Page 34 - MAJALAH 67
P. 34

PENGAWASAN


            kompetitif   yang   juga   bisa   persen.                             Menurutnya, untuk tahun depan,
            mempengaruhi ekonomi global.        Kondisi      ini      sangat   harga minyak kemungkinan akan
            Sehingga dengan demikian, menurut  mengkhawatirkan ditengah adanya  menurun secara signifikan. “Turun
            kami tidak sepantasanya kita      kecenderungan trend kenaikan harga  drastis tidak pernah ada, namun akan
            mengambinghitamkan ekonomi global  kenaikan harga kebutuhan pokok dunia  menurun,”prediksinya.
            sebagai penyebab terpuruknya harga  (Agrifilation).  pemerintah dituntut  Menyoal kebijakan ketahanan
            bahan pokok,”terangnya.           harus dapat mendorong kesediaan  pangan Indonesia, Andrinof
               Menurut Anas policy pemerintah  barang dan menjaga stabilitas   mengatakan, saat ini kebijakan
            menaikkan harga gabah, justru ketika  kebutuhan pokok di pasaran dengan  ketahanan pangan kita masih kurang
            masa panen telah selesai, sehingga  harga terjangkau untuk masyarakat  kuat namun untuk beras, sudah
            antara policy dengan aspek-aspek di  Indonesia. Hal tersebut bertujuan  memadai. “saat ini impor kedelai kita
            lapangan tidak jalan.             untuk mencegah laju inflasi yang cukup  saja masih tinggi sebesar 60 persen, dan
               Menjelang bulan puasa, saat ini  mengkhawatirkan saat ini.      Jagung mencapai 50 persen,”katanya.
            kenaikan harga kebutuhan pokok      Pengamat Kebijakan Publik dari UI  Kedelai, terangnya, merupakan
            khususnya ayam potong bahkan naik  Andrinof Chaniago mengatakan,   salah satu kebutuhan pokok dari kecap,
                                              pemerintah harus segera melakukan  tahu, tempe maupun susu
                                              operasi pasar segera mungkin dan    Menurutnya, ini soal kelemahan
                                              melakukan pengawasan di lapangan.  dan prioritas pemerintah dalam
                                              “misalnya memantau distribusi di  mengedepankan urusan pangan. “yaah
                                              lapangan sehingga dapat diketahui  ini semua harus adanya itikad baik
                                              stock apakah cukup atau tidak,”katanya.  pemerintah dalam memprioritaskan
                                                Ia mengatakan, hal yang harus  masalah pangan di Indonesia,”katanya.
                                              dilakukan adalah melakukan koordinasi  Sementara Anggota DPR dari
                                              antara BPS, Departemen Perdagangan,  PDIP Ramson Siagian mengatakan,
                                              dan Deptan, misalnya, BPS        pemerintah harus tegas terhadap para
                                              menyampaikan data kemudian       menteri yang membidangi pangan ini.
                                              diverifikasi dan di cross check apabila  “SBY harus tegas kalau memang tidak
                                              diketahui stock kurang baru segera  bisa tuntas, yah langsung ganti
                                              melakukan operasi pasar. “Apabila  saja,”tegasnya
                                              supply kurang pemerintah harus segera  Kita harus menyadari bahwa
                                              mengambil kebijakan,” katanya.   ketahanan pangan harus menjadi
                                                Menurutnya, kenaikan harga bahan  prioritas dari pemerintah SBY saat ini.
                                              pokok dunia, diakui berdampak kepada  Kordinasi antara Departemen teknis
                                              sistem ekspor Indonesia, oleh karena itu  juga sangat diperlukan guna
                                              pemerintah harus menjaga stock dalam  meningkatkan ketahanan pangan
            Tamsil Linrung (PKS)
                                              negeri karena itu apabila tidak  nasional kita. “Ini bertujuan untuk
                                              mencukupi bisa melakukan impor secara  mencukupi kebutuhan pokok,”kata
            mencapai 100 persen, dari harga Rp 20  terbatas.                   Andrinof.
            ribu menjadi berkisar Rp 45 Ribu di  Andrinof menjelaskan, saat ini   DPR selaku pengawas kebijakan
            berbagai pasar di Indonesia. Sementara  masih ditemui adanya data yang kurang  pemerintah harus dapat mengkritisi
            untuk daging sapi, dari semula Rp 48  akurat di lapangan. “Pemerintah harus  kebijakan maupun hal-hal teknis di
            Ribu Rupiah menjadi Rp 57 Ribu    mengamankan stock ekspor dan     bidang pangan meskipun tugas dan
            artinya mengalami kenaikan sebesar Rp  kebijakan impor dan bea masuk  fungsi DPR kadang kala masih belum
            9000.                             lainnya,” terangnya.             optimal dalam memainkan perannya di
               Berdasarkan pemberitaan media    Ia menambahkan, pemerintah     bidang pengawasan. “ Namun mari kita
            massa, angka inflasi pada Maret 2008  harus menseriusi kebijakan bahan  tunggu langkah pemerintah ini
            dibanding dengan Maret 2007 (year on  pokok yang jelas dan terarah. “terutama  khususnya menanggapi hak pernyataan
            year) mencapai 8,17 persen, padahal  apa  yang  dilakukan   oleh   pendapat kenaikan bahan pokok,
            saat bulan Maret 2007 inflasi tahunan  Bulog,”terangnya.           meskipun hak interpelasi bahan pokok
            hanya 6,6 persen. Pada bulan Maret  Memprediksi target inflasi pada  yang lalu, kurang memuaskan bagi kita
            2008 angka inflasi sebesar 0,95 persen,  APBN untuk tahun 2009 sebesar 6.5  semua,” kata Ramson menambahkan.
            dengan demikian laju inflasi pada tiga  persen, Ia mengatakan target  (as)
            bulan pertama tahun ini sudah     pemerintah sangat spekulatif. Ini dapat
            mencapai 3,41 persen. Didalam     tercapai apabila tidak adanya kenaikan
            komponen index inflasi umum, inflasi  BBM. “Pada tahun 2008, inflasi sudah
            bahan pangan sudah mencapai 13,6  mencapai 11.5 persen,”katanya.


            34      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39