Page 16 - MAJALAH 156
P. 16

KALEIDOSKOP

              2017



                   Soroti Pembentukan BSSN dan Tingkatkan


                                         Kualitas Penyiaran





            Komisi I DPR RI membidangi Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, dan Intelijen
            telah melaksanakan kinerjanya, terutama fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi pada tahun
            2017. Sejumlah rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan mitra kerja, serta rapat dengar
                            pendapat umum dengan sejumlah pihak terkait pun telah digelar.

                                              maupun sarana prasarana (sarpras) yang   konten siaran dan jangkauan siaran
                                              telah tersedia di sejumlah instansi dan   menjadi tantangan LPP TVRI maupun
                                              lembaga. “Jangan sampai pembentukan   RRI, untuk bersaing  dengan LPS
                                              badan  baru  ini  kontraproduktif  maupun LPB. Menurutnya, konten siaran
                                              dengan semangat pemerintah yang   menjadi modal utama dan penting untuk
                                              telah melakukan moratorium terhadap   bersaing di industri media. “Kalau konten
                                              lembaga-lembaga negara non struktural,”   siaran tidak diperbaiki, maka orang akan
                                              kata Arwani.                     mencari konten yang lebih baik,” kata
            foto : Azka/iw                    Publik  (LPP)  TVRI  dan  RRI  sebagai   Meutya.
                                                Sementara itu, Lembaga Penyiaran
                                                                                  Di bidang pertahanan, Komisi I
            Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari  mitra kerja Komisi I DPR memiliki   DPR mengkritisi sulitnya modernisasi
                                              fungsi  untuk  memberikan  siaran  alutsista. Dalam kurun waktu setahun
                     engawali tahun 2017, Ketua   kepada  masyarakat,  untuk  kepentingan   terakhir ini tercatat telah terjadi beberapa
                     Komisi I DPR Abdul Kharis   bangsa dan negara. Namun seiring   kecelakaan pesawat TNI AU. Ironisnya
            MAlmasyhari         mengapresiasi  perkembangan zaman, dan adanya   kecelakaan pesawat tersebut justru terjadi
            langkah penerbitan Peraturan Presiden   Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dan   pada pesawat yang didatangkan dari luar
            Nomor  53  Tahun  2017  tentang  Badan   Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB),   negeri.
            Siber dan Sandi Negara (BSSN) oleh   menyebabkan LPP TVRI dan RRI     Kharis melihat ada permasalahan
            Presiden Joko Widodo. Menurutnya,   semakin sulit untuk bersaing.  besar  yang  harus  direfleksikan  oleh
            Perpres BSSN ini perlu segera dilakukan   Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya   institusi  TNI  dalam  melakukan
            sinergi antar lembaga beririsan.  Viada  Hafid  mengatakan,  pembenahan   modernisasi alutsista. Masalah tersebut,
               “Perlu dicarikan kebijakan yang                                 adalah masih tingginya ketergantungan
            hasilnya nanti dapat menciptakan sinergi                           Indonesia terhadap pasokan alutsista
            pengelolaan  isu  siber  secara  tepat.                            dari luar negeri. Komisi I DPR meminta
            Apalagi tema cyber war harus dilihat dari                          Kementerian Pertahanan dan TNI perlu
            aspek keamanan nasional secara holistik.                           memastikan kelayakan alutsista yang akan
            Maka selain menimbang Kementerian                                  dibeli dan jaminan akan kelengkapan
            Komunikasi dan Informatika dan                                     alutsista dalam sebuah sistem senjata yang
            Lembaga Sandi Negara, perlu juga                                   utuh.
            melihat  persiapan  BIN  yang  telah
            berproses,” kata Kharis.                                           Sepakati Beberapa Undang-undang
               Namun, Anggota Komisi I DPR                                        Pada fungsi legislasi, Komisi I DPR
            Arwani   Thomafi    mengingatkan,                                  juga telah menjalankan kinerjanya.
            pembentukan BSSN harus benar-benar   foto : Jaka/iw                Menginjak pertengahan tahun 2017,
            memanfaatkan sumberdaya yang sudah                                 Rapat Paripurna DPR RI menyetujui
            ada. Baik sumber daya manusia (SDM)   Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid  perjanjian internasional tentang batas


            16  | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21