Page 27 - MAJALAH 71
P. 27

LAPORAN UTAMA


            Firmanzah, Dekan FE UI bidang marketing politik

            Harus Ada Langkah Sistematis




            Selamatkan DPR






            Pengamat Politik dari UI Dr. Firmanzah mengatakan, harus         tanggungjawab PR (Pemberitaaan).
            ada langkah sistematis untuk menyelamatkan DPR, sebab            Apakah agenda anggota yang ingin
            selama  5 tahun, hampir tidak pernah sepi dari pemberitaan       jadi menteri  atau ingin menunjukkan
            negatif.  Dengan tugas dan wewenangnya strategis seperti         kepahlawanan  partai,  itu  urusan

            melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit& proper test)          anggota yang bersangkutan.
            terhadap pejabat public seperti Direksi BUMN, Panglima TNI          Namun  kalau sudah terkait dengan
            dan Kapolri, kalau tingkat kepercayaan masyarakat kepada         citra DPR, seperti  kasus tertangkapnya
            DPR rendah, produknya juga akan diragukan.                       anggota Dewan oleh KPK,  PR yang

                                                                             harus bicara,  apakah terkait dengan
                                                                             kasus pidana atau lainnya.
                           enur utn ya,     kepercayaannnya tinggi,” kata Fiz-     Harus diusahakan, institusi DPR
                           D P R   h a r u s   panggilan akrab Firmanzah.    itu akseptabel sebab mengusung nama
                           ada  marketing      Diakui, dalam hal ini institusi yang   perwakilan masyarakat. Perlu dibuat
                           yang  sistematis,   terkait dengan pembangunan persepsi   mekanisme  untuk    bisa  bergerak
            Ms e b a g a i m a n a                         masyarakat menjadi   cepat dan menutup. Bagaimanapun
            dimiliki Mahmakah Konstitusi ( MK)                               itu terkait dengan individunya dengan
            yang  sudah melakukan marketing.                                 partai, tapi efek negatifnya menimpa
            Artinya  ketika  satu  ketetapan                                 DPR.
            dinyatakan misalnya suara terbanyak                                 Kasihan kepada sebagian besar
            , ada hakim dissenting opinion.                                  anggota yang lain, mereka kena juga
            “ Itukan transparan dan positif.                                 padahal bersih. “ Kalau marketing

            Artinya  masyarakat  melihat                                     refilion disiapkan dengan baik makanya
            di  MK  ada  dinamika  bahwa                                     institusinya  tidak  ikut  tercoreng,”
            ketidaksepakatan itu hal positif,”                               terang Fiz
            ungkapnya.                                                          Seperti terjadi di UI, beberapa waktu
               Untuk itu Bagian Pemberitaan,                                 lalu ditemukan mayat di dekat kampus
            fungsi  public  relationnya  (PR)                                UI  meski  itu  tidak  dilingkungan
            harus baik yaitu dengan melibatkan                               kampus dan korbannya mahasiswa
            masyarakat. “Bagaimana mencitrakan                               Gunadarma. Tapi persepsinya yang
            D P R   m e n j a d i                                            terbentuk tetap di UI.
            positif ,                                                          “Kita harus tampil dengan cepat
            sehingga                                                               kita cover dengan isu kampus
            tingkat                                                                  bahwa  UI  kawasannya
                                                                                             seluas  320
                                                                                              hektar


              foto: eka hindra














                                                                                          TH. XL NO
                                                                                                . 71
                                                                               P
                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71  25 25
                                                                                       ARIA
                                                                                ARLEMENT
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32