Page 19 - MAJALAH 130
P. 19

lama. Dan satu lagi, banyak peraturan   yang terukur, saya kira bagus­bagus   terasa atau belum. Kebijakan ini diran­
            di level kementerian yang juga masih   saja. Pertanyaannya apakah bisa terea­  cang untuk jangka menengah dan pan­
            menghambat. Pusat dan daerah harus­  lisasi, di sinilah butuh kebijakan yang in­  jang. Paket deregulasi ini bila dilakukan
            nya bisa lebih berkoordinasi, sehingga   tegral dan saling menunjang, baik pusat   dengan baik, akan mendapatkan hasil
            perizinan tidak saling tumpang tindih     maupun daerah.            yang baik. Saya percaya itu, asal imple­
            dan panjang.                        Ini jadi PR dari pemerintah sekarang   mentasinya di lapangan benar­benar
               Di paket jilid II, izin investasi yang   yang harus meningkatkan koordinasi   diperhatikan. Mi salnya, deregulasi izin
            dimudahkan oleh pemerintah adalah   antarkementerian dan hubungan yang   birokrasi harus benar­benar dilakukan,
            invesatsi di atas Rp 100 miliar dan me­  harmonis antara pusat dan daerah. Ka­  jangan hanya jadi target saja. Begitu juga
            nyerap 1000 tenaga kerja. Apakah pro­  lau itu terjadi, maka perizinan jadi lebih   KUR, bunga nya harus diturunkan secara
            gram ini sudah tepat?             sederhana dan paket kebijakan jilid II   gradual. Kemudian akses bagi UMKM
               Kalau punya program untuk men­  bisa terwujud.                   harus diperhatikan. Dan anggaran untuk
            deregulasi izin investasi dengan target   Sejauh yang Anda pantau, semua pa­  kementerian harus mendukung sebagai
                                              ket kebijakan ekonomi ini sudah ber­  pembina UMKM .
            INTINYA BUKAN SUDAH               dampak bagi pertumbuhan ekonomi   dan IHSG sudah rebound, itu karena
                                                                                  Kalau kurs rupiah sempat menguat
                                              nasional dan geliat ekonomi kerak­
            TERASA ATAU BELUM.                yatan?                            situasai ekonomi makro dan intervensi
                                                Saya belum melihat itu, karena ini
            KEBIJAKAN INI DIRANCANG           baru diluncurkan. Contohnya paket ji­  moneter oleh BI yang memberi dam­
                                                                                pak. Ini bukan dari efek langsung ke­
            UNTUK JANGKA MENENGAH             lid III untuk memangkas bahan bakar   bijakan deregulasi. Contoh kebijakan
            DAN PANJANG. PAKET                dan gas untuk industri, itu baru terasa   IV soal upah buruh, baru berdampak
                                              tiga­enam  bulan  kemudian.  Begitu
                                                                                pada  perusahaan tahun depan saat
            DEREGULASI INI BILA               juga untuk UMKM jilid IV, baru terasa   diberlakukan. Jadi nanti tidak ada lagi
            DILAKUKAN DENGAN BAIK,            gulirannya apabila pelakunya sudah   tarik menarik UMP antara pengusaha,
                                                                                pemerintah, dan buruh. Formula ini su­
                                              mendapatkan KUR dan pembinaan. Itu
            AKAN MENDAPATKAN HASIL            baru bisa dirasakan setelah enam bulan   dah baik untuk kepastian berusaha.
                                                                                  Di atas semua itu, iklim usaha kita
            YANG BAIK. SAYA PERCAYA           sampai satu tahun.    Intinya bu­  melalui paket III, IV, dan V saya kira lebih
            ITU, ASAL IMPLEMENTASINYA                                  kan su­  baik sentimennya daripada paket I dan

            DI LAPANGAN BENAR-                                            d a h   II. Paket I dan II ini berada di tataran
                                                                                normatif. Jadi tidak menyentuh se­
            BENAR DIPERHATIKAN.                                                 cara konkrit. (MH) FOTO: NAEFUROJI/
                                                                                PARLE/IW
                                                                                Wakil Ketua Komisi VI
                                                                                Dodi Reza Alex Noerdin































                                                                                          EDISI 130 TH. XLV, 2015  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24