Mursyidan Baldan memfokuskan pada thema “Menata Alat
Kelengkapan bagi Penguatan Fungsi DPR”.
lat kelengkapan DPR terdiri
dari 11 Komisi dan 7 (tujuh)
ABadan, yang jika ditelaah dari
segi fungsi pokok Dewan, fungsi
Pengawasan oleh 11 Komisi, Fungsi
Budgeting oleh Badan Anggaran dan
Fungsi Legislasi oleh Baleg. Sementara
Badan-badan lain adalah Alat Keleng-
kapan yang tidak berkaitan langsung
dengan fungsi pokok Dewan.
Untuk mengoptimalisasi pelaksa-
naan fungsi Dewan, menurut Ferry, di-
sain idealnya adalah memulai dengan
adanya alat kelengkapan yang setara
terhadap fungsi-fungsi pokok Dewan,
artinya Komisi, Badan Anggaran dan
Badan Legislasi memiliki kedudukan
yang sama.
Ferry juga berpendapat, setiap
anggota Komisi, Badan Anggaran dan
Badan Legislasi tidak dirangkap satu
sama lainnya. Selain itu, review terha-
dap mitra kerja komisi, seiring Kemen-
terian Hukum dan HAM, Sekretariat
Negara dan Sekretariat Kabinet men-
jadi mitra kerja Baleg, sedang Menteri
Keuangan dan Bappenas mitra kerja
Badan Anggaran.
Dengan disain ini, kata Ferry, maka
akan menegaskan bahwa masing-
masing fungsi Dewan ditempatkan
pada posisi yang sama, dan semua
anggota terbagi dalam 3 (tiga) fungsi
pokok secara permanen.
Terkait dengan penggunaan hak
mengajukan RUU, Ferry mengatakan,
melekatnya hak mengajukan RUU Mantan Pimpinan Baleg DPR RI periode 2004-2009 Ferry Mursyidan Baldan
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 | 1