Page 42 - MAJALAH 136
P. 42
KIAT SEHAT
Menyehatkan Masyarakat
Melalui Musik
Oleh: dr. Dito Anurogo
Foto: dok Selain menghibur, musik ternyata juga menyehatkan.
dr. Dito Anurogo
usik memiliki efek-peran etik. Ketiga, musica instrumentalis. profesi di berbagai negara dan tradisi
komprehensif, terutama Tingkat fisik tubuh, dimana suara- yang berbeda. Dengan cara ini,
di semua level kehidupan suara musik (instrumental dan vokal) seseorang telah mempertimbangkan
Mmanusia. Musik adalah dapat didengar oleh manusia. Dari sedikitnya ada tiga faktor utama yang
seni yang melibatkan waktu dan perspektif bottom-up, pengalaman memengaruhi terapi musik, yakni: latar
kombinasi suara yang dicirikan oleh musik merupakan prekondisi untuk belakang profesional para praktisi,
elemen-elemen temporal-spasial. memasuki “pintu gerbang” pengalaman kebutuhan penderita, pendekatan
Berbagai elemen musik tersebut di tingkat yang lebih tinggi. yang digunakan di dalam terapi.
misalnya: ritme, nada, dan berbagai
komponen lainnya. Komponen- Definisi Terapi Musik Tradisi Terapi Musik
komponen ritmis mengatur energi Terapi musik menurut Wigram Di Eropa, tradisi terapi musik
seseorang atau tingkat arousal, (2000) adalah penggunaan musik di telah berkembang menjadi dasar
sedangkan komponen-komponen situasi sosial, edukasi, klinis untuk dari pendekatan yang berorientasi
nada mengatur emosional. menerapi klien/penderita dengan psikodinamis dan psikoterapeutik.
Di antara komponen-komponen kebutuhan psikologis, medis, sosial, Seringkali seseorang menemukan
nada, melodi dan harmoni merupakan edukasi, dsb. suatu model dimana terapis secara
variabel mayor. Harmoni merupakan Menurut World Federation of Music aktif menggunakan musik melalui
struktur yang meliputi karakteristik Therapy (WFMT) tahun 1996, terapi medium improvisasi klinis untuk
nada secara vertikal-horizontal, dan musik adalah penggunaan musik dan/ menetapkan hubungan musik dengan
diciptakan ketika lebih dari satu atau elemen-elemen musik (suara, para penderita/pasien, dimana mereka
nada diproduksi secara serentak ritme, melodi dan harmoni) oleh dapat membantu memahami pokok
(vertikal) maju berproses bersama terapis musik profesional dengan permasalahan dari problematika
melodi (horizontal). Saat berproses di klien/kelompok, dalam proses mereka.
dalam harmoni, ada berbagai tingkat yang dirancang untuk memfasilitasi Di Denmark, terapi musik dilakukan
kompleksitas di dalam harmonisasi, dan mempromosikan komunikasi, di tingkat psikoterapeutik. Sehingga
yang mendatangkan berbagai respon hubungan, pembelajaran, mobilisasi, definisi terapi musik mengacu secara
emosi dan afektif yang berbeda. ekspresi, organisasi, dan tujuan-tujuan spesifik untuk memenuhi kebutuhan
Di abad pertengahan, musik terapeutik relevan lainnya, untuk terapeutik klien akan perkembangan
dibedakan menjadi tiga. Pertama, memenuhi kebutuhan fisik, emosi, psikodinamis dari hubungan-tempat
musica mundana. Tingkat spiritual, mental, sosial, dan kognitif. Terapi musik musik di dalam hubungan itu.
musik sebagai prinsip metafisik, bertujuan untuk mengembangkan Terapi musik juga dipraktikkan
sebagai jalan menuju pengalaman potensi, mengembalikan fungsi individu oleh populasi non-klinis, dimana
terdalam, kebenaran universal. Kedua, sehingga tercapai integrasi intra- orang-orang mencari terapi untuk
musica humana. Tingkat jiwa atau interpersonal yang lebih baik, sehingga mengeksplorasi sumber, menemukan
pikiran, dimana potensi moral dan tercapai kualitas hidup yang lebih baik jatidiri, mencapai kesehatan dan
etika musik berkembang. Di tingkat melalui pencegahan, rehabilitasi, atau kehidupan yang lebih baik. Tujuan
ini, tidak lagi membicarakan dimensi pengobatan. terapi tentunya bervariasi. Oleh
sensoris musik, melainkan potensi Bagaimanapun juga, proses karena itu, ada berbagai definisi terapi
memengaruhi mind dalam arah positif, mendefinisikan terapi musik diref- musik bergantung kepada filosofi
membuka pemahaman ke dimensi leksikan oleh munculnya kalangan atau pendekatan (kelompok) praktisi.
42 l PARLEMENTARIA z EDISI 136 TH. XLVI - 2016

