Page 21 - MAJALAH 153
P. 21
dari perencanaan pembangunan daerah. kawasan. kegiatan ekonomi yang saling terkait
Pengendalian dan evaluasi menjadi Minimnya koordinasi atau hubungan terkonsentrasi pada suatu tempat tertentu.
demikian pentingnya untuk keberhasilan antara Pemerintah dengan masyarakat Keuntungan aglomerasi muncul
dan pencapaian rencana pembanguan yang ada di desa terkait masalah dalam bentuk : a. keuntungan skala
yang telah ditetapkan. Tujuan dari semua pembangunan, kadang menimbulkan besar baik bahan baku maupun pasar
itu adalah untuk mewujudkan konsistensi kesan bahwasanya Desa hanya sebagai ( Scale economies ) b. Keuntungan
rencana pembangunan dan penganggaran objek pembangunan, sehingga yang Lokalisasi ( localisation economies ) dari
serta pelaksanaannya, sehingga nantinya terjadi adalah, desa dipaksa untuk penurunan ongkos angkut. Penggunaan
keberhasilan pembangunan daerah menerima program pembangunan dari fasilitas secara bersama (urbanization
dan perekonomian yang merata dapat pemerintah tanpa melihat pembangunan economies) : listrik, gudang, angkutan,
dicapai sesuai dengan indikator. Tugas apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh air dll. 4. Konsentarsi permintaan antar
dan wewenang pengendalian serta desa tersebut. wilayah (Spatial Demand). 5. Kompetisi
evaluasi pembangunan daerah dalam hal Masyarakat kemudian menjadi antar wilayah (Spatial Competition).
penyelenggaraan kegiatan, harus dibagi apriori dan menganggap pembangunan Bila persaingan tajam seperti pada pasar
habis antara Mendagri dengan Kepala pembangunan yang telah dikerjakan persaingan sempurna, maka pemilihan
daerah setempat. pada desa hanya sebatas sebagai oleh lokasi menjadi hal yang mutlak yang harus
Berdasarkan Undang Undang No.23 oleh atau buah tangan, bukan sebagai dilakukan oleh Pemerintah.
tahun 2014 Pasal 275, ada tiga pembagian kebutuhan yang sangat diperlukan Letak geografis yang khas
dalam hal pengendalian dan evaluasi. oleh masyarakat. Melihat kondisi yang sebenarnya dapat menjadi modal yang
1. Pengendalian terhadap rumusan demikian, masalah yang timbul adalah menguntungkan bagi Pemerintah,
kebijakan perencanaan pembangunan tidak termanfaatkannya infrastruktur yang tetapi tidak juga menutup kemungkinan
daerah telah dibangun dengan biaya terbebankan kondisi ini menjadi tantangan yang
2. Pelaksanaan rencana pembangunan pada APBN atau APBD. Ilmu ekonomi akhirnya menimbulkan masalah dalam
daerah regional baru masuk ke Indonesia pada pemerataan pembangunan, utamanya
3. Evaluasi rencana pembangunan awal tahun 70-an, tujuan ekonomi regional dalam upaya pengembangan sarana dan
daerah. tidak berbeda dengan tujuan dari ekonomi prasarana perhubungan yang terkait
Melihat pembagian tersebut, maka lainnya. Ferguson (1965) menyebutkan erat dengan aspek barang, SDM dan
prinsip utama yang harus dikedepankan bahwa tujuan utama kebijakan ekonomi jasa. Dalam kaitannya dengan hal ini lah
adalah, pembangunan harus merata adalah : 1. Full employment 2. Economic growth maka pemerintah kemudian di uji, apakah
dengan tujuan hasil pembangunan 3. Price stability. mampu untuk menjadikan ekonomi
yang merata dan benar benar dapat regional sebagai cara untuk memeratakan
dirasakan oleh masyarakat sehingga pada TANTANGAN pembangunan di Tanah Air.
akhirnya berdampak positif bagi segenap Kebijaksanaan yang kurang saling Pemerintah berperan besar dalam
kehidupan pereknomian. memberikan dukungan, masalah perencanaan setiap pembangunan di
Pembangunan ekonomi yang koordinasi yang kurang mantap dan daerah. Baik buruknya, berhasil tidaknya
menitikberatkan pada usaha peningkatan terpadu menjadi sangat perlu untuk semua pembangunan kawasan, tergantung
pendapatan masyarakat dalam berbagai ditelaah lebih lanjut. Koordinasi dalam sepenuhnya pada hasil perencanaan yang
kegiatan serta upaya perbaikan efesiensi pengelolaan kawasan kerjasama ekonomi ditetapkan oleh Pemerintah.
dan pertumbuhan industri dan sektor sub regional sangat penting dilakukan Pertanyaan yang kemudian timbul
pelayanan publik secara meluas. oleh pemerintah dan sepertinya ini adalah tentu adalah, apakah penerapan cara atau
sebuah tantangan. sistem dalam ekonomi regional menjadi
INFRASTRUKTUR peluang atau tantangan bagi pemerintah
Keberadaan infrastruktur fisik PELUANG dalam upaya pengembangan kawasan
yang lebih baik seperti Jalan, jembatan, Memilih lokasi kegiatan ekonomi dan nusantara dengan konsep pembangunan
sarana komunikasi, energi listrik, serta sosial serta analisa interaksi antar wilayah yang adil dan merata? Marilah kita sama
transportasi juga sering dikaitkan sebagai menjadi Faktor Penentu : 1. Ongkos sama tunggu langkah maju Pemerintah,
pemicu perkembangan pembangunan di angkut 2. Perbedaan upah antar wilayah agar kita memperoleh jawabnya.n
berbagai bidang pada suatu wilayah atau 3. Keuntungan aglomerasi muncul bila (dari berbagai sumber)
Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 21