Page 18 - MAJALAH 156
P. 18
KALEIDOSKOP
2017
Pembahasan RUU Pemilu Utamakan Kepentingan
Bangsa dan Negara
Komisi II DPR yang salah satunya membidangi pemilihan umum (Pemilu) terus berupaya
memperbaiki dalam segi regulasi terkait penyelenggaraan pemilu. Pada awal tahun 2017,
Komisi II tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilu yang menuai
perdebatan hingga pembahsannya dilanjutkan ke tingkat Panitia Khusus (Pansus).
Februari lalu menyedot perhatian
masyarakat luas.
Maka dari itu, Anggota Komisi II
Tamanuri menghimbau kepada seluruh
masyarakat yang akan menggunakan
hak pilihnya dalam pilkada, memiliki
rasa tanggung jawab dalam membangun
cita-cita Indonesia. Salah satu tanggung
jawab itu adalah dengan menggunakan
partisipasi politiknya.
“Kita mengevaluasi masalah
Pilkada, dimana dalam pelaksanaannya
masih menimbulkan banyak masalah.
foto : Jay/iw Diantaranya masih banyak para pemilih
yang tidak bisa menggunakan hak
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza memberikan paparan terkait RUU Pemilu pilihnya,” ucapnya.
Hasil temuan kunjungan kerja Komisi
akil Ketua Komisi II DPR per dapil hingga konversi suara menjadi II ke beberapa Kota, salah satunya ke
Ahmad Riza mengatakan kursi. Setelah banyaknya perdebatan dan Bekasi pada tanggal 15 Februari lalu
Wdalam pembahsan RUU kompromi antar fraksi, akhinya, RUU juga menunjukan partisipasi masyarakat
Pemilu lebih mengutamakan kompromi Pemilu disahkan dalam rapat paripurna terhadap proses pemilihan kepala daerah
antar fraksi serta mengutamakan ke-32, sehingga proses tahapan pemilu serentak kali ini berkurang. “Kami melihat
kepentingan bangsa dan negara 2019 diharapkan tidak terganggu. partisipasi masyarakat mengikuti proses
ketimbang partai. “Sikap kompromi ini demokrasi, pemungutan suara masih
guna menghadapi perbedaan pendapat Komisi II DPR Ingin Pilkada Serentak sangat rendah. Hal itu terbukti hingga
antar fraksi mengenai aturan yang Berjalan Lancar pukul 11.00 WIB jumlah masyarakat yang
tertuang dalam RUU Pemilu,” kata Riza, Selain mebahas RUU Pemilu, datang untuk menggunakan hak suaranya
awal Januari. Komisi II DPR juga disibukkan dengan di TPS kurang dari 50 persen,” ungkapnya
Sikap kompromi ini, dimaksudkan akan digelarnya agenda pemilihan saat mengunjungi TPS 27 di Perumahan
untuk mencapai kesepakatan antar kepada daerah (Pilkada) secara serentak. Taman Aster, Telaga Asih, Cikarang Barat.
perbedaan pendapat ditiap fraksi. Guna mensukseskan Pilkada, Komisi Ia berharap ada metode atau
Sebagaimana diketahui, masing-masing II mengundang semua stakeholder-nya, terobosan baru dari KPU dan KPUD
fraksi di DPR memiliki perbedaan terutama Komisi Pemilihan Umum untuk menumbuhkan minat masyarakat
pendapat terhadap beberapa pasal di (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu dalam menyukseskan pesta demokrasi
RUU Pemilu, seperti sistem pemilu, (Bawaslu) selaku penyelenggara pemilu. ini. Peninjauan langsung proses pilkada ke
ambang batas parlemen, jumlah kursi Mengingat pelaksanaan Pilkada pada TPS-TPS tersebut merupakan bagian dari
18 | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017