Page 30 - MAJALAH 151
P. 30
[ LEGISLASI ]
lagi dilihat sebagai perhatian terhadap
persoalan kesehatan masyarakat.
Sebaliknya, gagasan tersebut justru
dinilai mematikan Industri Hasil
Tembakau (IHT).
Padahal, hasil olahan tembakau
telah menjadi sumber penghidupan
dan kehidupan rakyat Indonesia.
Terbukti, Industri Hasil Tembakau
(IHT) menjadi salah satu sektor
domestik yang memberikan
kontribusi signifikan terhadap
perekonomian nasional. Karenanya,
hal ini perlu diatur dalam sebuah
foto : Iwan/iw regulasi untuk memberikan sebuah
kepastian hukum bagi 6 juta tenaga
Wakil Ketua Baleg DPR Firman Soebagyo kerja.
Sumbangan sektor yang diberikan
bahwa masyarakat tidak merokok. perlu mendapatkan perhatian dalam meliputi penyerapan tenaga kerja,
Industri dimatikan, permintaan tetap bentuk regulasi,” sambungnya. pendapatan negara melalui cukai
ada, maka yang masuk justru rokok serta menjadi komoditas penting bagi
asing,” imbuhnya. “Yang terpenting ada petani dari hasil perkebunan berupa
tembakau dan cengkeh.
Impor Tembakau Meningkat regulasi, sehingga “Industri merupakan
Hal serupa diungkapkan bisa menjawab investasi. Industri merupakan
Menteri Perindustrian Airlangga, Ia pro kontra yang sebuah keniscayaan, sehingga
mengatakan penurunan unit usaha harus berbanding lurus dengan
industri rokok tidak disertai dengan ada di masyarakat. kesejahteraan masyarakat di wilayah
penurunan produksi. Akibatnya, Namun, regulasi industri itu sendiri. Itu prinsip
impor tembakau terus meningkat apa pun itu jangan dasar pembentukan regulasi untuk
tajam. Ditakutkan, peningkatan mengatur tembakau kita,” tegas wakil
impor tembakau akan mengancam sampai diskriminatif. rakyat terbaik 2017 versi Panggung
ekonomi petani tembakau dalam Membela kelompok Indonesia (PI) ini.
negeri. tertentu, dan Berdasarkan data dari
Airlangga menyebutkan pada Kementerian Perindustrian
tahun 2014, jumlah industri rokok mematikan kelompok (Kemenperin), Kontribusi IHT pada
mencapai 700 industri dengan lain. Hak hidup orang tahun 2016 memberikan pembayaran
kemampuan produksi sebanyak 346,3 banyak harus dijamin cukai sebesar Rp 138,69 triliun atau
miliar batang. Sedangkan, dengan 96,65 persen dari total cukai nasional.
jumlah 600 industri di tahun 2015, dalam regulasi, itulah Sementara, serapan tenaga kerja di
produksi rokok naik menjadi 348,1 namanya negara sektor manufaktur dan distribusi
miliar batang dan tahun 2016 sebesar hadir,” mencapai 4,28 juta orang sedangkan
350,03 miliar batang. di sektor perkebunan sebanyak 1,7
“Tembakau memberikan juta orang.
kontribusi terhadap penerimaan Jangan Matikan Industri Hasil Firman menegaskan, Indonesia
negara lewat cukai sebesar 150 triliun Tembakau juga dikenal sebagai salah satu negara
per tahun. Artinya, tembakau adalah Pengendalian tembakau dan penghasil tembakau terbesar di
salah satu komoditi strategis yang produk hasil tembakau sudah bukan dunia. Sejak era kolonial, tembakau
30 | PARLEMENTARIA n Edisi : 151 TH. XLVII 2017

