Page 30 - MAJALAH 91
P. 30
tangga, 64% dikonsumsi oleh sepeda
motor sedangkan untuk kendaraan
mobil hanya 36%,” jelas Daryatmo. Internet/ flickr.com
Mengingat sebagian besar pemi-
lik sepeda motor adalah masyarakat
menengah ke bawah, maka selama
ini sebagian besar subsidi premium
(64%) dikonsumsi oleh kelompok ma-
syarakat menengah ke bawah dan bu-
kan oleh kelompok masyarakat atas.
Kemudian konsumsi premium
bagi kendaraan mobil 36%, namun
dalam gambaran pola kepemilikan
atau pembelian kendaraan di Jabo-
detabek 51% adalah dengan sistem
kredit, 48% pembelian tunai dan 1%
merupakan hibah.
Dari prosentase tersebut, 51%
yang membeli mobil dengan sistem
kredit tidak bisa dikategorikan kelom-
pok atas karena tidak bisa melakukan
saving (menabung). “Cara mengkredit
Demo menolak kenaikan BBM di depan Gedung DPR RI
kendaraan mobil tersebut sebagai
cara mereka saving (menabung). syarakat menengah dan bawah yang melindungi seluruh tumpah darah
Ini menggambarkan bahwa subsidi pendapatan per kapitanya kurang dari dan segenap bangsa Indonesia. Oleh
dinikmati oleh kelompok masyarakat 4 dollar, termasuk masyarakat miskin karena itu, maka subsidi harus tetap
bawah,” ujar anggota DPR dari Dae- yang pendapatan per kapitanya diteruskan karena merupakan pembe-
rah Pemilihan Jawa Tengah II. kurang dari 2 dollar. Maka hasil survei rian perlindungan kepada kelompok
“Sedangkan dari data Survei So- membantah anggapan bahwa subsidi masyarakat untuk bisa membantu
sial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS tidak tepat sasaran,” tambahnya. dirinya sendiri sebelum dilepas untuk
menunjukkan, ternyata 65% ben- Saat ini yang terpenting menu- bisa berkompetisi secara penuh de-
sin dikonsumsi oleh kelompok ma- rut Daryatmo fungsi negara adalah ngan yang lainnya. (sc)
Internet/ kaltengpos.web.id
Antrian pengisian bensin disalahsatu SPBU di Jakarta menjelang kenaikan BBM
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 | 1