Page 28 - MAJALAH 80
P. 28

PENGAWASAN




            pada akhir kuartal pertama 2011 se-  ngannya  mulai  dari  yang  menolak   bersubsidi,  seperti  melakukan  so-
            cara  bertahap  setelah  kajian  yang   pembatasan,  saran  dan  masukan,   sialisasi  pemanfaatan  BBM  sesuai
            dilakukan  pemerintah    disetujui   hingga menyatakan dukungan ter-  kebutuhan  mesin,  penataan  ulang
            DPR.                              hadap  program  tersebut.  Begitu-  BBM  pada  SPBU  dengan  menam-
                Pada Rapat Kerja dengan Men-  pun  dengan  pemerintah,  melalui   bah  dispenser  BBM  non  subsidi.
            teri  Perekonomian,  Menteri  ESDM   Menteri  terkait  berusaha  men-  Khusus untuk daerah elit dan pro-
            dan  Menteri  Keuangan,  peme-    jabarkan  programnya  kepada  DPR   tokol,  dilakukan  pengurangan  dis-
            rintah  berdalih  melalui  program   secara mendetail.               penser BBM bersubsidi.
            pengaturan BBM bersubsidi tahun       Akhirnya,    Raker  pembahasan     Namun  melonjaknya  volume
            2011  diperkirakan  dapat  menghe-  pembatasan  BBM  Bersubsidi,  me-  BBM  bersubsidi  tetap  tak  ter-
            mat  subsidi  sebesar  Rp  3,8  triliun   nyepakati  menunda  hingga  akhir   hindarkan. Menurut Darwin, hal itu
            yang  dapat  direlokasikan  untuk   kuartal pertama 2011. Namun sebe-  disebabkan  oleh  beberapa  faktor,
                                              lumnya  Pemerintah  diminta  untuk   antara  lain  pertumbuhan  ekonomi
                                              melakukan  kajian  serta  sosialisasi   yang  mencapai  5,9%,  lebih  tinggi
                                              yang  memadai  terhadap  program   dari  asumsi  APBN-P  sebesar  5,8%,
                                              tersebut                           pertumbuhan kendaraan bermotor
                                                                                 tahun 2010 sebesar 22%, jauh lebih
                                              Sosialisasi Penghematan            tinggi dari perkiraan.
                                                  Saat rapat-rapat Komisi VII se-    Khusus  bulan  Desember  yang
                                              belumnya,  Menteri  ESDM  Darwin   merupakan  musim  liburan  Natal
                                              Zahedy  Saleh  mengaku  pihaknya   dan  Tahun  Baru,  penggunaan  pre-
                                              telah  melakukan  beberapa  upaya   mium  diperkirakan  mencapai  2,2
                                              penghematan  penggunaan  BBM       juta  kiloliter.  “Angka  ini  lebih  be-
                                                                                 sar  dari  rata-rata  distribusi  perbu-
                                                                                 lan sekitar 2 juta kiloliter,” katanya
                                                                                 Darwin.
                                                                                     Karena  itu,  menurut    analisa
                                                                                 pemerintah,  jika  tanpa  ada  pem-
            program pro-rakyat sektor energi,                                    batasan  BBM  bersubsidi  untuk  ta-
            antara lain untuk pembangunan in-                                    hun  2011,  konsumsi  akan  mening-
            frastruktur  ketenagalistrikan,  gas                                 kat  lagi  sebanyak  10%.  karena  itu,
            bumi  untuk  transportasi  serta  pe-                                pemerintah  berencana  mulai  2011,
            ningkatan  infrastruktur  energi  di                                 akan melakukan penghematan de-
            Indonesia Bagian Timur                                               ngan membatasi penggunaan BBM
                Penjelasan  pemerintah  terse-                                   bersubsidi tersebut.
            but ditanggapi pesimis oleh sejum-                                       Di  tahun  2010  saja  misalnya,
            lah anggota DPR, karena dianggap                                     dari  kuota  yang  sudah  ditetapkan
            penghematan  dari  pembatasan
            subsidi  BBM  ini  tidak  signifikan,
            terlebih  jika  dibandingkan  dengan
            dampak  sosial  akibat  program  itu
            dipaksakan berjalan. “Kalau hanya
            menghemat  Rp  3,8  triliun  untuk
            apa?. Jumlah ini jauh dibawah kasus
            century  ataupun  kasus  Krakatau
            Steel (KS). Jangan mengurangi hak
            rakyat  yang  memang  seharusnya
            kita  berikan”kata  Anggota  DPR
            dari PDI Perjuangan Ismayatun.
                Raker  yang  dihadiri  oleh  selu-
            ruh  pimpinan  Komisi  VII  DPR  ber-
            langsung  alot  dari  pukul  10  pagi
            hingga 00.30 dini hari,  setiap ang-
            gota  DPR  menyampaikan  panda-







             8                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                        |
             8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 80

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33