Page 23 - MAJALAH 86
P. 23
LAPORAN UTAMA
Taufik Kurniawan :
APBN 2012 Harus Dorong Percepatan
Infrastruktur dan Sektor Pendidikan
Taufik Kurniawan Wakil Ketua DPR RI mengharapkan mustahil bila pondasi makro ekonomi
APBN 2012 mampu mendorong percepatan pertumbuhan kita kuat dapat mendorong pe-
infrastruktur dan peningkatan pada sektor pendidikan ningkatan kesejahteraan rakyat, coba
khususnya fasilitas dan mutu pada sektor bayangkan bagaimana kita sempat
pendidikan di Indonesia. mengalami keguncangan krisis mo-
neter pada tahun 1998 lalu, namun
saat ini kita dapat bertahan dari krisis
ekonomi global,” paparnya.
Menurutnya, APBN 2012 meru-
pakan kondisi dan refleksi pereko-
nomian Indonesia selama satu tahun
terakhir mulai dari tahun 2010-2011.
Karena itu terkait program yang di-
sampaikan oleh Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono, Kata Taufik,
perlu kita apresiasi bahwa pemerin-
tah telah meletakan dasar ekonomi
yang cukup kuat ditengah kondisi kri-
sis global sekarang yang telah meng-
hantam sejumlah negara Uni eropa
seperti Yunani, Spanyol, Inggris bah-
kan negara maju Amerika Serikat sta-
tus utangnya turun dari AAA menjadi
negatif AA yang diprediksi oleh S&P.
Dia melanjutkan, Indonesia rela-
tif aman dari hantaman krisis mon-
eter global. Pasalnya, kondisi funda-
mental makro ekonomi sekarang ini
Internet/ inaberita.com
Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI
Sekarang ini adalah bagaimana
mengisi pembangunan yang
riil dan kongkret diantaranya
“menjalankan program-program
ekonomi kerakyatan dan infrastruktur
karena program ini memiliki dampak
yang multiflyer effect,” jelasnya.
Melalui program tersebut, jelas
Taufik, diharapkan dapat menjalan-
kan urat nadi perekonomian sampai
kepelosok desa. “Program padat
karya prinsipnya mengurangi pe-
ngangguran sehingga dapat tercipta
kesejahteraan rakyat. Pasalnya, tidak Salah satu gedung sekolah yang rusak dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar
| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 86
1
ARLEMENT
P