Page 23 - MAJALAH 153

terkait untuk melakukan berbagai pun terlalu kaku dalam
terobosan guna meningkatkan prestasi menerjemahkan aturan
Indonesia di ajang multi even lain ke keuangan.
depannya. Muara dari berbagai
“Dalam menghadapi Asian Games ego sektoral ini yang jadi
2018 nanti saya minta Menpora, KOI, korban adalah atlet, seperti
Satlak Prima dan Cabor memperkuat kasus atlet tolak peluru
koordinasi agar dapat melahirkan Eki Febri yang harus
terobosan dalam meningkatkan prestasi membayar akomodasi
Indonesia di mata dunia,” ujarnya. sendiri selama pelatnas.
Terobosan ini menurut SAH harus “Kasus Eki Febri saja
bertumpu pada pembinaan yang tepat, menunjukkan ada masalah
target yang tepat, prioritas cabor yang dalam koordinasi yang foto : Arief/iw
tepat, program pelatihan yang tepat, dilakukan pemerintah.
hingga dukungan administrasi keuangan Sehingga pemerintah
yang handal. Karena dalam catatan DPR, perlu melakukan terobosan yang cukup boleh sembarangan.
titik lemah dalam pembinaan olahraga radikal dan berani,” tandasnya. “Sea Games memberikan hikmah
di tanah air ada pada ego sektoral pelaku Senada dengan Sutan Adil Hendra, kepada kita bahwa ada sesuatu yang
olahraga itu sendiri, seperti Satlak prima Anggota Komisi X DPR RI Dadang harus diperbaiki, termasuk satlak prima,
merasa paling berotoritas, cabor tak Rusdiana mengatakan bahwa prestasi apalagi menjelang pesta olah raga se
mau menerima masukan dan Menpora Indonesia di SEA Games Malaysia Asia,” ia menambahkan.
harus dijadikan early warning sytem Dadang menegaskan, pembinaan
Muara dari berbagai jelang perhelatan Asian Games 2018 olahraga harus fokus pada cabor

ego sektoral ini mendatang, sebab tingkat persaingan unggulan dan pembinaan berjenjang
yang terjadi akan lebih berat menyangkut
dari tingkat daerah dengan pembinaan
yang jadi korban semua negara di benua Asia. yang panjang. Bahkan sejak usia dini,
adalah atlet, seperti Dadang menyatakan, merosotnya lalu diperbanyak turnamen di daerah.
kasus atlet tolak prestasi kontingen Indonesia di Diharapkan 10 tahun ke depan
Indonesia bisa akan menjadi juara
Sea Games malaysia harus menjadi
peluru Eki Febri yang pelajaran berharga. Terutama dalam umum lagi. Konsep pembinaan olah
harus membayar hal penyelenggaraan, Indonesia sebagai raga tidak bisa main cabut, masuk
akomodasi sendiri tuan rumah dan negara besar di Asia pelatnas diberi uang saku besar lalu ikut
tidak boleh mempermalukan dirinya.
turnamen besar.
selama pelatnas. “Kasus bendera Indonesia terbalik “Ada persoalan fundamental bukan
“Kasus Eki Febri oleh Malaysia jangan sampai terjadi. masalah uang. Ini adalah persoalan
saja menunjukkan Wisma atlet musti siap, transportasi pembinaan yang memang tidak serius
harus mendukung. Semua harus cermat
pada cabor unggulan dan pembinaan
ada masalah dalam penyelenggaraan sebagai tuan berjenjang. Pengurus atau orang di situ
dalam koordinasi rumah,” ungkap Dadang. harus memiliki integritas yang baik dan
Dua sukses harus bisa diraih yaitu
yang dilakukan sukses penyelenggaraan dan sukses konsep yang jelas, tidak hanya untuk Sea
Games dan Asian Games tapi jangka
pemerintah. Sehingga prestasi, lanjutnya. Pada cabor yang panjang,” ujarnya.
pemerintah perlu diharapkan bisa meraih medali emas, “Kita sudah miliki undang-
melakukan terobosan harus dipersiapkan sejak sekarang undang olahraga nasional, dimana
mengamanatkan bahwa pembinaan
dibawah kendali Menpora. Hal non
yang cukup radikal teknis juga harus menjadi perhatian, olahraga dilakukan berjenjang sampai
dan berani,” misalnya honor atlet jangan sampai ditemukan atlet unggulan untuk masuk
terlambat, dan makannya juga tidak pelatnas,” pungkasnya. n(dep)

Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 23