Page 51 - MAJALAH 67
P. 51
KUNJUNGAN KERJA
Ketersediaan Rumah Dinas TNI
Sangat Mendesak
Perumahan dinas bagi prajurit TNI aktif sangat diperlukan mengingat ketersediaan
perumahan dinas bagi prajurit akan sangat membantu prajurit dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari. Selama ini ketersediaan rumah dinas bagi para prajuri TNI aktif
terkendala oleh masih adanya para purnawirawan TNI yang menempati rumah dinas
tersebut. Permasalahan perumahan dinas TNI ini terjadi di seluruh Indonesia dan seluruh
kesatuan di tubuh TNI.
ntuk mengetahui
secara langsung
mengenai
Upermasalahan
perumahan dinas TNI tersebut,
Komisi I DPR RI dalam reses
masa Persidangan III Tahun
Sidang 2007 – 2008 melakukan
Kunjungan Kerja (Kunker) ke
Provinsi Jawa Tengah.
Tim Kunker Komisi I DPR ke
Provinsi Jawa Tengah dipimpin
oleh Guntur Sasono (F-PD),
beranggotakan 18 orang Anggota
Komisi I DPR yaitu : Arief
Mudatsir Mandan (F-PPP) yang
juga sebagai Wakil Ketua Tim
Kunker, Slamet Effendy Yusuf
(F-PG), Happy Bone Zulkarnain
(F-PG), Yuddy Chrisnandi (F-
PG), Hajriyanto Y. Thohari (F-
PG), Dion Hardi (F-PG), Sutradara Komisi I DPR. dikedepankan hanyalah masalah
Ginting (F-PDIP), RM. Pupung Masalah perumahan dinas kemanusiaan,” ujar Guntur.
Suharis (F-PDIP), F.X Soekarno (F- prajurit TNI aktif terkendala karena Guntur menambahkan,
PD), Tosari Widjaja (F-PPP), Suharso masih adanya rumah dinas TNI yang pengosongan rumah dinas TNI yang
Monoarfa (F-PPP), Chudlary Syafii masih ditempati oleh para masih ditempati para purnawirawan
Hazami (F-PPP), Djoko Susilo (F- purnawirawan TNI. TNI yang selama ini telah dilakukan
PAN), M. Junaedi (F-PAN), Abdillah Sebenarnya menurut Guntur, para oleh pihak TNI sudah sesuai dengan
Toha (F-PAN), Ario Widjanarko (F- purnawirawan TNI seharusnya sudah prosedur dan aturan yang ada. Para
KB), Helmy Faishal Zaini (F-KB), meninggalkan rumah dinas setelah purnawirawan sebelumnya sudah
Luthfi Hasan Ishaaq (F-PKS), dan masuk masa pensiun. Tetapi yang diberi peringatan untuk segera
Al Muzammil Yusuf (F-PKS). terjadi sekarang adalah masih meninggalkan rumah dinas tersebut.
Dalam pertemuan dengan jajaran banyaknya purnawirawan yang masih Karena jika tidak dilakukan
TNI AL dan TNI AU di Semarang, menempati rumah dinas dikarenakan pengosongan, menurut Guntur para
Guntur mengatakan, selain masalah para purnawirawan tersebut belum personil yang masih aktif akan
Alutsista, masalah perumahan dinas memiliki rumah pribadi. “Sebenarnya kesulitan dalam melaksanakan tugas
dan rumah sakit juga menjadi rumah dinas bagi prajurit TNI aktif dengan penuh waktu dikarenakan
perhatian yang sangat serius bagi sangat mendesak, tetapi saat ini yang rumah pribadi para personil jauh dari
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67 51