Page 24 - MAJALAH 80
P. 24

SUMBANG  SARAN



                             Perlindungan



                             Tenaga Kerja Indonesia



                             Di Luar Negeri



            oleh: Sali Susiana




            Pendahuluan                       sus  TKW  bernama  Nirmala  Bonat   karno  Hatta  tahun  2008  berasal
                Kasus  yang  menimpa  Tenaga   yang  terancam  hukuman  mati  di   dari Arab Saudi.  Sementara setiap
            Kerja  Indonesia  (TKI)  di  luar  ne-  Singapura.  Selain  kasus  kekerasan   bulan  sekitar  17.000  TKI  berang-
            geri    bernama  Sumiati  binti  Salam   terhadap TKI, saat ini terdapat ra-  kat  ke  Arab  Saudi.  Data  lain  dari
            Mustapa  asal  Dompu,  Nusa  Teng-  tusan TKI yang terlantar di bawah   Koran  Jakarta  tanggal  11  Februari
            gara  Barat  yang  banyak  diberita-  jembatan  Kandara,  Jeddah,  Arab   2010  menunjukkan,  sampai  akhir
            kan di media massa  akhir-akhir ini   Saudi. Mereka telah berada di sana   Desember  2009,  jumlah  TKI  yang
            hanyalah  salah  satu  potret  buram   rata-rata  2-7  bulan  setelah  melari-  meninggal di luar negeri sebanyak
            yang dialami oleh sebagian TKI. Di   kan diri dari rumah majikan karena   1.100  orang,  20%  di  antaranya  me-
            samping  kasus  Sumiati,    sebenar-  berbagai  sebab,  antara  lain  tidak   ninggal di Arab Saudi. Mereka me-
            nya  masih  banyak  kasus  lainnya,   menerima  gaji,  sering  dianiaya,   ninggal karena berbagai sebab, an-
            terutama yang dialami oleh tenaga   hingga  mengalami  pelecehan  dan   tara lain penganiayaan, kecelakaan
            kerja  wanita  (TKW).  Seorang  TKW   kekerasan seksual.             kerja, dan situasi kerja yang buruk.
            bernama  Kikim  Komalasari  yang      Tingginya  kasus  yang  menim-  Menjadi pertanyaan kemudian, me-
            berasal  dari  Cianjur,  Jawa  Barat   pa TKI yang bekerja di Arab Saudi   ngapa banyak sekali masalah yang
            bahkan  mengalami  nasib  yang    dapat  dilihat  dari  data  Badan  Na-  berkaitan dengan TKI yang bekerja
            lebih  tragis  lagi.  Dia  dibunuh  oleh   sional  Penempatan  dan  Perlindu-  di Arab Saudi, terutama pada TKW?
            majikannya dan mayatnya dibuang   ngan TKI (BNP2TKI) yang menunjuk-  Bagaimana dengan TKI yang beker-
            ke jalan. Beberapa tahun sebelum-  kan 48% dari 45.626 TKI bermasalah   ja di negara lain? Apa saja masalah
            nya  media  juga  memberitakan  ka-  yang  pulang  melalui  bandara  Soe-  yang  dihadapi  oleh  TKI,  mengapa
                                                                                 hal itu dapat terjadi dan bagaimana
                                                                                 penyelesaiannya?

                                                                                 Menjadi TKI: antara
                                                                                 Remittance dan Resiko
                                                                                     Arab Saudi hanyalah salah satu
                                                                                 negara tujuan TKI. Di samping Arab
                                                                                 Saudi,  banyak  pula  TKI  yang  me-
                                                                                 milih  bekerja  di  negara  lain,  baik
                                                                                 di  wilayah  Asia  seperti  Malaysia,
                                                                                 Singapura,  Hongkong  dan  Korea
                                                                                 Selatan  maupun  Afrika,  Amerika,
                                                                                 Eropa,  dan  Australia.  Akan  tetapi
                                                                                 bila dilihat secara kuantitatif, jum-
                                                                                 lah kasus TKI yang bekerja di Arab
                                                                                 Saudi  memang  menduduki  pering-
                                                                                 kat  pertama  seperti  terlihat  pada
                                                                                 tabel berikut:
                                                                                     Dari tabel di atas dapat dilihat
                                                                                 bahwa  meskipun  negara  yang  pa-
                                                                                 ling banyak menggunakan jasa TKI






                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 |  5
                                                                                                                                                                                                                                          5
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                        |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                        P

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 80
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29