Page 27 - MAJALAH 88
P. 27

SUMBANG  SARAN





                                                                                 lalui kerja keras wakil rakyat di DPR.
                                                                                    Tetapi,  masih  ada  kelompok-ke-
                                                                                 lompok  yang  tidak  menginginkan
                                                                                 transformasi  BPJS  dan  mengancam
                                                                                 akan  menarik  dana  JHT  di  PT  Jam-
                                                                                 sostek.  Secara  legal,  ancaman  terse-
                                                                                 but  tidak  mungkin  bisa  dilakukan.
                                                                                 Penolakan  oleh  sebagian  serikat  pe-
                                                                                 kerja sangat mencurigakan ada yang
                                                                                 ‘menunggangi”. Sebab RUU BPJS ber-
                                                                                 tujuan  memperbaiki  nasib  mereka,
                                                                                 memperbaiki  jaminan  untuk  mereka,
                                                                                 dan  memberi  porsi  lebih  besar  pe-
                                                                                 ngawasan  atas  dana  merea  di  BPJS.
                                                                                 Kok, diberi perbaikan malah menolak.
                                                                                 Sebagian lagi mengancam akan me-
                                                                                 nguji  materi  UU  BPJS  untuk  dibatal-
                                                                                 kan oleh Mahkamah Konstitusi. Anca-
                                                                                 man oleh sebagian kecil pimpinan dan
                                                                                 anggota serikat pekerja kemungkinan
                                                                                 besar adalah “pesanan” dari pihak-pi-
                                                                                 hak yang tidak suka transformasi dan
            lembaga  internasional  untuk  mem-  plus akan “dibagikan” kepada peserta   reformasi  demi  perbaikan  nasib  rak-
            bangun negeri ini.                (pemegang  saham  sesungguhnya)    yat. Dalam demokrasi memang hal ini
                                              dalam  bentuk  manfaat  jaminan  so-  sah-sah saja, tetapi mereka harus sa-
            Inti Perubahan dan                sial yang lebih baik. Kedua BPJS (BPJS   dar bahwa upaya-upaya mereka han-
            Pengaturan BPJS                   Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan)   ya menunda perbaikan kesejahteraan
               Awalnya  Pemerintah  ‘ngoto’  agar   merupakan  badan  semi  Pemerintah/  rakyat  yang  oleh  Pemerintahan  SBY
            UU BPJS hanya berisi penetapan, yang   Semi  Swasta    akan  dipimpin  Direksi   telah   ditelantarkan   selama  tujuh
            intinya  tetap  menjadi  bangsa  aneh,   dan Dewan Pengawas yang dipilih se-  tahun.
            BPJS  adalah  BUMN.  Tekanan  publik,   cara terbuka melalui uji kelayakan dan   Semoga kita menjadi rakyat yang
            khususnya  gerakan  di  luar  Parlemen   kepatutan.  Sebagai  mana  KPK  dan   konsisten  membangun  bangsa  dan
            yang  dikoordinir  KAJS  memang  me-  berbagai Komisi lain, pemilihan pim-  tidak  terjebak  pada  kepentingan
            ngubah sikap Pemerintah. Alhamdulil-  pinan BPJS dilakukan secara terbuka.  jangka  pendek  kelompok.  Kini  UU
            lah perjuangan rakyat dan wakil-wakil   Untuk  mendukung  manajemen   SJSN dan RUU BPJS sebagai perwuju-
            rakyat menghasilkan kesepakatan RUU   yang  bersih  dan  keterbukaan  yang   dan amanat UUD pasal 34 ayat 2 su-
            BPJS yang disetujui Pleno DPR untuk   baik, maka disiapkan 7 (tujuh) orang   dah lengkap. Uji materi UU SJSN oleh
            ditanda-tangani Presiden. Dalam RUU   Dewan  Pengawas  (Dewas)  untuk   Mahkamah  Konstitusi  sudah  dilaku-
            BPJS yang siap ditanda-tangani, rakyat   tiap  BPJS.    Dewas  terdiri  dari  unsur   kan dua kali dan Mahkamah Konstitu-
            akan menikmati manajemen program   Pemerintah dua orang, wakil pekerja   si menolak perubahan substansial UU
            jaminan sosial yang transparan, dike-  dua  orang,  wakil  pemberi  kerja  dua   SJSN. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
            lola oleh profesional dan diawasi oleh   orang  dan  unsur  ahli  satu  orang.   juga telah “menghukum” Pemerintah
            wakil  rakyat.  Kedua  lembaga,  badan   Sepuluh orang calon anggota Dewas   untuk menjalankan UU SJSN dan UU
            hukum publik, yang bukan lagi BUMN   dari unsur non Pemerintah yang lolos   BPJS. Maka, seharusnya tidak ada lagi
            tetapi juga bukan birokrasi Pemerinah   seleksi  panitia  secara  terbuka,  akan     kontroversi atau penolakan. Seharus-
            bertanggung jawab langsung kepada   diseleksi   lagi   oleh   DPR. Dengan   nya kita jadi bangsa yang taat hukum.
            Presiden.  Bentuk  badan  hukum  pu-  proses yang terbuka, maka kans BPJS   Taat  hukum  merupakan  keharusan
            blik,  bukan  perusahaan  memastikan   dikelola  baik  menjadi  sangat  be-  dalam sebuah negara demokrasi. Na-
            bahwa  kedua  BPJS  adalah  lembaga   sar.  Hal  ini  berbeda  dengan  dewan   mun pengawasan, BPJS watch, harus
            nirlaba seperti Bank Indonesia. Namun   komisaris  BUMN  yang  hanya  dipilih   tetap diperkuat, agar apa yang telah
            demikian,  surplus  harus  dicari  sebe-  oleh  Pemerintah  dan  terkesan  ha-  diatur  dalam  UU  SJSN  dan  UU  BPJS
            sar-besarnya. Hanya saja, hasil surplus   nya bagi-bagi rejeki kepada pejabat   dijalankan  dengan  konsisten.  Jika  ti-
            tidak  dibagi  kepada  pemegang  sa-  Pemerintah dan orang-orang dekat-  dak,  kita  akan  menjadi  bangsa  yang
            ham  seperti  dalam  perusahaan.  Sur-  nya.  Inilah  kemenangan  rakyat  me-  terus tertinggal di dunia. Semoga!






                                                                                                                                                                                                                                          9
             8                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |  9
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
             8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 88
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32