Page 36 - MAJALAH 67
P. 36

ANGGARAN


            tingkat inflasi 6,5 persen, nilai tukar
            rupiah rat-rata Rp. 9.100 per dolar
            Amerika Serikat, suku bunga SBI 3
            bulan rata-rata 8,5 persen,” ujar Susilo
            Bambang Yudhoyono.
               Dalam rangka mencapai sasaran
            percepatan pertumbuhan dan
            memperkuat daya tahan ekonomi yang
            didukung oleh pembangunan pertanian,
            infrastruktur dan energi, pemerintah
            mengusulkan alokasi anggaran Rp. 77,7
            triliun. Anggaran tersebut akan
            difokuskan untuk mendukung
            pembiayaan bagi berbagai kegiatan yang
            menunjang pertumbuhan ekonomi
            sebesar Rp. 37,2 triliun, menjaga  orang pribadi sesuai UU yang baru.  komponen biaya produksi yang dapat
            stabilisasi ekonomi sebesar Rp. 97,2  Bahkan untuk UKM, tarif pajak hanya  dibiayakan atau negative list serta
            miliar serta melaksanakan pembangunan  sebesar 15% atau diberikan keringanan  evaluasi standard biaya pengadaan
            infrastruktur dan energi sebesar Rp. 39,5  50% lebih rendah.       barang dan jasa oleh KPS,” imbuhnya.
            triliun.                            Selain itu ditetapkan kenaikan batas
               “Sasaran yang hendak dicapai   penghasilan tidak kena pajak (PTKP)  Anggaran Pendidikan
            adalah tingkat pertumbuhan investasi  dari saat ini yang sebesar Rp 13,2 juta  Lebih jauh dalam Pidato
            sebesar 12,1 persen dan pertumbuhan  per tahun menjadi Rp 15,8 juta.  Kenegaraan di Rapat Paripurna,
            ekspor non migas sekitar 13,5 persen.  Sehingga dapat meringankan wajib pajak  Presiden menjelaskan dalam tahun
            Dari sisi produksi, sasaran yang akan  menengah ke bawah.          anggaran 2009 pemerintah bertekad
            dicapai pada tahun 2009 adalah      “Ini semua adalah bentuk keadilan  untuk memenuhi amanat konstitusi
            pertumbuhan sektor pertanian sebesar  dalam kebijakan perpajakan kita.  dalam pengalokasian anggaran
            3,7 persen, dan industri pengolahan non  Keadilan yang disertai tanggung jawab.  pendidikan sebesar 20 persen, meskipun
            migas sebesar 6 persen. Dengan    Kami akan terus melakukan langkah-  dalam kondisi anggaran yang masih
            demikian tingkat pengangguran terbuka  langkah perluasan basis pajak dan  sangat terbatas.
            diharapkan dapat diturunkan menju  perbaikan sistem administrasi      “Dalam rangka memenuhi
            angka 7-8 persen dari angkatan kerja,”  perpajakan untuk mencapai target  Keputusan Mahkamah Konstitusi
            ujar Presiden.                    tersebut,” urai presiden.        Tanggal 13 Agustus 2008, tentang
                                                Di bidang kepabeanan dan cukai  alokasi dana pendidikan yang harus kita
            Setoran Pajak Naik                dalam tahun 2009 akan diberlakukan  hormati maka postur RAPBN 2009
               Meskipun sejumlah tarif pajak  secara penuh penerapan kerjasama  dilakukan   perubahan     dan
            diturunkan, setoran perpajakan ke  perdagangan antara Indonesia-Jepang  pemutakhiran,” katanya.
            RAPBN 2009 tetap dinaikkan hingga  dengan skema penurunan tarif bea
            19,2%. Kenaikan setoran itu diharapkan  masuk. Serta pemberlakuan FTZ di  Tetap Fokus
            bisa diperoleh melalui perluasan basis  kawasan pulau Batam, Bintan dan  Presiden  Susilo  Bambang
            pajak dan sistem administrasi.    kepulauan Karimun.               Yudhoyono menjelaskan bahwa dalam
               Demikian disampaikan Presiden    Sementara untuk target Penerimaan  melaksanakan pembangunan nasional di
            Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)    Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam  tahun 2009, meskipun merupakan tahun
            dalam pidato kenegaraan di depan  RAPBN 2009 direncanakan mencapai  pemilu tetap berharap semua
            Sidang Paripurna, Gedung MPR/DPR,  Rp 295,3 triliun naik Rp 12,5 triliun dari  mempunyai komitmen untuk
            Jumat (15/8/2008).                APBNP 2008.                      menjalankan tugas pemerintahan secara
               Presiden menjelaskan, penerimaan  “Untuk mengamankan sasaran    maskimal dan fokus pada hasil yang
            perpajakan di tahun 2009 ditargetkan  PNBP migas yang saat ini sedang  nyata.
            sebesar Rp 726,3 triliun atau naik sekitar  menjadi sorotan anggota dewan dan  “Kita tidak boleh mengorbankan
            Rp 117 triliun atau naik 19,2% dari  masyarakat dalam tahun 2009 akan  kepentingan rakyat dan jangan biarkan
            APBNP 2008.                       dilakukan optimalisasi produksi minyak  pula rakyat kita menunggu. Seluruh
               Peningkatan penerimaan perpajakan  dan gas yang didukung dengna fasilitas  sumber daya yang kita miliki harus kita
            di tahun 2009 tetap ditargetkan   fiskal dan non fiskal,” kata presiden.  kelola secara efisien agar hasil-hasil
            meskipun tarif pajak diturunkan dari  “Kemudian juga ditempuh upaya  pembangunan nasional benar-benar
            30% menjadi 28% untuk PPh badan.  pengendalian cost recovery melalui  dapat dinikmati seluruh rakyat,”
            Dan dari 35% menjadi 30% untuk PPh  pengendalian alokasi biaya, evaluasi  tegasnya. (bs/da)


            36      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41