Page 28 - MAJALAH 91
P. 28
(TKP4BBM) dalam rangka mengawal lebih dari 15 persen, maka pemerintah yang menolak pilihan kenaikan BBM.
penggunaan BBM agar tepat sasaran. diberikan kewenangan untuk melaku- Meskipun harga BBM tidak jadi naik,
Rapat Badan Anggaran DPR yang kan penyesuaian harga BBM bersub- namun tetap terbuka kemungkinan
membahas APBN Perubahan 2012 sidi dan kebijakan pendukungnya. sewaktu-waktu harga BBM dinaikkan.
termasuk didalamnya pembahasan Hasilnya, mayoritas anggota fraksi Pada dasarnya semua sepakat
kenaikan BBM berjalan sangat alot DPR RI menyetujui opsi kedua dengan bahwa pemerintah berkewajiban
dan sempat diwarnai aksi walkout jumlah 356 suara. Sementara hanya menjamin kesejahteraan rakyat dan
dari Fraksi Gerindra dan Hanura. 82 anggota yang menyetujui opsi menetapkan kebijakan-kebijakan
Badan Anggaran DPR gagal mencapai pertama. Jumlah dukungan terhadap yang menjamin terciptanya kese-
kesepakatan dan memutuskan mem- opsi pertama cukup kecil karena ha- jahteraan masyarakat secara keselu-
bawa soal kenaikan harga BBM ke nya terdiri dari Fraksi PKS dan Gerin- ruhan. Namun kita pun setuju bahwa
dalam Rapat Paripurna DPR. dra. Dua fraksi yang konsisten sejak subsidi yang diberikan pemerintah
Rapat Paripurna DPR RI (30/3) awal menolak memutuskan untuk harus tepat sasaran kepada sektor
yang berlangsung hingga dini hari walk-out, yaitu PDIP dan Hanura. dan pihak yang benar-benar mem-
menempuh jalan pemungutan suara Sebagai hasil akhir, Rapat Paripur- butuhkan. Subsidi yang tidak tepat
(voting) secara terbuka untuk pe- na DPR RI memutuskan bahwa kenai- hanya akan mengakibatkan pembo-
ngambilan keputusan. kan harga BBM yang rencananya ber- rosan dan menghambat pembangu-
Dalam mekanisme ini, anggota laku 1 April 2012, gagal dilaksanakan nan nasional.
fraksi DPR dihadapkan pada dua opsi dan DPR memutuskan tambahan Saat ini yang dibutuhkan adalah
pilihan. Opsi pertama, Pasal 7 ayat 6 Pasal 7 ayat 6a pada UU Nomor 22 kearifan semua pihak. Bagi pihak
RUU tentang Perubahan UU Nomor Tahun 2011 tentang APBN 2012. In- yang menentang kebijakan kenaikan
22 Tahun 2011 tentang APBN Tahun tinya, pemerintah baru boleh meng- harga BBM, diharapkan dapat mema-
Anggaran 2012 tetap, tidak berubah. ubah harga BBM jika harga rata-rata hami tujuan kenaikan harga tersebut
Artinya tak ada kenaikan BBM. minyak mentah Indonesia (Indonesia adalah untuk mengurangi subsidi
Opsi kedua, menambahkan ayat Crude Price/ICP) mengalami peruba- yang tidak tepat sasaran menjadi sub-
6 butir a yang memberi kesempatan han sebesar 15 persen selama enam sidi yang ditujukan kepada masyara-
kepada pemerintah untuk menaik- bulan. kat berpenghasilan rendah.
kan harga BBM, namun dengan per- Keputusan tersebut menjadi se- Bagi pemerintah sendiri, hendak-
syaratan. Bilamana harga minyak buah antiklimaks baik bagi peme- nya dipahami bahwa kritik atas ren-
mentah rata-rata Indonesia dalam ku- rintah yang sudah bersiap-siap me- cana kenaikan harga BBM tersebut
run waktu berjalan yaitu enam bulan naikkan harga BBM, maupun bagi bukan dimaksudkan untuk membenci
mengalami kenaikan atau penurunan partai oposisi dan para demonstran pemerintah, tetapi sebagai suatu alat
Internet/ batursajalur.blogspot.com
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 |