Page 21 - MAJALAH 71
P. 21
LAPORAN UTAMA
pengumuman itu bukanlah hal yang
menjadi andalan, karena dilihat dari
kinerjanya menunjukkan kesungguhan
yang luar biasa.
Sebagai contoh, saat mempersiapkan
tiga Rancangan Undang-Undang
foto: nita paket Politik yaitu RUU Susunan dan
Kedudukan Anggota MPR, DPR, dan
DPRD, RUU Partai Politik dan RUU
Pemilu, dapat diselesaikan hanya dalam
waktu 4 (empat) bulan.
Persiapan pemilu hanya 6 bulan,
sementara kita harus membongkar
isi RUUnya seperti sistem
pemilunya, sistem distrik atau
sistem proporsional, semuanya itu
berubah total, tapi dengan cepat bisa
diselesaikan. Karena ada semangat
Syarwan Hamid : ingin segera menyelesaikan paket RUU
bersama-sama dengan pemerintah
DISIPLIN BUKAN tersebut.
Hal ini disadari karena terbatasnya
waktu demi kelancaran pemilu, yang
HANYA MILIK TENTARA diharapkan merupakan solusi bagi
diharapkan merupakan solusi bagi
masyarakat transisi reformasi dan
masyarakat transisi reformasi dan
pemerintah. Dan hal ini harus disanggupi,
pemerintah. Dan hal ini harus disanggupi,
kalau tidak pemerintah yang terbentuk
kalau tidak pemerintah yang terbentuk
tidak legitimate.
tidak legitimate.
o
g
g
a
t
n
a
n
n
a
d
n
a
b
k
a
y
a
w
e
,
n
a
r
a
s
a
m
e
Berbicara masalah kedisiplinan anggota dewan, banyak Syarwan berharap, mudah-
B
r
c
i
b
i
i
d
s
l
p
i
a
a
h
l
e
k
Syarwan berharap, mudah-
k a l a n g a n m e n g a t a k a n m a n t a n a n g g o t a F r a k s i T N I / P O L R I mudahan timbul kesadaran dari seluruh
kalangan mengatakan mantan anggota Fraksi TNI/POLRI
mudahan timbul kesadaran dari seluruh
mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi. Hal ini dapat
m e m p u n y a i t i n g k a t k e d i s i p l i n a n y a n g t i n g g i . H a l i n i d a p a t anggota dewan untuk menuntaskan
anggota dewan untuk menuntaskan
dibuktikan saat Fraksi TNI/POLRI masih ada (DPR periode 1999- tanggungjawabnya sesuai dengan waktu
2004) kedisiplinan para anggota ini memang patut diteladani. yang telah ditetapkan.
Tanggung jawab ini memang
sesuatu yang mudah diucapkan, tapi sulit
adi, kalau berbicara sejauh mana Sebetulnya bagaimana melaksanakan dijalankan, karena itu saat ingin menjadi
komitmen anggota dewan dalam komitmen itu dengan sebaik-baiknya, pada anggota dewan sebaiknya sudah diseleksi
menyelesaikan tugas-tugasnya akhirnya kembali pada kesadaran anggota orang-orang yang dianggap memiliki
sampai akhir September 2009, masing-masing, sejauh mana para anggota kredibilitas yang bagus, baik performanya
Jmantan Wakil Ketua DPR/MPR itu mempunyai harga diri, tanggungjawab maupun kepribadiannya.
tahun 1997 dari Fraksi TNI/Polri yang melaksanakan tugasnya sampai masa akhir
juga mantan Menteri Dalam Negeri di jabatannya. “Jadi biar diatur seperti apapun Seleksi Ketat
era Presiden Habibie, Syarwan Hamid pada akhirnya tergantung pada kesadaran Dalam hal ini, partai perlu menyeleksi
mengatakan, masalah komitmen ini mereka sendiri,” kata Syarwan. secara ketat anggota-anggotanya yang akan
tentunya tidak perlu dibicarakan secara Membandingkan pengalamannya saat duduk di parlemen. Untuk partai yang
khusus. dia menjadi anggota dewan, walaupun sudah mapan dan lama, tentunya bukan
Menurut Syarwan, kontrak politik dalam waktu yang singkat karena dia hal yang sulit untuk memilih anggotanya
saat dilantik menjadi anggota dewan diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri, secara tepat, karena cukup waktu. Kecuali
adalah selama lima tahun, sampai akhir sekarang ini menurutnya sangat jauh untuk partai-partai baru bisa saja dia hanya
masa jabatannya, tepatnya sampai dengan berbeda. Disiplin anggota dewan di era mengejar target jumlah orang.
tanggal 30 September 2009. masanya duduk di DPR masih cukup Partai seharusnya jangan mengirim
Namun Syarwan merasa heran, tinggi. “Dibanding sekarang waduh tidak orang yang konditenya jelek, partai harus
dalam kenyataannya memang sulit untuk ada apa-apanya, seperti absensi yang cukup memiliki persyaratan yang cukup ketat
dipahami, dengan pendapatan yang begitu tinggi,” tambahnya. bagi anggotanya yang akan masuk menjadi
besar, tapi tidak diikuti dengan kinerja yang Pada waktu tertentu, absensi itu calon legislasi.
optimal bahkan cenderung masih banyak kadang diumumkan di Rapat Paripurna, Seperti Partai Golkar, untuk dapat
penyimpangan-penyimpangan. siapa-siapa fraksi yang tidak hadir. Namun menjadi caleg, terlebih dulu harus
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71 19