Page 16 - MAJALAH 151
P. 16
LAPORAN UTAMA
Potret Gelap Penyidikan tersebut. Mereka menawarkan harta saya
akan dikembalikan, jika dibagi dua dan
hak jual diberikan kepada mereka. Saya
tidak setuju. Itu harta halal saya,” aku
Panitia Khusus Hak Angket KPK telah menghadirkan dua Muchtar.
saksi dalam kasus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Kejanggalan lain yang dilakukan
Mochtar, yaitu Muchtar Effendi dan Niko Panji Tirtayasa. KPK, seperti diakui Niko, dia dipaksa
Muchtar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penyidik KPK memberikan kesaksian
pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang dan yang memberatkan para terpidana
Kota Palembang. perkara ini. Mereka adalah mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi Akil
N iko yang mengaku keponakan akan miskinkan kamu sebagaimana saya Effendi, Wali Kota Palembang Romi
Mochtar, orang dekat Akil, Muchtar
sempat
memiskinkan Jenderal Djoko Susilo
Muchtar
Herton, dan Bupati Empat Lawang Budi
viral
videonya di media sosial
SIM),” ungkap Muchtar, mengutip
karena menyatakan terpaksa memberikan (Mantan Kakorlantas di kasus simulator Antoni Aljufri. “Saya disuruh mengaku
mengetahui segala kegiatan paman saya,
keterangan palsu atas arahan penyidik ancaman Novel di hadapan rapat Pansus Muchtar Effendi, dan mengaku saya
KPK dalam persidangan kasus suap Akil di Ruang KKI akhir Juli lalu. adalah ajudan, asisten pribadi, dan sopir
Mochtar. Dengan mendatangkan kedua Kesaksian Muchtar dan Niko paman saya,” jelasnya.
saksi tersebut, Pansus menggali fakta- menyebutkan, banyak kejadian tidak Selama menjadi saksi, Niko mengaku
fakta terkait proses penyidikan yang telah wajar dalam proses hukum yang disandera oleh penyidik KPK di sebuah
dilakukan KPK. dilakukan KPK. Kejanggalan yang terjadi rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam kesaksiannya, Muchtar di antaranya, dalam kasus suap Akil Selama penyekapan, dia dipaksa bekerja
mengaku diperlakukan tidak adil oleh Mochtar. Niko mengaku diperlakukan sama dan harus mengikuti semua
penyidik KPK. Rabu, 15 Maret 2017, istimewa oleh KPK, tapi saat yang sama keinginan KPK. “Mereka mengancam
KPK menetapkan dia sebagai tersangka ia juga diancam. Sementara Muchtar akan memenjarakan anak dan istri saya
tanpa ada selembar surat resmi pun. dalam kesaksianya menyampaikan, karena ikut mencicipi (duit) dari Muchtar
Muchtar menyampaikan bahwa dirinya penyidik KPK telah menyita sejumlah Effendi,” katanya.
telah mendapatkan berbagai ancaman harta yang dia anggap tidak berkaitan Ia bahkan mengaku dijanjikan
dan intimidasi dari penyidik KPK Novel dengan kasus korupsi. mendapat bagian dari aset sitaan Akil
Baswedan. Inilah salah satu bentuk Aset itu sampai sekarang belum dan Mukhtar jika bisa menjebloskan
ketidakadilan yang diterimanya. kembali, di antaranya 25 unit mobil, 45 Akil Mochtar, Mukhtar Effendi, Romi
“Ancaman pertama di apartemen unit motor, tiga unit rumah, dan dua Herton, dan Budi Antoni Al-Jufri ke
MOI. Saat penggeledahan, dia (Novel) bidang tanah. “Malah pada 2016 saya dalam penjara. “Saya akan diberikan aset
datang mengancam. Saya akan didatangi KPK yang mengaku utusan 50 persen oleh Bapak Abraham Samad
penjarakan kamu selama 20 tahun. Saya Johan Budi terkait harta yang disita dan Bapak Novel Baswedan bila bisa
menjebloskan Bapak Mukhtar Effendi,
Bapak Akil Mochtar, Bapak Romi
Herton, maupun Bapak Jufri,” kata Niko
di hadapan Pansus.
Selain itu, Niko mengaku dibuatkan
identitas baru dengan nama Miko Panji
Tirtayasa. Padahal, nama aslinya adalah
Niko Panji Tirtayasa. Niko juga mengaku
diberi kartu pegawai KPK agar tidak
foto : Iwan/iw terkena pidana umum. Identitas palsu
itu diberikan oleh penyidik KPK Novel
Saksi Kasus Tipikor Muchtar Effendi Baswedan. Ini dilakukannya untuk
16 | PARLEMENTARIA n Edisi : 151 TH. XLVII 2017