Page 17 - MAJALAH 151
P. 17
arahan dan diberi fasilitas, di antaranya
Inilah sebagian potret kendaraan mewah. “Pijat, silakan cek
gelap di balik kasus- ke Aston Rasuna Said. (Yang memberi)
Pihak KPK,” kata Niko.
kasus korupsi yang Oleh jaksa KPK, Niko pun
ditangani KPK. Publik diarahkan bagaimana harus menjawab
mesti membuka pertanyaan di persidangan. Jelang vonis
Romi Herton, Niko diberi liburan gratis
mata bahwa ternyata, ke Raja Ampat dan Bali. Sementara
ada sisi gelap dalam pemberian aset 50 persen bagi dirinya
praktik penyelidikan, seperti dijanjikan penyidik KPK dari foto : Iwan/iw
harta sitaan Akil Mochtar, ternyata tak
penyidikan, hingga sepeser pun diterimanya. Saksi Kasus Tipikor Niko Panji Tirtayasa
penuntutan. Bila dari Lain lagi dengan kesaksian Yulianis ikut merekayasa kasus bersama penyidik
tahap penyelidikan yang juga diundang Pansus. Mantan KPK. Anehnya, tak ada yang berani
Wakil Direktur Keuangan Permai Group
mengadukan Yulianis ke kepolisian
saja sudah ada ini selalu berurusan dengan KPK setelah dengan pasal pencemaran nama baik.
praktik kotor, maka bosnya, M. Nazaruddin ditangkap KPK. Ada yang tak beres dengan proses
hasil putusan Aset Nazaruddin yang disitia KPK, kata penyidikan di KPK.
Inilah sebagian potret gelap di balik
Yulianis, hanya Rp550 miliar. Padahal,
pengadilannya pun harta Nazaruddin jauh lebih besar kasus-kasus korupsi yang ditangani
menyesatkan. daripada itu. “Aset tersebut masih dalam KPK. Publik mesti membuka mata
penguasaan Nazaruddin. Sebagian ada bahwa ternyata, ada sisi gelap dalam
yang diagunkan ke bank, pindah tangan, praktik penyelidikan, penyidikan, hingga
memuluskan rencana KPK mengecoh dan disewakan ke pihak ketiga. Ada penuntutan. Bila dari tahap penyelidikan
penanganan kasus sengketa Pilkada yang saham, deposito, rumah, apartemen, dan saja sudah ada praktik kotor, maka hasil
waktu itu sedang menyelidiki kasus Akil kendaraan,” kata Yulianis. putusan pengadilannya pun menyesatkan.
Mochtar. Wanita bercadar itu melanjutkan, Merekayasa kasus, memunculkan
Masih pengakuan Niko, penyidik “Harta yang sudah dirampas tapi masih saksi palsu, intimidasi, dan teror seperti
KPK Novel Baswedan diduga dalam penguasaan Nazaruddin adalah diungkap para narasumber yang
menawarkan “tukar guling” kasus jika ia gedung PT. Rajawali Kencana Abadi diundang ke Pansus Hak Angket KPK
mau membantu KPK. Menurut Niko, dan tanah di Duren Tiga, Jakarta Selatan cukup membuat miris dan menggetarkan
kasus pidana umum yang dia alami akan yang awalnya atas nama Mujahidin nurani. Desas-desus yang dahulu
hilang jika mau bekerja sama melancarkan Nurhasim berubah jadi Michael. Itu pernah berhembus bahwa ada rekayasa
rencana KPK. Oknum KPK telah masih teman Nazaruddin. Ada lagi tanah kasus pada sebagian kasus korupsi
mengecek kasus pidana umum yang dan bangunan di Bekasi. Posisinya sudah yang ditangani KPK, memperlihatkan
menjeratnya di Polres Cibinong, Polres disita, tapi aneh masih bisa diagunkan kebenarannya. n(eko)
Tasikmalaya, Polres Sukabumi, dan Rp4 miliar. Katanya sudah disita tapi,
Polres Kabupaten Bandung. “Saya iya- kok, dapat pinjaman,” ujar dia.
kan karena banyak ketakutan,” kata dia. Di hadapan Pansus, Yulianis
Selama menjadi saksi, Niko bahkan berani mengungkap, mantan
diperlakukan khusus dibanding saksi komisioner KPK Adnan Pandu Praja
lainnya. Jika tamu-tamu KPK masuk ke diduga menerima suap di kantor
Gedung KPK melalui pintu depan, Niko seorang pengacara. Teman Yulianis
masuk melalui pintu samping dan bisa yang memberikan uang suap itu kepada
bertemu langsung Abraham Samad, yang Adnan. Belum lagi, kesaksian Yulianis foto : Naefurodji/iw
saat itu menjabat Ketua KPK. Sebelum yang melihat Nazaruddin begitu
sidang, lanjut Niko, ia mendapatkan diistimewakan oleh KPK. Dia bebas Saksi Kasus Tipikor Yulianis
Edisi : 151 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 17