Page 47 - MAJALAH 67
P. 47
PROFIL
nggota Fraksi Kebangkitan menyerahkan usulan tersebut kepada lebih serius saat menjadi komisaris
Bangsa yang juga pernah Ketua DPR RI Agung Laksono. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
menjadi Wakil Ketua Lahir di sebuah Desa Bulangan, Kala itu, dirinya ditempa menjadi
AKomisi I DPR RI periode Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, pemantau pemilu, menjadi saksi, dan
1999-2004 dan 2004-2009 (satu Jawa Timur, yang kental dengan nuansa menjadi organizer partai yang harus
tahun masa persidangan) ini tergolong NU, Effendy Choirie adalah orang yang memastikan PPP memperoleh suara
aktif merespon isu-isu publik yang tahu posisi bahwa dirinya bukanlah yang signifikan dan tidak dicurangi oleh
berhubungan dengan bidang tugasnya, siapa-siapa tanpa kiayi dan Nahdlathul partai lain.
yakni pertahanan, keamanan, politik luar Ulama (NU). Tak ayal bila dalam Dari proses sosialisasi keluarga dan
negeri serta informasi dan komunikasi. berpolitik, salah satu yang dipahaminya pendidikan masa kecil yang sangat
Kelihaian dan ketajamannya dalam adalah politik memperjuangkan visi dan kental ke-NU-annya, ia merasa harus
menyikapi suatu masalah lainnya dapat misi NU. terlibat dalam proses-proses politik
terlihat saat pria yang baru saja Ketika berbincang dengan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh NU.
memperoleh gelar doctor dari Parlementaria, Gus Choi “Dalam pikiran saya waktu itu, NU
Universitas Malaya Kuala Lumpur ini mengungkapkan bahwa rasanya adalah sesuatu yang mengantarkan kita
membuat Undang-undang tandingan mendapat beban jika harus ke surga. Ikut NU maka jaminannya
Rancangan Undang-undang (RUU) menceritakan sejarah hidup sendiri, tidak lain kecuali surga,” ujarnya.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan terlebih jika sejarah hidupnya tidak ada Di tengah perjalanannya
pernah bermanuver memimpin walk out yang istimewa. mengembara di Jakarta, Gus Choi tidak
Fraksi Kebangkitan Bangsa di rapat “Sejarah hidup saya tidak istimewa pernah menyerah dalam
paripurna DPR saat mendukung Gus dan bahkan boleh dibilang kelewat mempertahankan hidup dan
Dur. sederhana,” ujarnya. membiayai kuliahnya. Dalam
Sikap kritis dan vocal Gus Choi Masa kecil dan remaja, dipenuhi perjalanan hidupnya sebelum duduk
kembali ditunjukannya ketika merespon penglihatan atas tokoh-tokoh agama menjadi wakil rakyat, ia pernah menjadi
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak dan politik. Dalam beberapa hal juga pelayan warung di Terminal
(BBM). Ia menjadi salah satu pengusul terlibat dengan aktifitas-aktifitas yang Pulogadung kemudian meningkat
Hak Angket Kenaikan Bahan Bakar disuarakan mereka di daerah, mulai dari hingga mampu membeli gerobak dari
Minyak yang kini Panitia Angketnya kampung kelahiran hingga mondhok di jerih payahnya. Pengalaman yang cukup
tengah melaksanakan tugasnya. Gus Pesantren Langitan. pahitpun pernah ia alami ketika ditipu
Choi merupakan salah seorang anggota Gus Choi mengaku jika proses teman. Namun hal itu dapat dilaluinya.
Dewan yang secara langsung pertumbuhan politiknya dimulai secara Bergelut di bidang jurnalistikpun
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67 47