Page 22 - MAJALAH 130
P. 22
laPoran
utama
PERSPEKTIK BURUH
HARUS DIKEDEPANKAN
Pada paket kebijakan ekonomi jilid IV, pemerintah dengan antusias
ingin menaikkan upah buruh setiap tahun secara terukur. Kenaikan
itu diukur dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Perspektif dunia
usaha masih jadi sandaran kenaikan upah. Padahal, perspektif
buruh lebih penting untuk dijadikan sandaran kebijakan.
butuhan hidup layak (KHL), bukan inflasi Seiring melemahnya perekonomian,
dan pertumbuhan ekonomi. “Kalau per banyak perusahaan dan pabrik yang gu
tumbuhan ekonominya bagus, kenaik lung tikar. “Saya kira pemerintah jangan
annya bagus. Kalau pertumbuhan eko membuat aturan yang tidak memperha
Anggota Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfiz nominya menurun, apakah upah buruh tikan perlindungan terhadap buruh.
juga turun.” Itu saya kira poin penting dari kebi
udah terbaca arah kebijakan Bagi buruh, sambung Irgan, upah jakan keempat Jokowi,” tandas Irgan.
ini, yaitu agar buruh tak se adalah bagian yang penting. Untuk itu, Kebutuhan buruh dari tahun ke tahun
lalu berdemonstrasi menun perlu ada kepastian atas kebijakan pen kian meningkat. Sementara upah mini
Mtut kenaikan upah setiap ta gupahan. Adalah wajar ketika buruh mum regional (UMR) banyak yang belum
hun. Pemerintah mencoba meredamnya te rus menuntut haknya untuk pening disesuaikan. Irgan mencontohkan, di
dengan kenaikan upah yang selalu jadi katan kesejahteraan. KHL, tegas Irgan, DKI Jakarta, UMRnya masih Rp 2,5 juta.
tuntutan itu. Pertanyaannya, bila per harus menjadi acuan dalam penetapan “Padahal, pertumbuhan ekonomi sudah
tumbuhan ekonomi tak bersahabat dan upah buruh. Disampaikan politisi dari semakin melesat. APBD sudah semakin
inflasi terus meningkat, apakah buruh dapil Banten III ini, ada 82 item KHL tinggi. Industri berkembang baik. Uang
tetap mendapat kenaikan upah seperti yang harus dipenuhi. Namun, hingga berputar di Jakarta sekian banyak. Se
yang dijanjikan dalam paket kebijakan kini baru 60 item yang dipenuhi. mentara buruh menjadi marginal akibat
tersebut? Seperti diketahui, KHL adalah stan UMRnya terkunci di Rp 2,5 juta.”
Inilah pertanyaan kritis yang dilon dar kebutuhan yang harus dipenuhi Ditegaskan kembali oleh Irgan, per
tarkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI oleh seorang buruh lajang agar bisa soalan buruh jangan sampai menjadi ko
Irgan Chairul Mahfiz beberapa waktu hidup layak baik fisik maupun non fisik moditas politik. Mereka hanya diperha
lalu kepada Parlementaria. “Saya kira dalam satu bulan. Dan beberapa item tikan ketika musim Pilkada tiba. Saat ini,
pemerintah jangan membuat aturan KHL yang harus dipenuhi adalah kebu serapan angkatan kerja masih rendah
yang tidak memperhatikan perlindu tuhan makan minum, sandang, peruma dibandingkan dengan jumlah pengang
ngan terhadap buruh. Jangan perspe han, pendidikan, kesehatan, transpor guran. Data pengangguran saat ini, ung
ktifnya dunia usaha, tapi perspektifnya tasi, dan tabungan. Aturan tentang KHL kap Irgan, sekitar tujuh juta. Sementara
buruh bagaimana mensejahterakan dimuat dalam UU No.13/2003 tentang serapan angkatan kerja hanya satu juta
mereka.” Ketenagakerjaan. orang. Jumlah itu belum termasuk buruh
Persoalan upah, kata Irgan, belum Dari item KHL itu, besaran upah pun yang dirumahkan atau diPHK.
selesai hingga kini. Yang dikhawatirkan disusun. Buruh Indonesia termasuk “Semakin besar orang yang meng
dengan paket kebijakan ini, kerja Dewan yang paling kecil menerima upah. Um anggur, semakin berdampak terhadap
Pengupahan jadi terganggu. Karena su umnya buruh Indonesia menerima upah akses sosial. Orang yang tidak bekerja
dah ada kebijakan ini, Dewan Pengupa sekitar Rp 1,1 jutaRp 2,9 juta. Angka tentu tidak bisa menghidupi keluarga
han terpakasa harus mengikuti. Tak bisa ini masih lebih kecil dibanding Filipina, nya. Melihat buruh itu bukan hanya satu
lagi merumuskan kebijakannya sendiri. Thailand, dan Cina yang telah mencapai orang, tapi harus dilihat sebagai ke
Inilah yang dikhawatirkan dari kebijakan Rp 3,5 jutaRp 4 juta jika dikonversi ke pala keluarga. Bisa jadi dia punya isteri
yang telah dirumuskan Presiden Joko mata uang Rupiah. dan anak. Jadi, ketika ada buruh yang
Widodo. Mungkin Dewan Pengupahan Ditambahkan Irgan, ada kekha dirumahkan atau diPHK sekian ribu
sudah menyusun strategi kebijakannya watiran buruh bila perlambatan eko orang, maka 1000 x 5 sama dengan lima
sendiri sebelum paket tersebut dirilis. nomi terus terjadi. Buruh tak pernah ribu orang terancam kehidupannya. Ini
Menurut politisi PPP ini, kebijakan mendapat insentif. Sebaliknya, ancaman bukan angka mainmain,” papar Irgan.
pengupahan harus didasarkan pada ke PHK dan dirumahkan banyak terjadi. (SC, MH) FOTO: NAEFUROJI/PARLE/IW
22 EDISI 130 TH. XLV, 2015