Page 12 - MAJALAH 151
P. 12

LAPORAN UTAMA


                                           Yusril Ihza Mahendra



                      DPR Dapat Lakukan Angket Terhadap KPK






              Setiap lembaga negara yang dibentuk oleh undang-undang (UU) harus mendapat pengawasan.
              Dan DPR sebagai pemilik fungsi legislasi berhak mengawasi lembaga  tersebut. Komisi

              Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah salah satu lembaga negara tersebut yang harus diawasi

              DPR RI.



                   iang itu, pakar hukum tata   menyatakan  KPK  tidak  bisa    Angket KPK di DPR. Pandangan
                   negara Yusril Ihza Mahendra   diawasi oleh DPR, maka Yusril   hukumnya meyakinkan  Pimpinan
             S jadi perhatian media massa      berpandangan sebaliknya. KPK     dan   para   anggota    Pansus.
              di ruang Pansus Angket. Pimpinan   tetap bisa diawasi DPR dengan   KPK bukan lembaga yudikatif
              dan para anggota Pansus hadir    membentuk Pansus Hak Angket      atau legislatif, tapi bagian dari
              untuk   menyimak    pandangan    ini. KPK sendiri secara institusi   eksekutif.  Inilah  poin  penting
              hukum Yusril. Kehadiran Yusril ke   menolak hadir ke Pansus, karena   dalam  memandang   lembaga
              Pansus untuk menjelaskan seputar   menilai Pansus tidak berhak    antirasuah tersebut.
              kontroversi hukum, apakah KPK    memanggilnya   untuk dimintai       Hari itu, Pansus menanyakan
              termasuk objek pengawasan DPR    keterangan.                      tiga isu krusial menyangkut hak
              lewat Pansus Hak Angket.            Pakar Hukum Tata Negara       angket. Petama, keberadaan hak
                 Sebelumnya, Pansus juga telah   Yusril Ihza Mehendra akhirnya   angket  dalam   undang-undang
              mengundang Mahfud MD sebagai     hadir memberi pandangan hukum    ketatanegaraan. Kedua, bagaimana
              ahli hukum tata negara. Dua pakar   atas  undangan  Pansus  Hak   posisi Pansus hak angket ini dalam
              hukum ini berbeda pandangan                                       sistem ketatanegaraan bila ingin
              secara  diametral.  Bila Mahfud                                   menjalankan fungis penyelidikan
                                                                                dan penyidikan terhadap KPK.
                                                                                Ketiga, bagaimana latar sejarah
                                                                                pembentukan KPK.
                                                                                   Yusril menjadi urgen diundang
                                                                                ke Pansus, lantaran saat UU
                                                                                No.30/2002     tentang    KPK
                                                                                disahkan, ia menjabat sebagai
                                                                                Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
                                                                                Manusia. Juli lalu, di hadapan









                                                                                             foto: Iwan /iw
                                Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra


              12  | PARLEMENTARIA n Edisi : 151 TH. XLVII 2017
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17