Page 26 - MAJALAH 86
P. 26

wa  jumlah  tersebut  termasuk  sudah
            mengendalikan.  Jadi  itu  berdasaran
            jumlah permintaan langsung dipenuhi.
            Dari  jumlah  volume  yang  dikemuka-
            kan  nampak  bahwa  apa  yang  akan
            dilaksanakan  ke  depan  seperti  seka-
            rang,” katanya.
                Jadi  masyarakat  yang  sebetul-
            nya “tidak berhak” menikmati subsidi
            masih  menikmati  subsidi.  “Perlu  ada
            kajian-kajian di pembahasan-pemba-
            hasan berikutnya, agar anggaran kita
            tidak terbuang percuma untuk hal-hal
            yang  sebetulnya  tidak  perlu  dilak-
            sanakan,” tegas Yudha.            mobil  katakan  lebih  dari  tiga    wa-  letaknya di sini,  perlu adanya skenario
                Menurut  Yudha,  pemerintah   laupun  mobilnya  bukan  kelas  mobil   dari  pemerintah,  bagaimana  caranya
            harus  mampu  memilah-milah    dan   mewah tapi dia memiliki banyak mo-  masyarakat  itu  apabila  mereka  ha-
            mengidentifikasi  orang-orang    yang   bil termasuk orang-orang yang tidak   rus tidak menggunakan BBM Subsidi
            berhak  mendapatkan  subsidi.  Kare-  boleh lagi menikmati subsidi,” terang   tapi dia menikmati pembangunan ini,
            na    pemerintah    memiliki      kelema-  Anggota  DPR  RI  Daerah  Pemilihan   misalnya transportasi yang memadai,
            han  mengenai    identitas  daripada   Jawa Timur IX.                infrastruktur  jalan yang bagus,” papar
            masyarakat yang disebabkan adanya     “Kami ingin menegaskan  kepada   Yudha.
            tumpang  tindih  dari  identitas  ma-  masyarakat  bahwa  DPR  tidak  akan   Yudha  merasa    yakin  masyara-
            syarakat itu sendiri.             sependapat  dan  tidak  akan  setuju   kat  yang  mampu    akan  sependapat
                Itulah  yang    membuat  kesulitan   bahwa  subsidi  dihilangkan.  Karena   dengan dirinya.  Karena yang menjadi
            bagi pemerintah untuk mengidentifi-  subsidi  ada  dalam  UUD  kita,  hanya   permasalahan sekarang adalah mere-
            kasi, tapi itu harus dimulai, sehingga   permasalahannya  kepada  siapa  sub-  ka dikatakan orang yang tidak berhak
            ketika  pemerintah  melakukan  gaga-  sidi itu diberikan,” tegas Yudha.  mendapatkan  BBM  Subsidi,  namun
            san  eKTP  misalkan,  itu  merupakan   Dijelaskan Yudha bahwa adanya   demikian  mereka  tidak  bisa  menik-
            langkah  yang bagus. Karena DPR ti-  penambahan anggaran dari anggaran   mati  sebetulnya  uang  yang  mereka
            dak menginginkan identitas ganda.  yang sudah dialokasikan pemerintah,   bayarkan untuk pajak digunakan un-
                “Dan    perlu  diingat  bahwa  sub-  sebetulnya  dikarenakan prediksi awal   tuk apa.
            sidi  energi  tidak  serta  merta  diberi-  yang  tidak  tepat,  “Makanya  didalam   Harus  ada  satu  kesinambungan
            kan  hanya  kepada  masyarakat  yang   pembahasan APBN  pada bulan-bulan   di  satu  sisi  adalah  masyarakat  yang
            memiliki  kendaraan  motor  atau  mo-  Mei dan Juni itu ada APBNP bahkan   berdaya beli rendah yang kita berikan
            bil tetapi harus dinikmati oleh semua   melakukan revisi, ini sebetulnya yang   subsidi, namun disisi lain yang sudah
            lapisan  masyarakat,  baik  mempunyai   kita kritisi karena pada saat DPR mem-  mampu berdaya  beli sudah bisa me-
            kendaraan atau tidak,” imbuhnya.  berikan  pagu  anggaran  pada  tahun   nikmati  infrastruktur  yang  diberikan
                Begitu subsidi itu diwujudkan un-  2011  saja  sudah  cukup  besar  ham-  oleh pemerintah.
            tuk bantuan langsung tunai, misalkan.   pir 187 Trilyun sendiri yang akhirnya   Pemerintah harus mampu mem-
            Itu  betul-betul  sampai  pada  orang   dipakai untuk subsidi energi dari total   berikan suatu gambaran secara utuh
            yang  berhak.  “Jangan  sampai  nanti   anggaran secara keseluruhan hampir   kepada  masyarakat,  sehingga  pada
            orangnya sudah meninggal sudah ti-  mencapai 20%,” jelasnya.         waktunya nanti BBM Subsidi khusus-
            dak ada tapi masih saja pembayaran-   Sebetulnya  hal  inilah  yang  me-  nya  kalau  dikendalikan  kalau  orang
            nya berjalan,” terang Yudha.      resahkan  sistem  keuangan  negara   yang  tadinya  menikmati    subsidi  itu
                Sebagaimana  kita  ketahui  ber-  kita.    Kita  melakukan  pembayaran-  walaupun  dia  berkemampuan  tinggi
            sama  selama  ini  kebijakan-kebijakan   pembayaran untuk subsidi  luar biasa   lantas dihilangkan, mereka tidak akan
            yang    muncul    selalu  diarahkan  ke-  besarnya,  sementara  pembangunan   merasakan  kekecewaannya.  Karena
            pada orang yang memiliki kendaraan   infrastruktur sangat kecil.     dia merasa bahwa dia diambil haknya
            bermotor.  “Subsidi itu diberikan ke-  Ada  pendapat  “orang  kaya  pun   sedikit,  karena  kemarin  dia  bisa  me-
            pada masyarakat yang kurang mam-  berhak  untuk  menikmati  dari  pajak   nikmati sekarang tidak. Tetapi peme-
            pu  yang  memiliki  daya  beli  rendah,”   yang  dia  bayarkan”.  Menurut  ayah   rintah  juga  sebaliknya    memberikan
            jelas Yudha.                      dari  dua  orang  anak  ini,  kata-kata   pelayanan yang baik kepada masyara-
                “Orang yang memiliki kendaraan   tersebut  sangat tepat. “Karena justru   kat secara keseluruhan dalam bentuk



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  7
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31