Page 33 - MAJALAH 67
P. 33
PENGAWASAN
ekonomi global sehingga harga-harga menyatakan pendapat kenaikan sementara menurut kita ini perlu ada
bahan pokok menjadi tidak terkendali. kebutuhan pokok menilai, tidak pantas pendalaman dan penjelasan terhadap
Akhirnya sebanyak 4 orang anggota mengkambinghitamkan ekonomi global substansi yang dinyatakan dewan
DPR, Drajat Wibowo (FPAN), sebagai penyebab terpuruknya terhadap Presiden, maka DPR
Abdullah Azwar Anas (FPKB), Abu perekonomian dalam negeri. Dan justru mengajukan pendapat,” katanya
Bakar (PKS), Tamsil Linrung (PKS) buruknya ketahanan pangan nasional Menurut Anas, permasalahan
mendatangi ruangan Ketua DPR disebabkan oleh lemahnya koordianasi bahan pokok harus diperlukan
Agung Laksono. antardepartemen. Terutama antara pendalaman karena pernyataan
Menurut Dradjad Wibowo (F- departemen perindustrian dan Presiden menyalahkan factor eksternal
PAN), salah satu pengusul hak perdagangan sebagai sumber utama tingginya harga
interpelasi bahan pokok, di dalam komoditas di dalam negeri.
jawabannya, Presiden SBY “Padahal politik pangan kita lemah,
menjelaskan kondisi perekonomian dan juga adanya hambatan tarif sector
global sedang menurun yang kemudian ekspor dan impor, selain itu, adanya
berimbas kepada perekonomian domestic obligation dalam production
Indonesia sehingga menyebabkan sharing agreement generasi awal
harga kebutuhan pokok melangit dimana harga yang ditetapkan dibawah
terlihat tidak berdasar, oleh karena itu harga pasar,”terangnya
perlu disusun bagaimana strategi Ia menambahkan, kebijakan
menjaga bahan kebutuhan pokok pemerintah dan aspek dilapangan
tanpa dikucilkan negara lain dan bisa terlihat tidak jalan. “Karena itu kita
terjangkau masyarakat.
“Kita punya strategi militer, tapi
tidak mampu mengkoordinir di
lapangan terkait kebijakan pangan,”
paparnya.
Tak sentuh jantungnya
Drajad menambahkan , kebijakan Drajat Wibowo (FPAN)
presiden mengenai kebutuhan pokok
tidak menyentuh jantungnya. Jantung “Termasuk juga di sini sistem
kebutuhan pokok, pada dasarnya impor ekspor-impor dan policy pemerintah
terbuka dan bulog yang dipreteli yang menaikkan harga gabah justru
kewenangannya. ketika panen sudah selesai, sehingga
“Ini menyebabkan terjadinya kebaikan dan aspek di lapangan tidak
korupsi dan lemahnya jalan,”terang Dradjad
mempertahankan ketahanan pangan di Secara tegas mereka meminta
Indonesia,” tambahnya. penjelasan dari presiden terkait
Ia menegaskan, rakyat dan DPR interpelasi kenaikan bahan pokok.
harus lebih berperan dalam menjaga “Interpelasi ini diharapkan mendorong
stabilisasi harga bahan pangan agar kementerian terkait bisa membuat Abdullah Azwar Anas (FPKB)
sementara di lapangan penyesuaian terobosan dan koordinasi yang lebih
harga gabah tidak jalan sehingga baik, sehingga ketahanan pangan kita meminta penjelasan lagi, seharusnya
tengkulak lebih berperan dibandingkan lebih tangguh,”tambahnya pemerintah meningkatkan kordinasi
pemerintah. Anas menambahkan, berdasarkan kementerian,”tegasnya.
Sementara, Menurut salah satu Tata Tertib DPR RI pasal 184 ayat 1b,
perwakilan dari Fraksi PKB Azwar 2 dan 3, apabila tidak merasa puas Kambinghitamkan ekonomi
Anas, jawaban yang diberikan presiden terhadap jawaban Presiden maka, global
tidak substansial dan hanya dapat mengajukan hak menyatakan Anas mengatakan, hak pernyataan
membicarakan masalah ekonomi global pendapat pendapat kebutuhan pokok masih bisa
yang berdampak terhadap “Kalau sampai masa sidang selesai, diteruskan karena telah mendapat
perekonomian Indonesia. apabila tidak ada anggota dewan yang dukungan minimal 13 orang anggota
“Perlu adanya penjelasan yang menyatakan pendapat, maka yang telah menandatangani ini.
substansial dari presiden atas penjelasan presiden terkait dengan “Sepertinya kita bukan negara
pertanyaan anggota DPR,”ujarnya interpelasi dianggap selesai. Oleh berdaulat. Padahal kita adalah negara
Mayoritas para pengusul hak karena itu karena 1 minggu lagi reses, berdaulat yang memiliki keunggulan
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67 33