Page 25 - MAJALAH 71
P. 25

LAPORAN UTAMA




              itu harus dilakukan secara bersamaan.   sanksi.                seperti etik kedokteran pada
                 Kalau mereka konsentrasi penuh   Jadi menurut saya yang menjadi tekanan   profesi dokter
              untuk  membangun  komunikasi    ke depan adalah justru bagaimana      Tetapi begini menurut saya BK
              dengan  masyarakat,  itu  artinya   perubahan-perubahan pengaturan   memang menegakkan etik, tetapi dia
              dia  mengabaikan  tugas-tugas   dalam Pemilu itu bisa memperkuat   tidak sama persis dengan dewan etik
              keparlemenan, kalau terkonsentrasi   hubungan ketergantungan anggota   organisasi-organisasi profesional. Kalau
              penuh tugas-tugas keparlemenan   DPR dengan konstituen.        kode etik kedokteran misalnya salah
              dia melepaskan atau memperkecil                                satunya menyebutkan bahwa dokter
              peluang untuk berkomunikasi dengan   Bagaimana dengan          harus melayani pasien tanpa membeda-
              masyarakat. Sebagai politisi profesional   keberadaan Badan    bedakan pasien. Kalau ada dokter yang
              dan bertanggung jawab selalu ada   Kehormatan                  ketahuan melanggar kode etik, maka
              peluang untuk bisa mengakurkan ke      Badan Kehormatan mestinya dari   dewan etik bisa memberi sanksi.
              dua hal ini. Jadi menurut saya itu bukan   waktu ke waktu tidak diperlukan, kalau      Berbeda dengan anggota DPR,
              alasan bagi anggota DPR untuk tidak   Badan Kehormatan dipertahankan   keanggotaan DPR itu bukan profesi
              menyelesaikan tugas secara disiplin.  terus itu artinya anggota-anggota DPR   seperti dokter, siapa saja bisa menjadi
                                              tidak bisa menjaga kehormatannya   anggota DPR kalau dia dipercaya
              Dalam hal ini berarti anggota   sendiri, karena itu dia harus diawasi   publik. Orang yang tidak tahu politik,
              DPR harus bisa membagi          oleh Badan Kehormatan.         orang yang tidak tahu pemerintahan
              waktunya dengan baik               Jadi  menurut  saya  Badan   tetap bisa menjadi anggota DPR. Jadi
                 Ya memanfaatkan waktu yang   Kehormatan diadakan karena secara   bukan profesi yang diutamakan di
              luang dari tugas-tugas keterwakilannya   internal DPR melihat ada masalah   sana, tetapi adalah komitmen untuk
              untuk berkomunikasi dengan publik   dengan penegakan etika anggota DPR,   menyuarakan aspirasi masyarakat dalam
              atau juga bisa memanfaatkan kinerja   karena itu ada internal pengawasan   proses politik nasional, dan itu bisa
              dia sebagai perwakilan politik yang   melalui Badan Kehormatan.   dilakukan oleh semua orang dengan
              bertanggung jawab untuk menarik      Kalau anggota-anggota DPR itu   latar belakang profesi apapun kalau
              simpati publik. Jadi itu yang kurang   sadar atas status kehormatannya, BK   mereka melatih diri. Nah melatih diri
              terlihat dalam pengalaman anggota   tidak perlu. Dan kalau dari waktu ke   dimana, ya di partai politik tentunya.
              DPR selama ini.                 waktu pekerjaan BK semakin banyak,
                                              itu hanya menandakan bahwa perilaku   Bagaimana kalau anggota BK
              Apakah perlu aturan yang        anggota DPR semakin buruk.     dari independen
              ditambahkan dengan                                                Itu malah lebih buruk. Sebaiknya
              mengubah Tatib yang ada         Jadi BK dibentuk itu Ad Hoc    anggota DPR itu harus dilatih oleh
              sekarang ini                       Loh iya BK ini ad hoc dia harus   partai politik dan partai politik harus
                 Anggota DPR sekali lagi bukan   selesai kalau masyarakat menilai   meyakinkan dirinya bahwa mereka
              pegawai kantoran, bukan pegawai   anggota DPR itu kinerjanya baik,   memang mempunyai calon-calon
              negeri, pegawai kantor swasta yang   bertanggung jawab.        anggota DPR yang  bisa dipercaya
              terikat dengan jam kerja, itu yang                             menjalankan tugas keterwakilan.
              membedakan anggota DPR dengan   Intinya terbentuk saat kapan   Sebagai contoh Dewan Etik di Inggris
              karyawan. Anggota DPR adalah    BK itu                         sekarang sudah tidak ada. Yang ada
              anggota dewan yang terhormat, tanpa      BK itu kan dibentuk baru tahun   adalah orang-orang senior anggota
              aturan yang mengikat mereka. Kalau   2004, sebelumnya tidak ada, BK   partai politik di parlemen yang tugasnya
              mereka sadar atas status kehormatannya   dibentuk karena keluhan masyarakat   mengingatkan koleganya pada saat
              itu, mereka seharusnya tidak akan   yang menyatakan banyak anggota   ada indikasi kolega itu melakukan
              menciderai dirinya sendiri.     DPR yang bolos, banyak anggota   penyimpangan atau pelanggaran etika.
                 Sekarang ini proses pencideraan   DPR yang kalau sidang tidur, banyak   Jadi itu tidak diatur dalam hukum.
              diri itu tidak dilihat oleh anggota DPR   anggota DPR yang memanfaatkan
              sebagai bagian dari kerugian terhadap   jabatan karena berkepentingan untuk   Penegakan etikanya
              citra mereka. Karena hubungan mereka   mencari untung dari situ. Karena itu   bagaimana jika ada
              dengan masyarakat dengan konstituen   yang diatur dalam kode etik DPR   pelanggaran-pelanggaran
              itu bukan ketergantungan hubungan.   itu kan soal konflik kepentingan, soal      Kalau  pertanyaan  itu  selalu
              Jadi mereka praktis tidak peduli dengan   kehadiran, dan soal menjalankan tugas   muncul itu artinya partai politik tidak
              konstituen yang seharusnya dilayani,   yang patut pada aturan.  ada perkembangan. Jadi yang harus
              mereka peduli kepada partai politik,                           didorong untuk kemajuan berikutnya
              kalau partai politik membiarkan itu   Bukannya BK harus ada  untuk   ya mendorong partai politik supaya
              artinya mereka tidak akan dapat   mengatur etik tersendiri     menjadi partai politik yang makin



                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71  23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30